TIMIKA, Koranpapua.id- Penjabat (Pj) Bupati Mimika, Valentinus Sudarjanto Sumito saat ini sedang dalam upaya melakukan penataan birokrasi di lingkup Pemerintah Daerah (Pemda) Mimika yang dianggap carut marut.
Rencana ini sering disampaikan Valentinus dalam banyak kesempatan terkait penataan birokrasi yang nantinya ditempatkan sesuai dengan kompetensi serta kualifikasi.
Namun demikian tentunya membutuhkan waktu untuk melaksanakan komitmen menata kembali birokrasi dengan baik.
Kepada koranpapua.id, Rabu 30 Oktober 2024, Valentinus menegaskan bahwa tidak ada unsur sengaja dalam menunda atau mengundur penataan ini.
“Jadi seperti kemarin informasi beredar di media bahwa kami sengaja mengundur. Bukan mengundur tetapi kami betul-betul mau menata kembali dengan baik dan tidak asal-asalan,” tegas Valentinus.
Dikatakan, disadari bahwa setiap posisi memiliki peran krusial. “Ketika kami mengecek satu per satu, proses ini harus berangkai dan saling berkesinambungan dengan personel lainnya,” ujar Valentinus.
Menurutnya, penataan birokrasi Mimika bukan saja peralihan posisi, tetapi menentukan di mana tiap personel dapat berkontribusi maksimal sesuai perannya.
Valentinus mengaku proses pelantikan untuk Eselon II seharusnya sudah dilaksanakan tanggal 28 Oktober 2024, setelah mendapatkan Persetujuan Teknis (Pertek) dari BKN.
“Rencananya kemarin di tanggal 28 Oktober kami lantik Eselon II, namun Pertek tibanya malam sementara kami harus minta izin karena sebagai Pj harus izin Menteri Dalam Negeri,” jelasnya.
Ia menambahkan pada Rabu 30 Oktober 2024 surat permohonan izin tersebut telah resmi masuk ke Sistem Informasi Kementerian Dalam Negeri.
“Jadi kita tunggu begitu ada kita lakukan pelantikan untuk Eselon II mengisi 11 jabatan yang kosong. Jadi ada 11 Pelaksana Tugas (Plt) di posisi Eselon II saat ini”.
Valentinus memastikan akan menindaklanjuti setiap rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan Pertek dari BKN.
Karena menurutnya proses penataan sebelumnya terdapat beberapa penempatan yang tidak sesuai dengan rekomendasi KASN dan pertimbangan teknis.
“Kami berkomitmen untuk menata ulang personel berdasarkan rekomendasi yang ada, demi menjaga transparansi dan akuntabilitas,” timpalnya.
Valentinus juga menyampaikan, pada penataan birokrasi nanti tidak hanya untuk jabatan Eselon II tetapi juga jabatan Eseleon III dan Eselon IV.
“Setelah Eselon II, karena tidak mungkin saya mulai dari bawah pasti dari 3 dan 4 dan Kami harus memastikan bahwa mereka ditempatkan pada posisi yang tepat”.
Diharapkan penataan ini membawa perubahan positif bagi kinerja pelayanan pemerintah terhadap masyarakat Mimika. (Redaksi)