ADVERTISEMENT
Jumat, Juli 18, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Keamanan

TPNPB Instruksikan Tembak Pesawat Sipil yang Mengangkut Senjata ke Wilayah Pedalaman

“Kami berikan peringatan sekali lagi untuk pesawat anda tidak memuat anggota TNI-Polri dan juga kami tidak mengijinkan anda tidak membawa senjata dalam pesawat-pesawat anda”.

2 April 2025
0
TPNPB Instruksikan Tembak Pesawat Sipil yang Mengangkut Senjata ke Wilayah Pedalaman

Sebby Sambom, Juru Bicara TPNPB. (foto:ist/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id– Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) mengeluarkan pernyataan tegas yang ditujukan kepada pekerja pendatang, termasuk bupati, gubernur dan pilot asing untuk tidak mengangkut senjata menggunakan pesawat sipil.

TPNPB berjanji akan menembak pesawat yang terbukti membawa senjata. Terkait dengan aksi ini, TPNPB menyatakan siap untuk bertanggungjawab di Pengadilan Kriminal Internasional.

ADVERTISEMENT

Pernyataan keras ini disampaikan Sebby Sambom, Juru Bicara TPNPB dalam video streaming yang diterima koranpapua.id, Rabu 2 April 2025.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dalam video yang sudah beredar luas di masyarakat itu, Sembby juga mengistruksikan kepada anak buahnya untuk menembak pesawat TNI-Polri termasuk pesawat sipil yang membawa senjata ke tempat-tempat yang masuk dalam wilayah perang.

Baca Juga

Gallery Foto RSUD Mimika Luncurkan Program “Sa Antar Ko”

Tolak Tambang Blok Wabu, Massa Gelar Aksi Unjuk Rasa di Sejumlah Titik dalam Kota Nabire

Peringatan keras Sembby ini dikeluarkan setelah pihak TPNPB mendapatkan video percakapan antara seorang pilot asing dengan Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli yang membahas tentang senjata untuk keperluan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di area konflik bersenjata.

“Saya Sembby Sambom mengeluarkan peringatan keras kepada semua bupati asli Papua, gubernur asli Papua dan pilot-pilot asing dari Eropa, Amerika, Australia dan juga pilot Indonesia dan pilot orang asli Papua yang menerbangkan pesawat ke kampung-kampung di daerah-daerah terpelosok pedalaman dan pegunungan”.

“Kami berikan peringatan sekali lagi untuk pesawat anda tidak memuat anggota TNI-Polri dan juga kami tidak mengijinkan anda tidak membawa senjata dalam pesawat-pesawat anda”.

“Jika itu ketahunan maka kami sudah perintahkan untuk pesawat-pesawat itu ditembak dan resiko akan ditanggung sendiri,” demikian pernyataan Sebby.

Dikatakan peringatan semacam ini selalu disampaikan TPNPB setiap minggu, bulan dan tahun, sebagai bagian untuk menghargai hukum Internasional.

Masih dalam video yang sama, Sebby juga menyampaikan kepada para kepala daerah agar mempunyai hati untuk orang Papua.

“Mulutmu bisa untuk NKRI tapi hati jangan untuk NKRI, karena apapun kita masih hidup akan berjuang terus sampai Papua akan Merdeka,” pungkasnya.

Sembby juga menegaskan kepada Bupati Yahukimo untuk membayar penggunaan beberapa Lapangan Terbang (Lapter), karena menurut Sembby Lapter yang ada di wilayah itu dibangun oleh pihaknya.

“Pos po situ kami yang bangun kami Gereja NRC dari CG Belanda dari Gidi hubungan dengan Australia dari GKI. Kami yang bangun gereja-gereja di wilayah itu. Jadi disitu wilayah pelayanan kami. Katolik tidak ada disana, Katolik hanya ada di Oksibil saja, jadi kita yang buka-buka lapangan itu” jelasnya.

