ADVERTISEMENT
Kamis, Juli 31, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Kesehatan

Sidak di Rumah Sakit Banti, Pj Bupati Yonathan Temui Masih Banyak Kekurangan Peralatan dan Tenaga Medis

Standar RS Tipe D dalam melayani operasi harus ada dokter bedah, dokter anastesi, apalagi RS Wa Banti saat ini sudah beroperasi 24 jam.

13 Februari 2025
0
Sidak di Rumah Sakit Banti, Pj Bupati Yonathan Temui Masih Banyak Kekurangan Peralatan dan Tenaga Medis

Pj Bupati Yonathan Demme Tangdilintin didampingi Ny. Prisilia Tangdilintin mengamati cara pelayanan petugas medis RS Wa Banti dalam Sidak pada Rabu 12 Februari 2025. (foto:Ist/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id– Untuk memastikan pelayanan Kesehatan yang maksimal kepada masyarakat, Yonathan Demme Tangdilintin, Pj Bupati Mimika melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Rumah Sakit Tipe D Wa Banti, Tembagapura, Rabu 12 Februari 2025.

Dalam pelaksanaan Sidak ini, Yonathan didampingi Ny. Prisilia Yonathan, Pj Ketua Tim Penggerak PKK Mimika, Reynold Ubra, Kepala Dinas Kesehatan Mimika dan dr. Anton Pasulu, Direktur RSUD Mimika.

ADVERTISEMENT

Direktur Pendidikan dan Pelatihan Antikorupsi KPK ini kepada koranpapua.id, Kamis 13 Februari 2025 mengatakan kunjungan ke ke Rumah Sakit Banti merupakan salah satu agenda Sidak.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Yonathan mengakui meskipun dalam kapasitas Sidak, namun tetap melakukan koordinasi dengan PT Freeport Indonesia, Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur RSUD Mimika.

Baca Juga

Reses di Timika, Anggota DPR Papua Pegunungan Serap Aspirasi Pengungsi Nduga

Kopasgat TNI AU Ambil Alih, Pesawat Tetap Terbang di Bandara Bilorai Intan Jaya Meski Tanpa Petugas Sipil

“Karena dalam beberapa pernyataan saya harus ditindaklanjuti. Saya ke sana untuk melihat fasilitas dan sarana prasarana rumah sakit,” ujarnya.

Dikatakan, dalam Sidak tersebut ditemukan masih banyak kekurangan fasilitas. Salah satunya, ruangan operasi sudah siapkan secara baik namun belum dilengkapi peralatan.

“Ini menjadi catatan saya. Bahwa dalam prospek pelayanan kesehatan kita harus memenuhi itu semua. Bagaimana caranya? Dengan lakukan pengadaan sarana dan prasarana,” jelasnya.

Selain kekurangan peralatan operasi, Yonathan menyebutkan RS Wa Banti masih membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam hal ini tenaga medis.

Ia mengatakan, pelaksanaan Sidak ini dirinya sempat dikomplain oleh Lukas dan Obaja, masyarakat setempat.

Keduanya mempertanyakan kunjungan secara tiba-tiba ini dalam rangka apa dan mengapa tidak diberitahu sebelumnya.

Namun setelah dijelaskan secara baik, bahwa  Sidak untuk mengetahui kepastian pelayanan publik, kedua warga tersebut bisa menerima.

“Jadi kalau kita datang beritahu duluan itu bukan namanya Sidak,” katanya.

Sidak ini sesuatu yang sangat penting sebagai bukti kehadiran negara melalui Pemerintah Daerah sebagaimana diatur Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, tentang Pemerintah Daerah.

“Kita harus melindungi, mengayomi, melayani, memberdayakan dan mensejahterakan masyarakat,” pungkasnya.

Menurutnya, agar pelayanan Kesehatan kepada masyarakat bisa maksimal, maka salah satunya harus penuhi semua kebutuhan sarana dan prasarananya.

“Bagaimana mau bicara pembangunan kalau masyarakatnya banyak yang sakit, ASN juga sakit. Maka diperlukan optimalisasi,” katanya.

Ia menambahkan sesuai informasi yang diterima dari RS Wa Banti bahwa masih kekurangan 26 tenaga medis.

Standar RS Tipe D dalam melayani operasi harus ada dokter bedah, dokter anastesi, apalagi RS Wa Banti saat ini sudah beroperasi 24 jam.

Ia berharap petugas kesehatan harus terpenuhi jumlahnya supaya tidak ada yang mengalami kelelahan meskipun sudah ada mes pegawai.

Selama melaksanakan tugas sebagai Pj Bupati Mimika, Yonathan sangat peduli terhadap pelayanan publik. Ini bisa dilihat dari berkali-kali dirinya mendatangi Puskesmas, kantor, dinas dan badan.

