ADVERTISEMENT
Jumat, Juli 11, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Agama

Kenang Kisah Sengsara Yesus, Umat Katolik Santo Stefanus Sempan Timika Ikut Jalan Salib Hidup

Peristiwa sengsara ini diperankan oleh George Valentino sebagai Yesus, sementara Ignatius berperan sebagai Desmas atau Dismas sebagai penjahat yang bertobat, yang tergantung di sebelah kanan Yesus.

18 April 2025
0
Kenang Kisah Sengsara Yesus, Umat Katolik Santo Stefanus Sempan Timika Ikut Jalan Salib Hidup

Yesus bersama dua orang penjahat disalibkan di Golgota dalam jalan salib hidup di halaman Gereja Paroki Santo Stefanus Sempan Timika, Jumat 18 April 2025. (Foto : Redaksi/Koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id – Kisah sengsara Yesus Kristus adalah kisah penangkapan, pengadilan dan penderitaan Yesus di kayu salib.

Kisah yang terjadi 2.000-an tahun silam itu, merupakan sejarah yang dicatat dalam Injil dan diperingati oleh umat Kristiani setiap tahun selama pekan suci.

ADVERTISEMENT

Peristiwa sengsara itu diawali dengan penangkapan Yesus di Getsemani, Yesus diadili dan dilanjutkan dengan dijatuhi hukum cambuk oleh Pontius Pilatus.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Kemudian Yesus disalibkan, mati di kayu salib dan dimakamkan menurut kebiasaan orang Yahudi.

Baca Juga

Gallery Foto Dinas Pusipda Mimika Selenggarakan Sosialisasi JIKN dan SIKN

Berlangsung Tiga Hari, Dinas Pusipda Mimika Sukses Selenggarakan Sosialisasi JIKN dan SIKN

Mengenang kisah ini sengsara ini, Umat Katolik Paroki Santo Stefanus Sempan Timika Keuskupan Timika, Kabupaten Mimika menggelar jalan salib hidup, Jumat 18 April 2025.

Peristiwa sedih dan cukup menyayat hati ini diperankan oleh Orang Muda Katolik (OMK) dan dikuti oleh ribuan umat Paroki Santo Stefanus Sempan.

Titik star perjalanan kisah sengsara Yesus dimulai dari halaman Gedung Tongkonan Jalan Sam Ratulangi sekitar pukul 08.00 WIT.

Peristiwa sengsara ini diperankan oleh George Valentino sebagai Yesus, sementara Ignatius berperan sebagai Desmas atau Dismas sebagai penjahat yang bertobat, yang tergantung di sebelah kanan Yesus.

Sementara Falen berperan sebagai Gestas orang yang tidak bertobat yang juga disalibkan sebelah kiri Yesus.

Di taman Getsemani menghadapi situasi sakratulmaut, Yesus didera, disiksa dan Yudas menjual Yesus dengan 30 keping perak.

Kisah Golgota mengenang sikap Pilatus mencuci tangan atas kebenaran Yesus sebagai raja orang Yahudi.

Di taman Getsemani pula Petrus menyangkal Yesus tiga kali sebelum ayam jantan berkokok tiga kali.

Selepas dari halaman Tongkonan, umat bersama Yesus dan para serdadu bergerak dari Jalan Sam Ratulangi menuju Jalan Yos Sudarso, selanjutnya masuk ke Jalan Pattimura menuju dan masuk halaman Gereja Santo Stefanus Sempan.

Sepanjang jalan Yesus mendapat caci maki, cemoohan dan terus disiksa. Sambil memikul kayu salib yang berat, Yesus ditendang dan diludahi. Orang-orang meneriaki salibkan dia…salibkan dia…!!

Pada peristiwa ketiga, ketujuh dan kesembilan Yesus jatuh di bawah salib. Yesus jatuh karena kayu salib yang dipikul-Nya terasa semakin berat.

Yesus juga kehabisan tenaga ditengah kejamnya para serdadu menyiksa-Nya dalam perjalanan menuju Golgota.

Tindakan para serdadu jelas menguras seluruh tenaga Yesus. Kekuatan fisik Yesus makin lama terlihat semakin lemah.

Perjalanan-Nya masih jauh tetapi Yesus berusaha untuk bangkit kembali dan tetap setia untuk memanggul salibnya.

Pertolongan Simon dari Kirene memanggul salib dan Veronika mengusap wajah Yesus sesungguhnya belum sanggup mengurangi penderitaan Yesus.

Yesus tidak dapat menyembunyikan rasa lelah dan sakit-Nya. Kemanusiaan Yesus semakin tampak, ketika Yesus jatuh untuk kedua kalinya.

Saat jatuh kedua kalinya, Yesus dengan semua daya yang masih tersisa, tetap berusaha bangkit kembali.

Beban salib yang dipikul Yesus semakin berat akibat dosa-dosa manusia. Salah satu dosa adalah kesombongan.

Meskipun dengan beban salib di pundak, Yesus masih merasa iba dan memberikan penghiburan kepada para wanita Yerusalem.

‘Hai puteri-puteri Yerusalem, janganlah menangisi Aku, tetapi tangisilah dirimu dan anak-anakmu’.

