TIMIKA, Koranpapua.id- Masyarakat Sorong Raya yang tergabung dalam Kerukunan Keluarga Ayamaru, Aitinyo dan Aifak (A3) di Kabupaten Mimika merayakan ibadah syukur peringatan HUT ke-73 Teofani tahun 2024.
Ibadah yang berlangsung penuh suka cita dipimpin Pendeta Yoab Wariens, berlangsung di GPI Jemaat Betania, Jalan Suci SP2.
Perayaan ulang tahun ditandai dengan pemotongan kue ulang tahun oleh ibu Ferdinanda Isir didampingi Pdt. H.Kambuaya, Marthen Salossa, Ayub Howay, Agus Faan, Willem Naa, Gregorius Okoare, Matius Way dan Pithen Jitmau.
Perayaan HUT Teofani tahun ini mengangkat tema utama ‘Memelihara Persatuan, Kerendahan Hati, Kasih dan Penghormatan kepada Semua Orang, maka Kasih Karunia akan Menjadi Bagian Turun-temurun’.
Sementara sub tema “Melalui Semangat Teofani ‘Nema Anu Bisoh Iranya’ Efesus 4:3.
Hadir pada ibadah ini Willem Naa, tokoh masyarakat A3 yang juga Asisten II Setda Mimika, Gregorius Okoare selain sebagai sponsor sekaligus keluarga.
Hadir juga Msen Rumbiak anak almarhum Pendeta Ruben Rumbiak, Piter Jetmau, Ketua Kerukunan A3 serta tokoh intelektual, pemuda dan perempuan A3 di Mimika.
Pdt. Yoab Wariensi dalam pesan firman Tuhan menekankan empat pesan Teofani yang wajib dijalankan masyarakat A3.
Yakni, memelihara persatuan, kerendahan hati, kasih dan penghormatan kepada semua orang, maka kasih karunia akan menjadi bagian turun-temurun.
Ia menjelaskan memelihara persaudaraan dalam hidup bersama menjadi sangat penting walaupun berbeda suku.
Dalam hidup harus menunjukan sikap rendah hati, memberikan kasih kepada sesama dalam persaudaraan dan memberikan penghormatan kepada siapa saja tanpa memandang status.
Karena dengan menjalankan semua ini maka kasih karunia akan menjadi bagian turun-temurun.
Yan R. Alfa Howay, Ketua Panitia dalam laporannya menyampaikan rasa suka cita dan bangga atas suksesnya turnamen Teofani Cup I hingga perayaan ibadah syukur yang berlangsung meriah.
“Dukungan masyarakat A3 luar biasa. Kami harap kedepan kegiatan semacam ini tetap dilakukan dengan skala yang besar, melibatkan semua masyarakat di Mimika dan tentunya dengan persiapan yang lebih matang lagi,” harapnya.
Yan berterima kasih kepada semua pihak terutama para donatur yang sejak awal hingga penutupan memberikan dukungan dan andil dalam bentuk finansial, tenaga maupun pikiran sehingga acara ini dapat berjalan sukses.
“Semua ini kami panitia serahkan kepada Tuhan untuk membalas jasa baik bapak ibu. Mari kita tetap kompak memajukan potensi anak muda A3,” harapnya.
Lewat momen turnamen Teofani Cup I ini menjadi ajang silaturahmi supaya hukum Teofani tetap terpatri dalam diri setiap masyarakat A3.
Sementara Piter Jetmau, Ketua Kerukunan A3 Mimika mengapresiasi atas semangat, kekompakan serta kesuksesan yang ditunjukan oleh anak-anak muda A3 dalam turnamen Teofani Cup perdana ini.
Ini menjadi bukti memberikan motivasi positif dan sebagai aura baru bagaimana membangkitkan semangat dan kekompakan masyarakat A3 yang ada di Mimika.
Anak-anak muda ini menjadi pilar generasi penerus A3 dalam melanjutkan empat pesan pokok Teofani.
