TIMIKA, Koranpapua.id – Cartenz Pyramid yang berada di puncak pegunungan yang berada di 4884 meter diatas permukaan laut di Papua Tengah, kini kembali memakan korban.
Terbaru, Sabtu 1 Maret 2025, dua pendaki Wanita bernama Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono dinyatakan meninggal dunia saat melakukan pendakian ke Piramida Carstensz atau Puncak Jaya.
Kedua pendaki itu dikabarkan meninggal dunia akibat mengalami gejala Acute Mountain Sickness (AMS).
Bagaimana kronologi meninggalnya dua pendaki Wanita tersebut. Berikut informasi yang dikumpulknan media ini.
Awalnya pendaki atas nama Lilie, Elsa, Saroni, dan Lody Hidayanto berangkat dari Bandara Moses Kilangin Timika, Mimika, menuju Base Camp Yellow Valley Cartenz Pyramid dengan helikopter pada Rabu 26 Februari 2025.
Rombongan berikutnya menyusul delapan belas menit kemudian.
Setelah sampai di base camp, rombongan melaksanakan kegiatan aklimatisasi (penyesuaian diri dengan iklim) selama dua hari.
Mereka melakukan latihan mendaki sampai Teras 1 pada Kamis 27 Februari 2025.
Kemudian, rombongan pendaki yang berjumlah 20 orang (5 guide, 7 WNI pendaki, 6 WNA pendaki, dan 2 pendaki dari Taman Nasional Lorentz, memulai perjalanan mereka menuju Puncak Cartenz pada Jumat 28 Februari 2025) pukul 04.00 WIT.
Lima pendaki mengalami cuaca ekstrem yang menyebabkan hipotermia pada Sabtu 1 Maret 2025 pukul 22.30 WIT.
Pada Minggu 2 Maret 2025, setelah adanya pendaki yang mengalami hipotermia dan membutuhkan bantuan, tim penyelamat kemudian melakukan briefing untuk menolong korban.
Seorang guide bernama Nurhuda juga meminta bantuan kepada tim penyelamat.
Seorang guide lokal atas nama Yustinus Sondegau kemudian berusaha naik dengan membawa bantuan emergency, tetapi terhenti di Teras Besar karena cuaca semakin memburuk.
Lalu, guide asal Nepal, Dawa Gyalje Sherpa, juga naik untuk mencoba memberi pertolongan, tetapi terhenti di Teras 2.
Guide atas nama Poxy dan Damar kembali mencoba naik ke Teras 2 untuk memberi bantuan pada korban, menghubungi base camp dan melaporkan sudah memberikan pertolongan kepada kedua korban.
Namun, dua korban atas nama Elsa dan Lilie dinyatakan meninggal dunia.
Huda (guide) naik untuk menolong Indira, Alvin, dan Saroni yang berada di Summit Ridge, tetapi kemudian mengabarkan sudah tiba di base camp dan tidak sanggup lagi meneruskan ke titik Indira, Alvin, dan Saroi.
Akhirnya, dua tim penyelamat mendaki untuk memberikan bantuan. Tim pertama yang terdiri dari tiga guide kembali mendaki untuk menyelamatkan Indira, Alvin, Saroni di Summit Ridge.
Sementara tim kedua yang terdiri dari dua orang, bergerak menuju korban di Teras 2.
Tim pertama akhirnya berhasil bertemu tiga pendaki (Indira, Alvin, Saroni). Kemudian, tim penyelamat memberikan pertolongan pertama pada tiga korban, menormalisasi dengan mengganti pakaian, memberi isotonik, makanan, obat-obatan kepada mereka.
Tim penyelamat dan korban selamat kemudian melakukan perjalanan turun ke base camp Yellow Valley.
Menurut keterangan Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika yang diterima dari Kepala Kantor SAR Timika I Wayan Suyatna, sebuah helikopter take off dari Timika untuk melakukan evakuasi korban meninggal dunia dan korban selamat, Minggu pukul 6.45 WIT.
Lalu, pukul 7.05 WIT, helikopter tiba di Lembah Kuning. Helikopter ini kemudian membawa satu jenazah korban meninggal dunia atas nama Elsa Laksono dan tiga pendaki yang selamat.
Helikopter ini kemudian mendarat di Bandara Mozes Kilangin Timika, lantas satu jenazah yang dibawa helikopter dievakuasi ke RSUD Timika.
Hingga pukul 15.00 WIT, evakuasi terhadap pendaki yang meninggal dunia atas nama Lilie Wijayanti dihentikan sementara karena cuaca tidak mendukung.
Informasi yang diterima Luky Mahakena, Humas RSUD Mimika, Senin 3 Maret 2025 menyebutkan, dua jenazah pendaki sudah dilakukan pemusaran di kamar jenazah RSUD Mimika dan kini sudah diterbangkan ke Jakarta.
“Tadi pagi jenazah yang kedua kami terima pukul 07.00 WIT. Setelah dilakukan pumusaran dan formalin, jenazah diberangkatkan ke Bandara sekitar pukul 9.30. WIT untuk selanjutnya diterbangkan ke Jakarta,” jelas Luky.
Berikut data para pendaki yang melakukan pendakian Puncak Cartenz Pyramid, termasuk korban meninggal dunia, menurut informasi dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika:
- Fiersa Besari
- Indira Alaika
- Furki
- Elsa Laksono (meninggal dunia)
- Lilie Wijayanti Poegiono (meninggal dunia)
- Saroni
- Ludy Hadiyanto
- WNA Turki
- WNA Turki
- WNA Rusia
Guide:
- Nurhuda
- Alvin Perdana
- Arlen Kolinug
- Jeni Dainga
- Ruslan
Selanjutnya diterbangkan ke Jakarta,” jelas Luky. (Redaksi)