ADVERTISEMENT
Rabu, Desember 3, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Papua

Sudah Berlangsung Lama, Kantor Kampung Limau Asri Timur Tidak Ada Aktivitas, Warga Kecewa

"Seharusnya mereka itu standbay di kantor melayani masyarakat, bukan masyarakat yang cari mereka. Kalau tidak sanggup itu mundur saja biar ganti yang lain yang bersedia layani masyarakat”.

7 Februari 2025
0
Sudah Berlangsung Lama, Kantor Kampung Limau Asri Timur Tidak Ada Aktivitas, Warga Kecewa

Kantor Kampung Limau Asri Timur SP 5 Distrik Iwaka Kabupaten Mimika. (Foto:redaksi/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id- Kantor Pemerintahan Kampung Limau Asri Timur, Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, terpantau sepi tanpa aktivitas.

Kepala kampung dan perangkatnya dilaporkan jarang berkantor, sehingga kantor yang seharusnya menjadi tempat memberikan pelayanan kepada masyarakat selalu terkunci.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan penuturan sejumlah warga kampung itu, kondisi tidak adanya aktivitas di kantor tersebut sudah terjadi sejak lama.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Warga merasa kecewa dengan perangkat kampung yang tidak melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Baca Juga

Philipus Monaweyauw: LMHA bukan Mengganti Lemasko, tapi Dibentuk atas Perintah UU

Jejak Sadis Terulang, Identitas Korban Pembunuhan di Jalan Irigasi Mimika Terungkap

Bahkan menurut mereka, ketika hendak mengurus keperluan administrasi terpaksa harus mencari keberadaan kepala kampung dan perangkatnya.

“Kantor Kampung Limau Asri Timur ini pelayananya tidak bagus, karena memang dari hari Senin sampai Jumat itu tidak ada pelayanan buat masyarakat,” ujar salah satu warga kepada koranpapua.id, Jumat 7 Januari 2025.

Menurutnya, kalaupun ada pelayanan, itu hanya di hari tertentu. Sementara diluar itu hanya dari Catatan Sipil yang bertugas di kampung yang masuk kantor, namun tidak setiap hari.

“Jadi kita mau urus sesuatu harus kita cari mereka padahal sebagai perangkat desa harusnya masuk kerja sesuai aturan bukan kita yang cari-cari lagi,” kesalnya.

Menurutnya, kewajiban masuk kantor dan memberikan pelayanan kepada masyarakat adalah wajib, karena perangkat kampung sudah digaji oleh pemerintah.

“Seharusnya mereka itu standbay di kantor melayani masyarakat, bukan masyarakat yang cari mereka. Kalau tidak sanggup itu mundur saja biar ganti yang lain yang bersedia layani masyarakat,” tegasnya.

Selain tidak adanya pelayanan, warga juga keluhkan selama ini tidak adanya program yang dilakukan aparat kampung.

Padahal ada anggaran yang dikucurkan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) untuk membangun kampung melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kampung.

“Musrenbang kita minta dibangun badan jalan itu dari masyarakat malah tidak ada itu, cuman bangun MCK padahal sudah disetujui di Musrenbang tahun lalu,” tambah warga lainnya.

Hal ini perlu menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Mimika mengingat kondisi yang terjadi hampir merata di seluruh kampung di Mimika.

Seperti yang pernah diberitakan media ini sebelumnya Marianus Maknaepeku, Wakil Ketua Lembaga Masyarakat Adat Suku Kamoro (Lemasko) pernah meminta pengawasan penggunaan Dana Desa (DD) di perketat.

Pasalnya, Pemerintah Pusat setiap tahun menggelontorkan seratusan miliar lebih Dana Desa (DD) atau dana kampung ke Kabupaten Mimika.

Sayang akibat kurangnya pengawasan di lapangan, maka tujuan utama dari dikucurkan dana tersebut tidak terlaksana dengan baik.

Padahal menurutnya, tujuan diturunkan DD yakni, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Memperkuat perekonomian lokal dan mengurangi kesenjangan pembangunan.

Membangun infrastruktur dasar, meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mengentas kemiskinan serta meningkatkan kualitas SDM kampung.

