ADVERTISEMENT
Kamis, November 13, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Papua Tengah Mimika

Sejumlah Kasus Hukum Tidak Tuntas dan Marak Tambang Ilegal, Kinerja Kapolda Papua Barat Perlu Dievaluasi

“Padahal para pelaku tambang emas illegal adalah orang-orang itu saja alias jaringan mafia lama. Kenapa sekian lama tidak segera ditindak. Ini ada apa”.

21 September 2025
0
Sejumlah Kasus Hukum Tidak Tuntas dan Marak Tambang Ilegal, Kinerja Kapolda Papua Barat Perlu Dievaluasi

Paul Finsen Mayor, Anggota DPD RI. (foto:ist/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id- Kinerja Irjen Pol Johnny Isir, Kapolda Papua Barat perlu evaluasi.

Pasalnya sejumlah kasus hukum yang terjadi di wilayah itu tidak tuntas termasuk maraknya pertambangan emas tanpa izin alias ilegal yang berlangsung secara terbuka.

ADVERTISEMENT

Hal itu ditegaskan Paul Finsen Mayor, Anggota DPD RI dalam keterangannya yang diterima koranpapua.id, Minggu 21 September 2025.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Kinerja Polda Papua Barat kurang profesional dalam penanganan beberapa kasus hukum. Kapolda juga sudah terlalu lama sehingga perlu diganti agar ada angin segar bagi Papua Barat,” ujar Paul.

Baca Juga

Satgas Korpasgat Amankan 24 Botol Miras Ilegal di Bandara Nabire, Rencananya Dikirim ke Sugapa

Pemkab Puncak Minta Maaf, Siap Damaikan Warganya yang Bertikai di Timika

Dikatakan, pertambangan emas ilegal saat ini banyak dibuka secara bebas dan terkesan dibiarkan beroperasi.

“Terkesan telah terjadi pembiaran secara sistematis oleh pejabat yang punya otoritas perizinan hingga aparat kepolisian,” ujarnya.

Padahal menurutnya, para pelaku tambang emas ilegal adalah orang-orang itu saja alias jaringan mafia lama. “Kenapa sekian lama tidak segera ditindak. Ini ada apa,” tegasnya.

Selain persoalan tambang ilegal, Paul juga mengungkap fakta maraknya peredaran Minuman Keras (Miras) tanpa izin di Papua Barat.

Bahkan tercatat beberapa remaja meninggal dunia akibat mengkonsumsi Miras.

Dikatakan, Miras merupakan sumber utama kerawanan sosial yang mengakibatkan peningkatan angka kejahatan.

Seperti pemalakan, penjambretan, kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan terhadap anak, dan kekerasan seksual.

Peredaran Miras tanpa kontrol dan pengawasan sangat berdampak negative terhadap sisi kesehatan, ekonomi, keamanan.

“Sayangnya aparat penegak hukum yang mempunyai tugas dan wewenang jelas, justru terkesan malas tahu,” pungkasnya. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Perkuat Pengamanan Areal PT Freeport Indonesia, Brimob Polri Berangkatkan 417 Personel

Perkuat Pengamanan Areal PT Freeport Indonesia, Brimob Polri Berangkatkan 417 Personel

13 November 2025
Penyidikan Dugaan Korupsi ATK, Tim Pidsus Kejati Papua Barat Geledah Ruangan Bagian Hukum Pemkot Sorong

Penyidikan Dugaan Korupsi ATK, Tim Pidsus Kejati Papua Barat Geledah Ruangan Bagian Hukum Pemkot Sorong

13 November 2025
Satgas Korpasgat Amankan 24 Botol Miras Ilegal di Bandara Nabire, Rencananya Dikirim ke Sugapa

Satgas Korpasgat Amankan 24 Botol Miras Ilegal di Bandara Nabire, Rencananya Dikirim ke Sugapa

13 November 2025
Pemkab Puncak Minta Maaf, Siap Damaikan Warganya yang Bertikai di Timika

Pemkab Puncak Minta Maaf, Siap Damaikan Warganya yang Bertikai di Timika

13 November 2025
Turun ke Kwamki Narama, Kapolda Papua Tengah Serukan Damai, Jangan Ada Lagi Balas Membunuh

Turun ke Kwamki Narama, Kapolda Papua Tengah Serukan Damai, Jangan Ada Lagi Balas Membunuh

13 November 2025
Dinkes Mimika Targetkan Gedung Puskesmas di Kokonau dan Ayuka Diresmikan Tahun Ini

Dinkes Mimika Targetkan Gedung Puskesmas di Kokonau dan Ayuka Diresmikan Tahun Ini

13 November 2025

POPULER

  • Bupati Mimika Johannes Rettob Jelaskan Alasan Penundaan Pengukuhan 133 Kepala Kampung

    Bupati Mimika Johannes Rettob Jelaskan Alasan Penundaan Pengukuhan 133 Kepala Kampung

    699 shares
    Bagikan 280 Tweet 175
  • 20 Pelajar SMA dan SMK Dogiyai Wakili Provinsi Papua Tengah di Indonesia-Pacific Cultural Synergy 2025

    629 shares
    Bagikan 252 Tweet 157
  • Gubernur NTT Melki Laka Lena Hadiri Musda II Golkar Papua Tengah di Timika

    577 shares
    Bagikan 231 Tweet 144
  • Ketika Pemimpin Melupakan Diaspora: Cermin Pengabaian Empati dari Gubernur NTT terhadap Warganya di Tanah Papua

    569 shares
    Bagikan 228 Tweet 142
  • Datang dengan Seragam Lengkap, Berbaris Rapi, Pengukuhan 133 Kepala Kampung Mimika Malah Ditunda

    566 shares
    Bagikan 226 Tweet 142
  • Kabupaten Mimika Diguncang Gempa 4,2 Magnitudo, Goyangannya Tidak Terasa

    541 shares
    Bagikan 216 Tweet 135
  • Turun ke Kwamki Narama, Kapolda Papua Tengah Serukan Damai, Jangan Ada Lagi Balas Membunuh

    534 shares
    Bagikan 214 Tweet 134
Next Post
Ditetapkan Sebagai Gubernur Papua Terpilih, Mari-Yo: Sesama Anak Papua, Siap Bertemu BTM–CK

Ditetapkan Sebagai Gubernur Papua Terpilih, Mari-Yo: Sesama Anak Papua, Siap Bertemu BTM–CK

Insiden GBC, Dua Pekerja Ditemukan Meninggal, Presdir Freeport Ucapkan Duka Cita dan Pesan Mendalam

Insiden GBC, Dua Pekerja Ditemukan Meninggal, Presdir Freeport Ucapkan Duka Cita dan Pesan Mendalam

Korban Kerusahan Yalimo, Jenazah Daeng Nasir Berhasil Dievakuasi

Korban Kerusahan Yalimo, Jenazah Daeng Nasir Berhasil Dievakuasi

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id