NABIRE, Koranpapua.id- Uskup Keuskupan Timika yang baru, Mgr. Bernardus Bofitwos Baru, OSA sesuai rencana akan ditahbiskan pada tanggal 14 Mei 2025.
Jika dihitung mundur dari jadwal tersebut, maka pelaksanaan tahbisan tersebut tersisa 16 hari lagi.
Mendukung kesuksesan acara yang nantinya akan dihadiri ribuan umat itu, mendorong Asosiasi Bupati se-Provinsi Papua Tengah untuk membahas soal pendanaan.
Untuk pembahasan ini, Melkianus Mote, Ketua Asosiasi Bupati se-Provinsi Papua Tengah yang juga Bupati Deiyai telah mengumpulkan para bupati pada Jumat 25 April 2025.
Pada pertemuan pembahasan pendanaan yang berlangsung di ruang kerja Gubernur Papua Tengah, juga dihadiri Gubernur Meki Nawipa.
Untuk diketahui para bupati yang hadir dalam pertemuan itu yakni, Mesak Magai (Bupati Nabire), Yudas Tebai (Bupati Dogiyai) dan Yampit Nawipa (Bupati Paniai).
Hadir juga Johannes Rettob (Bupati Mimika), Elvis Tabuni (Bupati Puncak), Aner Maisini (Bupati Intan Jaya).
Sementara Yopi Murib, Bupati Puncak Jaya berhalangan hadir dalam pertemuan itu.
Melkianus Mote dalam kesempatan itu mengatakan, untuk mendukung pentahbisan Uskup Keuskupan Timika, dirinya mengajak para bupati di Papua Tengah untuk sama-sama memberikan dukungan demi suksesnya acara tahbisan itu.
“Pak Gubernur bersama delapan bupati yang tergabung dalam Asosiasi Kepala Daerah se-Papua Tengah sudah berkomitmen dan bersepakat untuk menyukseskan acara pentahbisan Uskup Timika,” ujar Bupati Melkianus kepada awak media di ruang kerja Gubernur Papua Tengah.
Menurut dia, selain memberikan sumbangan kepada panitia tahbisan, delapan bupati juga akan menjadi kordinator para umat dari masing-masing kabupaten, dalam hal transportasi dan akomodasi selama kegiatan berlangsung di Timika.
“Nanti masing-masing bupati akan bertanggungjawab terhadap para umat yang akan pergi ke Timika untuk ikut acara tahbisan, itupun akan ada syarat,” katanya.
Sementara Johannes Retop, Ketua Panitia Tahbisan Uskup Timika menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Meki Nawipa dan ketua Asosiasi Bupati, Melkianus Mote atas komitmen yang baik untuk menyelenggarakan kegiatan besar itu.
“Luar biasa dan terima kasih atas kelompok kita di Papua Tengah ini, sekali lagi terima kasih kepada pak Gubernur pak Ketua Asosiasi Bupati karena sudah menyatukan ide dan dukungan untuk tahbisan Uskup Timika,” ujar Johannes Rettob yang juga sebagai Bupati Mimika.
Bupati John Rettob juga menyampaikan perayaan tahbisan nanti bakal dihadiri oleh ribuan orang dari seluruh Indonesia, bahkan dari luar negeri.
Sehingga ia mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Mimika sebagai tuan pesta iman, diharapkan tetap menjaga ketenangan dan kedamaian.
“Yang akan hadir itu ribuan orang, tapi kami utamakan dari lima Keuskupan di tanah Papua,” katanya.
Tak ketinggalan, pihak bakal hadir tamu terhormat dari luar negeri yakni tiga Uskup dari Pasifik Selatan diantaranya Uskup PNG, Uskup Fiji dan Uskup Solomon Island.
“Jadi total Uskup yang akan hadir itu 40 orang Uskup,” katanya.
Gubernur Meki Nawipa mengatakan perayaan Tahbisan Uskup Timika merupakan momentum langka sebab Uskup Timika yang baru merupakan Uskup Orang Asli Papua (OAP) yang kedua setelah Uskup Jayapura, Mgr. Yanuarius You.
“Ini hasil doa selama ini oleh orang-orang Papua terutama umat Katolik, sehingga kita perlu memaknai bahwa ini merupakan momentum istimewa bagi kita semua,” kata Nawipa.
Untuk itu, kata dia, sebagai Gubernur yang berada di dalam wilayah Keuskupan Timika maka pihaknya sangat mendukung atas perayaan ini. (Redaksi)