Namun dalam pengamatannya selama ini, semua tujuan mulia itu belum nampak di permukaan. Bahkan ironisnya, masyarakat hidup tambah susah, sementara pejabat kampung bersama kroni-kroninya semakin sukses.

Marianus sangat berharap kepada Yonathan Demme Tanggdilintin, Pj Bupati Mimika untuk melakukan evaluasi menyeluruh terkait penggunaan DD.

Polres Mimika dan Kejaksanaan Negeri Timika juga diharapkan ikut secara aktif melakukan pengawasan lapangan, untuk mengetahui apakah pemanfaatan DD telah sesuai dan benar-benar berdampak positif untuk masyarakat. (Redaksi)

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Philipus Monaweyauw: LMHA bukan Mengganti Lemasko, tapi Dibentuk atas Perintah UU

Philipus Monaweyauw: LMHA bukan Mengganti Lemasko, tapi Dibentuk atas Perintah UU

2 Desember 2025
Sadis! Kepala Terpisah dengan Badan, Dua Kasus Pembunuhan Terjadi di Timika Hari Ini

Jejak Sadis Terulang, Identitas Korban Pembunuhan di Jalan Irigasi Mimika Terungkap

2 Desember 2025
Wakil Ketua BAKN DPR RI Menilai Enam Provinsi di Tanah Papua Lemah Tata Kelola Keuangan, Ada 20 Ribu Temuan

Wakil Ketua BAKN DPR RI Menilai Enam Provinsi di Tanah Papua Lemah Tata Kelola Keuangan, Ada 20 Ribu Temuan

2 Desember 2025
Dua Provinsi Darurat HIV/AIDS, Papua Tembus 23.500, Papua Tengah 22.868 Kasus

Dua Provinsi Darurat HIV/AIDS, Papua Tembus 23.500, Papua Tengah 22.868 Kasus

2 Desember 2025
Korban Pembunuhan di SP9, Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Bonesius Tiba di RSUD Mimika

Korban Pembunuhan di SP9, Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Bonesius Tiba di RSUD Mimika

2 Desember 2025
Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

2 Desember 2025

I am raw html block.
Click edit button to change this html

POPULER

  • Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

    Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

    1894 shares
    Bagikan 758 Tweet 474
  • Jenazah yang Ditemukan di TPU SP1 Merupakan Mahasiswa Poltekkes Timika

    678 shares
    Bagikan 271 Tweet 170
  • Korban Pembunuhan di SP9, Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Bonesius Tiba di RSUD Mimika

    649 shares
    Bagikan 260 Tweet 162
  • Sadis! Kepala Terpisah dengan Badan, Dua Kasus Pembunuhan Terjadi di Timika Hari Ini

    622 shares
    Bagikan 249 Tweet 156
  • Jenazah yang Ditemukan Tewas di TPU SP1 Bukan Tukang Ojek, Terungkap Setelah Ibunya Mengenali Tas Korban

    613 shares
    Bagikan 245 Tweet 153
  • Jejak Sadis Terulang, Identitas Korban Pembunuhan di Jalan Irigasi Mimika Terungkap

    612 shares
    Bagikan 245 Tweet 153
  • “Johannes Rettob Itu Kepala Daerah, Tidak Mungkin Ikut Memperkeruh Situasi di Kapiraya”, Lemasko Kecewa Pernyataan Sejumlah Pihak

    603 shares
    Bagikan 241 Tweet 151
Next Post
Kopkar Sejahtera Abadi Bank Papua Mimika  Bukukan Laba Tahun Buku 2024 Sebesar Rp.1.532.398.409

Kopkar Sejahtera Abadi Bank Papua Mimika  Bukukan Laba Tahun Buku 2024 Sebesar Rp.1.532.398.409

Perahu Fiber Angkut Empat Orang dari Timika Tujuan Asmat Dilaporkan Hilang

Perahu Fiber Angkut Empat Orang dari Timika Tujuan Asmat Dilaporkan Hilang

Galery Foto RAT Tahun Buku 2024 Kopkar Sejahtera Abadi Bank Papua Mimika

Galery Foto RAT Tahun Buku 2024 Kopkar Sejahtera Abadi Bank Papua Mimika

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id