PUNCAK JAYA, Koranpapua.id- Situasi Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) di Kota Mulia, Ibukota Kabupaten Puncak Jaya sudah berangsur pulih, pasca aksi saling serang antara pendukung Paslon Bupati-Wakil Bupati 01 dan 02 yang terjadi, Senin 3 Maret 2025.
Hal ini disampaikan AKBP Kuswara, S.H., S.I.K., M.H, Kapolres Puncak Jaya kepada tim Humas Polres Puncak Jaya sebagaimana dikutip koranpapua.id.
Kapolres Kuswara mengatakan, sampai dengan hari ini, Selasa 4 Maret situasi Kamtibmas di Kota Mulia dan sekitarnya masih terpantau aman dan kondusif.
Kapolres membenarkan bahwa akibat aksi saling serang antara kedua massa pendukung Paslon Bupati dan Wakil Bupati 01 dan 02 mengakibatkan korban jiwa luka-luka serta ada kerugian materil ataupun pembakaran rumah.
“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Puncak Jaya tetap melaksanakan aktivitas sehari-hari, namun sama-sama kita waspada dan menjaga diri,” pesan Kapolres.
Kapolres juga menghimbau kepada kedua belah pihak untuk menghentikan aksi saling serang ataupun peperangan.
“Kalau bisa semuanya bisa menahan diri untuk tidak saling melakukan penyerangan,” timpal Kapolres.
Kapolres berharap dukungan doa dari semua pihak agar wilayah Kabupaten Puncak Jaya bisa aman terkendali, walaupun dikedua belah pihak sampai saat ini masih berjaga-jaga.
Mengantisipasi terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, aparat keamanan TNI-Polri telah menempatkan personil di beberapa titik.
Diantaranya, Kuburan 7 dan di Pruleme, dimana di dua titik tersebut kemarin terjadi aksi saling serang.
“Kami aparat keamanan gabungan TNI-Polri sampai saat ini kami tetap berjaga-jaga dan siaga mengantisipasi aksi tersebut pecah kembali,” pungkasnya. (Redaksi)