“Saya secara pribadi mendukung. Semua pengurus dan tokoh-tokoh masyarakat A3 mendukung untuk kegiatan ini dan bisa dilanjutkan di tahun berikutnya,” kata Piter.
Piter menganjurkan pelaksanaan turnamen Teofani Cup kedua tahun 2025 sudah dilaksanakan dua atau tiga bulan sebelumnya, sehingga pelaksanaan ibadah syukurannya tepat tanggal 21 Oktober.
“Karena apa yang Tuhan sudah buat jangan dirubah oleh manusia. Tidak boleh ditambah dan tidak boleh dikurangi. Sebab ini Tuhan yang membuat perjanjian,” pesannya.
Dikatakan, Tuhan membuat perjanjian kepada Bangsa Israel sama juga Tuhan membuat perjanjian dengan orang Papua melalui masyarakat Maybrat.
“Nama Maybrat ini yang diberikan pemerintah. Tetapi Ayamaru, Aitinyo dan Aifak itu nama yang diberikan Tuhan. Nama ini melekat pada identitas Tuhan yakni Allah Bapa, Allah Anak dan Roh Kudus,” jelasnya.
Piter berharap sebagai orang A3 harus paham dan benar-benar mengerti apa itu Teofani yang memiliki empat pesan taurat.
A3 dipilih untuk mewakili 266 suku di tanah Papua untuk kepentingan Tuhan. Karenanya orang A3 wajib memelihara persatuan, kerendahan hati, kasih dan penghormatan, sehingga bisa mendapat berkat dan kasih karunia secara turun-temurun.
Willem Naa dalam sambutan mengungkapkan jumlah masyarakat A3 di Mimika dibandingkan dengan paguyupan lain di Mimika sangat minoritas.
Namun demikian dalam perjalanan waktu jumlah masyarakat A3 harus terus bertumbuh untuk memenuhi tanah ini.
“Anak-anak generasi kita sekarang ini utusan Tuhan dan akan memperoleh berkat Tuhan. Mereka akan lebih hebat dari kita semua,” kata Willem Naa.
Willem mengapresiasi kepada panitia yang mampu melaksanakan seluruh rangkaian acara dengan baik, walaupun dengan persiapan yang singkat.
Willem Naa merasa bangga generasi A3 sekarang banyak yang pintar. Ini dibuktikan dengan setiap mengikuti lomba di Mimika, Jayapura dan Nabire selalu masuk lima besar.
“Ini salah satu bukti perjanjian Tuhan kepada A3. Anak-anak akan lebih pintar dari kita semua. Empat hukum ini menyusul dari belakang. 10 sampai 30 tahun kedepan anak A3 akan bangkit menjadi anak-anak pembangunan,” pungkas Willem.
Disampaikan, peringatan Teofani merupakan hari penampakan Tuhan, hari raya berkat berkelimpahan, genap hari raya pondok daun pada bulan Oktober bagi bangsa Israel.
“Kamu harus satu, rendah hati, kasih dan hormat satu sama lain. Kalau itu tidak dilakukan maka perjanjian ini tidak akan terwujud. Harga diri dan nama baik harus dijaga. Untuk peroleh berkat harus taati empat catatan pokok Teofani,” pesannya.
Msen Rumbiak, mewakili ayahnya almarhum Pdt. Ruben Rumbiak sebagai pewarta Teofani turut memberikan kesaksian.
Msen Rumbiak menyampaikan sesuai pesan sang ayah kepada masyarakat A3 untuk hidup selalu dipenuhi kasih sayang dan sama-sama dalam Tuhan.
Karena ini sesuai empat pesan Tuhan dalam Teofani yang disampaikan secara langsung kepada almarhum Pdt Ruben Rumbiak.
Msen berterima kasih kepada semua masyarakat A3 yang masih mengingat dan mengundang anak-anak alm. Pdt. Ruben Rumbiak untuk hadir dan memberikan kesaksian dalam perayaan HUT ke 73 Teofani.
Pada momen ini panitia menyerahkan uang pembinaan bagi para juara turnamen Teofani Cup pertama putra dan putri, tops skor dan pemain terbaik. (Redaksi)