ADVERTISEMENT
Kamis, November 13, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Headline

ASN di Provinsi Papua 8.160 Orang, Tan Wie Long: Jumlah Ini Melebihi Kapasitas Ideal

Komisi I juga mendorong agar formasi penerimaan sekolah kedinasan di semua kementerian kedinasan, diprioritaskan untuk Orang Asli Papua (OAP).

17 September 2025
0
ASN di Provinsi Papua 8.160 Orang, Tan Wie Long: Jumlah Ini Melebihi Kapasitas Ideal

Komisi I DPR Papua, Tan Wie Long, menggelar dialog bersama Mitra Komisi I, yaitu Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Papua. (foto:ist/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

JAYAPURA, Koranpapua.id– Jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Provinsi Papua, saat ini mencapai 8.160 orang.

Jumlah ini melebihi kapasitas ideal yang seharusnya 6.000 orang. Hal itu disampaikan Tan Wie Long, Ketua Komisi I DPR Papua saat dialog bersama Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Papua.

ADVERTISEMENT

“Idealnya ASN di Provinsi Papua sekitar 6.000 orang. Saat ini jumlahnya telah mencapai 8.160 orang. Ini sudah sangat melebihi batas ideal,” ungkapnya kepada wartawan, Selasa 16 September 2025.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dengan overload jumlah ASN ini, Komisi I DPR Papua menyarankan agar tidak ada pembukaan formasi baru untuk ASN.

Baca Juga

Satgas Korpasgat Amankan 24 Botol Miras Ilegal di Bandara Nabire, Rencananya Dikirim ke Sugapa

Pemkab Puncak Minta Maaf, Siap Damaikan Warganya yang Bertikai di Timika

Ditundanya penerimaan ASN beberapa tahun kedepan, kata Tan Wie bertujuan untuk menyeimbangkan kebutuhan dan jumlah ASN.

Ia juga menyebut bahwa formasi penerimaan untuk sekolah kedinasan seperti Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) sangat terbatas untuk putra-putri asli Papua.

“Setiap kabupaten hanya mendapat jatah dua orang, dan provinsi empat orang. Ini sangat kecil,” pungkasnya.

Komisi I mendorong agar formasi penerimaan sekolah kedinasan di semua kementerian kedinasan, diprioritaskan untuk Orang Asli Papua (OAP).

Komisi I juga menyoroti masalah kedisiplinan ASN di lingkungan Pemprov Papua yang jarang masuk kerja dan selalu tinggalkan tempat tugas.

Dalam kesempatan itu, BKD Provinsi Papua menyampaikan keterbatasan anggaran.

Pada tahun 2025, alokasi dana hanya sekitar Rp24 miliar, dan penambahan dalam APBD Perubahan hanya Rp400 juta.

Dengan besaran pagu dana tersebut, sangat menyulitkan pelaksanaan berbagai program kepegawaian. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Penyidikan Dugaan Korupsi ATK, Tim Pidsus Kejati Papua Barat Geledah Ruangan Bagian Hukum Pemkot Sorong

Penyidikan Dugaan Korupsi ATK, Tim Pidsus Kejati Papua Barat Geledah Ruangan Bagian Hukum Pemkot Sorong

13 November 2025
Satgas Korpasgat Amankan 24 Botol Miras Ilegal di Bandara Nabire, Rencananya Dikirim ke Sugapa

Satgas Korpasgat Amankan 24 Botol Miras Ilegal di Bandara Nabire, Rencananya Dikirim ke Sugapa

13 November 2025
Pemkab Puncak Minta Maaf, Siap Damaikan Warganya yang Bertikai di Timika

Pemkab Puncak Minta Maaf, Siap Damaikan Warganya yang Bertikai di Timika

13 November 2025
Turun ke Kwamki Narama, Kapolda Papua Tengah Serukan Damai, Jangan Ada Lagi Balas Membunuh

Turun ke Kwamki Narama, Kapolda Papua Tengah Serukan Damai, Jangan Ada Lagi Balas Membunuh

13 November 2025
Dinkes Mimika Targetkan Gedung Puskesmas di Kokonau dan Ayuka Diresmikan Tahun Ini

Dinkes Mimika Targetkan Gedung Puskesmas di Kokonau dan Ayuka Diresmikan Tahun Ini

13 November 2025
Polsek Mimika Baru Ringkus Pelaku Curanmor, Amankan Satu Unit Sepeda Motor

Polsek Mimika Baru Ringkus Pelaku Curanmor, Amankan Satu Unit Sepeda Motor

13 November 2025

POPULER

  • Bupati Mimika Johannes Rettob Jelaskan Alasan Penundaan Pengukuhan 133 Kepala Kampung

    Bupati Mimika Johannes Rettob Jelaskan Alasan Penundaan Pengukuhan 133 Kepala Kampung

    699 shares
    Bagikan 280 Tweet 175
  • 20 Pelajar SMA dan SMK Dogiyai Wakili Provinsi Papua Tengah di Indonesia-Pacific Cultural Synergy 2025

    629 shares
    Bagikan 252 Tweet 157
  • Gubernur NTT Melki Laka Lena Hadiri Musda II Golkar Papua Tengah di Timika

    577 shares
    Bagikan 231 Tweet 144
  • Ketika Pemimpin Melupakan Diaspora: Cermin Pengabaian Empati dari Gubernur NTT terhadap Warganya di Tanah Papua

    569 shares
    Bagikan 228 Tweet 142
  • Datang dengan Seragam Lengkap, Berbaris Rapi, Pengukuhan 133 Kepala Kampung Mimika Malah Ditunda

    566 shares
    Bagikan 226 Tweet 142
  • Kabupaten Mimika Diguncang Gempa 4,2 Magnitudo, Goyangannya Tidak Terasa

    541 shares
    Bagikan 216 Tweet 135
  • Politisi Golkar Ingatkan Gubernur Meki Nawipa Bantu Selesaikan Konflik di Papua Tengah

    534 shares
    Bagikan 214 Tweet 134
Next Post
Trisula Open Championship 2025 Meriahkan HUT ke-6 Kogabwilhan III di Timika

Trisula Open Championship 2025 Meriahkan HUT ke-6 Kogabwilhan III di Timika

Polda Papua Barat Bidik Dugaan Korupsi Rp7,3 Miliar Hibah ke Kampus Swasta

Polda Papua Barat Bidik Dugaan Korupsi Rp7,3 Miliar Hibah ke Kampus Swasta

93 Ton Sampah Menumpuk Tiap Hari, Areal TPA Semakin Sempit, DLH Mimika Siapkan Bank Sampah di 21 Kelurahan

93 Ton Sampah Menumpuk Tiap Hari, Areal TPA Semakin Sempit, DLH Mimika Siapkan Bank Sampah di 21 Kelurahan

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id