TPNPB juga mengklaim bahwa saat ini pihaknya sudah mencatat semua kelakuan kepala daerah yang tidak berpihak kepada TPNPB.

Catatan tersebut akan dibuka kembali di pengadilan ketika nanti Papua dinyatakan merdeka.

“Perjuangan ini tidak main-main nanti. Kita akan merekam semua tindakan anda (kepala daerah). Setelah papua merdeka kita akan tangkap anda sekalian,” tegasnya. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Konsep Otomatis

Gallery Foto RSUD Mimika Luncurkan Program “Sa Antar Ko”

17 Juli 2025
Konsep Otomatis

Tolak Tambang Blok Wabu, Massa Gelar Aksi Unjuk Rasa di Sejumlah Titik dalam Kota Nabire

17 Juli 2025
Konsep Otomatis

Sosialisasi Cegah Kenakalan Remaja di Timika, Polsek Miru Manfaatkan MPLS

17 Juli 2025
Konsep Otomatis

Dandim 1710/Mimika Serahkan Penanganan Kasus Pembunuhan Prajurit TNI di SP13 ke Polisi

17 Juli 2025
Konsep Otomatis

Layani Antar Pulang Pasien OAP Kurang Mampu, RSUD Mimika Luncurkan Program “Sa Antar Ko”

17 Juli 2025
Penerbangan Langsung Jakarta–Timika–Nabire Segera Dibuka, Gunakan Pesawat Berbadan Besar

Penerbangan Langsung Jakarta–Timika–Nabire Segera Dibuka, Gunakan Pesawat Berbadan Besar

16 Juli 2025

POPULER

  • Anggota TNI Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Pasar SP13 Mimika, Belum Diketahui Pelakunya

    Anggota TNI Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Pasar SP13 Mimika, Belum Diketahui Pelakunya

    1009 shares
    Bagikan 404 Tweet 252
  • TPNPB-OPM Akui Bertanggung Jawab atas Gugurnya Anggota TNI di Timika, Polisi Minta Klaim Tidak Ditelan Mentah-mentah

    726 shares
    Bagikan 290 Tweet 182
  • Resmi! Tunjangan Profesi Guru ASN dan PPPK 2025 Tidak Lewat Pemda, Langsung Masuk Rekening Pribadi

    671 shares
    Bagikan 268 Tweet 168
  • Agustus 2025 Pemprov Papua Tengah Gratiskan Biaya Pendidikan

    616 shares
    Bagikan 246 Tweet 154
  • Yoga Pribadi Jabat Plt Kadis PUPR Mimika, Bupati JR: Masih Ada 40 Jabatan Kosong yang Harus Diisi

    615 shares
    Bagikan 246 Tweet 154
  • Polres Mimika Gelar Operasi Patuh Noken 2025, Tindakan Fokus pada Sembilan Point Ini

    589 shares
    Bagikan 236 Tweet 147
  • Penerbangan Langsung Jakarta–Timika–Nabire Segera Dibuka, Gunakan Pesawat Berbadan Besar

    583 shares
    Bagikan 233 Tweet 146
Next Post
Warga Bela Alama Gotong Royong Babat Hutan Siapkan Lahan Bangun Sekolah Dasar

Warga Bela Alama Gotong Royong Babat Hutan Siapkan Lahan Bangun Sekolah Dasar

Febriani, Remaja 11 Tahun yang Terseret Ombak Saat Berlibur di Perairan Kekwa Ditemukan Meninggal Dunia

Febriani, Remaja 11 Tahun yang Terseret Ombak Saat Berlibur di Perairan Kekwa Ditemukan Meninggal Dunia

Mendagri Tegaskan ASN dan Kepala Daerah Dilarang Absen pada Hari Pertama Kerja usai Lebaran

Mendagri Tegaskan ASN dan Kepala Daerah Dilarang Absen pada Hari Pertama Kerja usai Lebaran

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id