Setiba di Golgota para serdadu dengan paksa melepaskan jubah-Nya seraya menarik dengan kasar, membagikan dan membuang undi atasnya.

Menanggalkan jubah serupa dengan menanggalkan harga diri. Yesus dipaksa untuk menanggalkan jubah dan harga diri-Nya.

Yesus dengan hati yang besar tetap melaksanakan tugas-Nya.

Harga diri merupakan nilai yang sangat berharga bagi sebagian besar orang, tetapi sebagai pengikut Kristus hendaknya dapat mengikuti teladan Kristus.

Tidak mempertahankan harga diri yang membuat diri menjadi sombong dan besar kepala.

Jalan salib dengan tema pertobatan ekologis ini, manusia diarahkan untuk tidak memanfaatkan alam ciptaan berlebihan, mengeksploitasi, bahkan menghancurkan alam ciptaan.

Akibat keserakahan manusia bumi mengalami pemanasan global, peningkatan polusi udara dan perubahan iklim yang bermuara pada masalah kesehatan dan lingkungan. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Kasus Penembakan Pendulang Dilaporkan ke Polisi, Ikemal dan YLBHI Papua Tengah Tuntut Keadilan

Kasus Penembakan Pendulang Dilaporkan ke Polisi, Ikemal dan YLBHI Papua Tengah Tuntut Keadilan

10 Juli 2025
Gallery Foto Dinas Pusipda Mimika Selenggarakan Sosialisasi JIKN dan SIKN

Gallery Foto Dinas Pusipda Mimika Selenggarakan Sosialisasi JIKN dan SIKN

10 Juli 2025
Berlangsung Tiga Hari, Dinas Pusipda Mimika Sukses Selenggarakan Sosialisasi JIKN dan SIKN

Berlangsung Tiga Hari, Dinas Pusipda Mimika Sukses Selenggarakan Sosialisasi JIKN dan SIKN

10 Juli 2025
Pesawat Kargo Alda Air Alami Insiden Pecah Ban di Bandara Mulia

Pesawat Kargo Alda Air Alami Insiden Pecah Ban di Bandara Mulia

10 Juli 2025
Ikrar Setia Kepada Ibu Pertiwi, Empat Anggota KKB Mengaku Menyesal Pisah dari NKRI

Ikrar Setia Kepada Ibu Pertiwi, Empat Anggota KKB Mengaku Menyesal Pisah dari NKRI

10 Juli 2025
Pemprov Papua Barat Kucurkan Rp45,8 Miliar untuk Lembaga Keagamaan dan Ormas

Pemprov Papua Barat Kucurkan Rp45,8 Miliar untuk Lembaga Keagamaan dan Ormas

10 Juli 2025

POPULER

  • Cukup Misteri, Ratusan Miliar Dana Desa di Kabupaten Mimika ‘Menguap’

    Cukup Misteri, Ratusan Miliar Dana Desa di Kabupaten Mimika ‘Menguap’

    1474 shares
    Bagikan 590 Tweet 369
  • Di Pelantikan Pj Gubernur Papua, Mendagri Kembali Singgung Ekonomi Papua Tengah -25,5 Persen, Uangnya Disimpan di Bank

    903 shares
    Bagikan 361 Tweet 226
  • Tiga Warga Ditembak Aparat di Area Freeport, Ini Penjelasan Kombes Irwan Yuli Prasetyo

    728 shares
    Bagikan 291 Tweet 182
  • Kursi Sekda Mimika ‘Panas’, Siapa Penerus Petrus Yumte? Ini Tanggapan Bupati Johannes Rettob

    1994 shares
    Bagikan 798 Tweet 499
  • Retret yang Dibubarkan: Luka Lama Kebebasan Beragama di Negeri Pancasila

    576 shares
    Bagikan 230 Tweet 144
  • SK Ratusan Guru Kontrak di Mimika sudah Ditandatangani Bupati, Honorarium Segera Dibayarkan

    572 shares
    Bagikan 229 Tweet 143
  • Kembali Soroti Anjoknya Penyerapan Anggaran di Papua Tengah, Mendagri: Disebabkan Gubernur Berencana Ganti Kepala Dinas

    931 shares
    Bagikan 372 Tweet 233
Next Post
Juara Umum Liga 4, Persipuncak Chartenz Wakili Papua Tengah di Level Nasional

Juara Umum Liga 4, Persipuncak Chartenz Wakili Papua Tengah di Level Nasional

Canangkan Pendidikan Gratis, Gubernur Meki Nawipa: Menjadi Fondasi Utama Wujudkan Perubahan Sosial yang Berkelanjutan

Canangkan Pendidikan Gratis, Gubernur Meki Nawipa: Menjadi Fondasi Utama Wujudkan Perubahan Sosial yang Berkelanjutan

Empat Personel Polisi di Puncak Jaya Diserang OTK, Briptu Kiki Supriyadi Meninggal Dunia

Tolak Provokasi OPM, Stabilitas Papua Harus Dijaga. Berikut Pernyataan Dandim Yahukimo, Ketua Komnas HAM hingga Puan Maharani

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id