ADVERTISEMENT
Kamis, Juli 31, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Kesehatan

Dorong Penurunan Stunting, WVI dan Dinkes Mimika Latih Tenaga Kesehatan untuk Dampingi Kader Posyandu

Reynold juga menyambut baik kebijakan Menteri Kesehatan yang menetapkan istri kepala daerah sebagai Ketua Posyandu di tingkat kabupaten.

17 Juni 2025
0
Dorong Penurunan Stunting, WVI dan Dinkes Mimika Latih Tenaga Kesehatan untuk Dampingi Kader Posyandu

Foto bersama Reynold Rizal Ubra, Kepala Dinas Kesehatan Mimika, Julia Christine Sagala, Senior Program Manager Wahana Visi Indonesia. (foto:Hayun Nuhuyanan/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id- Wahana Visi Indonesia (WVI), bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, menyelenggarakan pelatihan ‘25 Keterampilan Dasar Kader Posyandu’ yang ditujukan bagi tenaga kesehatan.

Pelatihan diikuti oleh sekitar 30 peserta dan dibuka oleh Reynold Rizal Ubra, Kepala Dinas Kesehatan Mimika, di salah satu hotel di Timika Selasa 17 Juni 2025.

ADVERTISEMENT

Julia Christine Sagala, Senior Program Manager Wahana Visi Indonesia, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan angkatan pertama di Kabupaten Mimika, bagian dari proyek “Pasti Papua” yang didanai oleh PT Freeport Indonesia (PTFI).

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dikatakan, inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat kelembagaan Posyandu dan meningkatkan kualitas kader dalam upaya penurunan stunting.

Baca Juga

Reses di Timika, Anggota DPR Papua Pegunungan Serap Aspirasi Pengungsi Nduga

Kopasgat TNI AU Ambil Alih, Pesawat Tetap Terbang di Bandara Bilorai Intan Jaya Meski Tanpa Petugas Sipil

“Saat ini, kader Posyandu memiliki strata dan harus memiliki keterampilan dasar untuk mendampingi kader Posyandu secara maksimal dalam memberikan pelayanan,” ujar Julia.

Julia berharap pelatihan ini dapat menghasilkan tenaga kesehatan yang memahami 25 keterampilan dasar kader Posyandu dan mampu mendampingi kader secara efektif dalam melaksanakan Posyandu siklus hidup.

Dijelaskan, konsep Posyandu siklus hidup tidak hanya mencakup kegiatan bulanan, tetapi juga mendorong kader untuk melakukan kunjungan rumah kepada sasaran yang tidak datang ke Posyandu, seperti bayi, Balita, ibu hamil, dan usia reproduksi.

Melalui pelatihan ini kata Julia, Kabupaten Mimika akan memiliki kader Posyandu yang memenuhi standar, setidaknya pada strata Purwa (tingkat dasar).

Adapun ke-25 keterampilan tersebut dibagi menjadi lima kategori besar, salah satunya adalah pengelolaan Posyandu yang meliputi persiapan H-1, pelaksanaan kegiatan, analisis data.

Pengukuran antropometri (berat badan, tinggi badan, lingkar lengan, kepala, dan leher), termasuk pengisian kartu bantu, rekapitulasi skrining, hingga kunjungan rumah.

Peran Tenaga Kesehatan dalam Transformasi Pelayanan Posyandu

Reynold Rizal Ubra, Kepala Dinas Kesehatan Mimika, menambahkan bahwa pelatihan ini membekali tenaga kesehatan untuk melatih kader Posyandu, dalam mengimplementasikan 25 kompetensi sesuai dengan Permenkes tahun 2024 tentang Pelayanan Berdasarkan Siklus Hidup.

Standar pelayanan ini mencakup ibu hamil, bayi, Balita, remaja, penduduk usia produktif, dan Lansia.

“Kami juga menyisipkan bagaimana pelayanan tradisional yang setiap hari kita lakukan bisa menjadi gerakan bersama,” kata Reynold.

Ia mencontohkan hasil diskusi di Kementerian Kesehatan dan studi tiru di Puskesmas Duren Sawit yang memiliki poli kesehatan tradisional.

Di sana, tenaga kesehatan memberikan pijat akupresur untuk sakit kepala atau batuk pilek pada ibu hamil dan anak-anak, sementara kader Posyandu menyediakan minuman herbal.

“Ini integrasi yang sangat baik dan kini hadir di Timika,” pungkas Reynold.

Reynold juga menyambut baik kebijakan Menteri Kesehatan yang menetapkan istri kepala daerah sebagai Ketua Posyandu di tingkat kabupaten.