Lebih jauh disampaikan, dalam Sidak ke sejumlah Puskesmas masih ditemukan kurangnya fasilitas penerangan, bahkan ada yang sudah rusak.

Terkait temuan ini, dirinya langsung menghubungi Dinas PUPR Mimika untuk  melakukan perbaikan atau pemasangan baru.

Beberapa temuan lainnya yakni, penempatan bak sampah, kebersihan saluran drainase dan juga penanganan limbah medis yang perlu diperlakukan khusus.

“Saya turun ke bawah bermaksud untuk pastikan pelayanan publik harus benar-benar nyata,” katanya.

Yonathan menegaskan dirinya dalam Kunker di lapangan mengurangi kegiatan bersifat seremonial belaka.

“Itu hanya bikin capek dan tidak ada esensi yang sesungguhnya. Saya mohon maaf bukan anti seremonial. Tapi saya ingin pelayanan yang nyata, benar-benar dirasakan masyarakat,” pungkasnya. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Reses di Timika, Anggota DPR Papua Pegunungan Serap Aspirasi Pengungsi Nduga

Reses di Timika, Anggota DPR Papua Pegunungan Serap Aspirasi Pengungsi Nduga

30 Juli 2025
Kopasgat TNI AU Ambil Alih, Pesawat Tetap Terbang di Bandara Bilorai Intan Jaya Meski Tanpa Petugas Sipil

Kopasgat TNI AU Ambil Alih, Pesawat Tetap Terbang di Bandara Bilorai Intan Jaya Meski Tanpa Petugas Sipil

30 Juli 2025
Pencuri Motor Ditangkap di Jayanti-Timika, Pelaku sudah Dua Kali Masuk Penjara

Pencuri Motor Ditangkap di Jayanti-Timika, Pelaku sudah Dua Kali Masuk Penjara

30 Juli 2025
200 Ekor Sapi asal Merauke Disiapkan untuk Penuhi Protein Hewani Masyarakat Papua Tengah

200 Ekor Sapi asal Merauke Disiapkan untuk Penuhi Protein Hewani Masyarakat Papua Tengah

30 Juli 2025
Gempa di Rusia Picu Peringatan Tsunami untuk Wilayah Utara Papua, Mimika Dipastikan Aman

Gempa di Rusia Picu Peringatan Tsunami untuk Wilayah Utara Papua, Mimika Dipastikan Aman

30 Juli 2025
Provinsi Papua Tengah Tempati Posisi Teratas Realisasi APBD Tahun 2025

Provinsi Papua Tengah Tempati Posisi Teratas Realisasi APBD Tahun 2025

30 Juli 2025

POPULER

  • Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta 59 Tahun, Berbeda dengan PNS. Berikut Penjelasannya

    Kabar Gembira! Pendaftaran CPNS 2025 Resmi Dibuka. Ini Formasi dan Syaratnya

    1277 shares
    Bagikan 511 Tweet 319
  • Cegah Tindak Pidana DD, Kejati Papua Gandeng Pemprov Papua Tengah Sosialisasi Program Jaga Desa

    722 shares
    Bagikan 289 Tweet 181
  • Sambut HUT Kemerdekaan RI ke-80, Bupati Mimika Keluarkan Tujuh Himbauan

    667 shares
    Bagikan 267 Tweet 167
  • 129 Amunisi Kaliber 7,62 mm Ditemukan di TPA Iwaka Mimika

    586 shares
    Bagikan 234 Tweet 147
  • Lima Anggota Polres Puncak Jaya Dipecat Tidak Hormat, Kapolres Tegaskan Komitmen Tegakkan Disiplin

    619 shares
    Bagikan 248 Tweet 155
  • Ketua KPU Papua Steve Dumbon Diberhentikan Sementara

    583 shares
    Bagikan 233 Tweet 146
  • Festival Seni Budaya Papua di Surabaya Berakhir Ricuh, Sejumlah Pengunjung Pingsan

    553 shares
    Bagikan 221 Tweet 138
Next Post
Pemkab Mimika Rasionalisasi Anggaran, Dana Dinas PUPR Dipangkas Rp50 Miliar

Pemkab Mimika Rasionalisasi Anggaran, Dana Dinas PUPR Dipangkas Rp50 Miliar

Pemkab Mimika Rasionalisasi Anggaran, Dana Dinas PUPR Dipangkas Rp50 Miliar

Terus Berbenah, Mulai Maret 2025 Puskesmas Mapurujaya Buka Pelayanan 24 Jam

Pemkab Mimika Rasionalisasi Anggaran, Dana Dinas PUPR Dipangkas Rp50 Miliar

Freeport Kirim Emas Batangan Perdana ke ANTAM Seberat 125 Kilogram dengan Kadar Kemurnian 99,99 Persen

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id