Dimana di Mimika, ibu Bupati menjabat sebagai Ketua Posyandu, yang diharapkan dapat mendekatkan pelayanan kesehatan hingga ke tingkat kampung.

“Posyandu saat ini sudah berjalan baik, dan kami ingin memperkuatnya serta menyisipkan pengobatan tradisional. Mama-mama kita punya kemampuan memberikan pijatan, dan kader bisa dilatih ke arah sana selain pelayanan dasar.” jelasnya.

Pada akhir Mei lalu, Bupati Mimika telah mencanangkan pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas Timika sebagai langkah menuju Gerbang Emas 2045.

Karenanya, Reynold menganggap Posyandu sebagai pilar pertama dalam pelayanan kesehatan dasar, karena melibatkan promosi dan edukasi masyarakat oleh masyarakat.

“Ini adalah hal yang sangat baik dan harus terus diperkuat,” pungkas Reynold. (*)

Penulis: Hayun Nuhuyanan

Editor: Marthen LL Moru

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Reses di Timika, Anggota DPR Papua Pegunungan Serap Aspirasi Pengungsi Nduga

Reses di Timika, Anggota DPR Papua Pegunungan Serap Aspirasi Pengungsi Nduga

30 Juli 2025
Kopasgat TNI AU Ambil Alih, Pesawat Tetap Terbang di Bandara Bilorai Intan Jaya Meski Tanpa Petugas Sipil

Kopasgat TNI AU Ambil Alih, Pesawat Tetap Terbang di Bandara Bilorai Intan Jaya Meski Tanpa Petugas Sipil

30 Juli 2025
Pencuri Motor Ditangkap di Jayanti-Timika, Pelaku sudah Dua Kali Masuk Penjara

Pencuri Motor Ditangkap di Jayanti-Timika, Pelaku sudah Dua Kali Masuk Penjara

30 Juli 2025
200 Ekor Sapi asal Merauke Disiapkan untuk Penuhi Protein Hewani Masyarakat Papua Tengah

200 Ekor Sapi asal Merauke Disiapkan untuk Penuhi Protein Hewani Masyarakat Papua Tengah

30 Juli 2025
Gempa di Rusia Picu Peringatan Tsunami untuk Wilayah Utara Papua, Mimika Dipastikan Aman

Gempa di Rusia Picu Peringatan Tsunami untuk Wilayah Utara Papua, Mimika Dipastikan Aman

30 Juli 2025
Provinsi Papua Tengah Tempati Posisi Teratas Realisasi APBD Tahun 2025

Provinsi Papua Tengah Tempati Posisi Teratas Realisasi APBD Tahun 2025

30 Juli 2025

POPULER

  • Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta 59 Tahun, Berbeda dengan PNS. Berikut Penjelasannya

    Kabar Gembira! Pendaftaran CPNS 2025 Resmi Dibuka. Ini Formasi dan Syaratnya

    1283 shares
    Bagikan 513 Tweet 321
  • Cegah Tindak Pidana DD, Kejati Papua Gandeng Pemprov Papua Tengah Sosialisasi Program Jaga Desa

    722 shares
    Bagikan 289 Tweet 181
  • Sambut HUT Kemerdekaan RI ke-80, Bupati Mimika Keluarkan Tujuh Himbauan

    667 shares
    Bagikan 267 Tweet 167
  • 129 Amunisi Kaliber 7,62 mm Ditemukan di TPA Iwaka Mimika

    586 shares
    Bagikan 234 Tweet 147
  • Lima Anggota Polres Puncak Jaya Dipecat Tidak Hormat, Kapolres Tegaskan Komitmen Tegakkan Disiplin

    619 shares
    Bagikan 248 Tweet 155
  • Ketua KPU Papua Steve Dumbon Diberhentikan Sementara

    584 shares
    Bagikan 234 Tweet 146
  • Festival Seni Budaya Papua di Surabaya Berakhir Ricuh, Sejumlah Pengunjung Pingsan

    553 shares
    Bagikan 221 Tweet 138
Next Post

Gallery Foto Dinkes Mimika dan WVI Selenggarakan Pelatihan “25 Keterampilan Dasar Kader Posyandu”

Yuni Wonda dan Mus Kogoya Resmi Pimpin Puncak Jaya, Gubernur Meki Titip Tiga Pesan Penting

Yuni Wonda dan Mus Kogoya Resmi Pimpin Puncak Jaya, Gubernur Meki Titip Tiga Pesan Penting

Beasiswa Provinsi Papua Tengah, Raih Pendidikan Gratismu di Mimika

Beasiswa Provinsi Papua Tengah, Raih Pendidikan Gratismu di Mimika

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id