ADVERTISEMENT
Minggu, Juli 6, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Papua Tengah Deiyai

Dukung Sasi Adat Penutupan Sementara Lapter Kapiraya, Pemkab Mimika Diminta Seriusi Persoalan Ini

Dikuatirkan ketika mereka melakukan kunjungan ke Kapiraya, terjadi persoalan serius, maka siapa yang harus bertanggungjawab.

2 Juli 2024
0
Hutan Dibabat Habis, Kayu Dibawa Keluar, Kini Tambang Emas Ilegal, Warga Kapiraya  Menangis

Antonius Tapipea, ST, Tokoh Masyarakat Kapiraya, Distrik Mimika Barat Tengah (foto Ist/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id– Konflik perbatasan wilayah Kabupaten Mimika dengan dua Kabupaten Deyai dan Dogiyai, Provinsi Papua Tengah, mulai memanas.

Mungkin sebagian besar warga Kabupaten Mimika tidak mengetahui itu, tetapi berbeda dengan masyarakat adat Wawia Wee Kapiraya.

ADVERTISEMENT

Belakangan ini mereka mulai geram, karena merasa hak ulayat mereka dicaplok oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deiyai dan Dogiyai.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Untuk mengantisipasi persoalan ini melebar, para tokoh masyarakat Kapiraya sudah melakukan sejumlah upaya.

Baca Juga

Enos Tipagau Anggota KKB yang Kabur dari Lapas Nabire Tewas Ditembak Satgas ODC

Gedung Baru DPMK Mimika Hampir Rampung, Tahun Ini Pemkab Alokasikan Rp10 Miliar untuk Penyelesaian

Diantara menyampaikan ke lembaga adat Lemasko untuk meminta Pemkab Mimika, Pemkab Deiyai dan Pemkab Dogiyai duduk bersama menyelesaikan persoalan ini.

Sambil menunggu penyelesaian persoalan ini oleh dua pemerintah kabupaten, masyarakat adat di wilayah itu meminta agar Pemkab Mimika menutup sementara aktivitas Lapangan Terbang (Lapter) Kapiraya.

Dengan ditutupnya Lapter ini, maka akses penerbangan dari Deiyai dan Dogiyai ke Kapiraya dihentikan, sehingga tidak ada unsur pemerintah maupun masyarakat dari dua kabupaten itu yang masuk ke Kapiraya.

“Kami mohon ijin kepada semua pihak, terpaksa untuk sementara masyarakat kami melakukan sasi adat penutupan Lapter Kapiraya,” ujar Anthonius Tapipea, ST, Tokoh Masyarakat Mimika kepada koranpapua.id, Selasa 2 Juni 2024.

Anthonius yang merupakan kelahiran Kapiraya, Distrik Mimika Barat Tengah mengatakan, dirinya mendukung rencana masyarakat Kapiraya untuk menutup sementara Lapter yang ada di wilayah itu.

Aktivitas Lapter akan dibuka kembali sampai masalah tapal batas diselesaikan oleh Pemkab Mimika, Pemkab Deyai dan Pemkab Dogiyai serta Pemerintah Provinsi Papua Tengah.

“Penutupan sementara dilakukan agar pihak-pihak dari Deiyai dan Dogiyai tidak serta merta datang secara sepihak mengatur dan mengkalim wilayah kami,” jelas Anthonius.

Anthonius yang juga sebagai Wakil Ketua OKIA itu menjelaskan, selama ini unsur pemerintah dua kabupaten itu sering masuk ke wilayah Kapiraya tanpa ijin Pemkab Mimika.

Dikuatirkan ketika mereka melakukan kunjungan ke Kapiraya, terjadi persoalan serius, maka siapa yang harus bertanggungjawab.

“Selama ini mereka masuk tanpa pamit kepada Pemkab  Mimika, seandainya ada masalah serius dengan kedatangan mereka, siapa yang tanggungjawab,” tanya Anthonius.

Ia berharap Polres Mimika dapat membangun kapasitas pelayanan hukum sampai ke Kapiraya karena masuk dalam wilayah hukum Polres Mimika.

“Ini mengingat ada pihak-pihak dari kabupaten tetangga yang tanpa berkoordinasi dengan Pemkab Mimika datang berobat ke sana (Kapiraya-Red). Takutnya ada persoalan di belakang hari,” timpalnya.

Ia berharap persoalan ini ditanggapi serius oleh Pemkab Mimika bersama Forkopimda untuk segera mungkin menyelesaikan persoalan ini, sehingga tidak menimbulkan korban. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Empat Personel Polisi di Puncak Jaya Diserang OTK, Briptu Kiki Supriyadi Meninggal Dunia

Enos Tipagau Anggota KKB yang Kabur dari Lapas Nabire Tewas Ditembak Satgas ODC

5 Juli 2025
Gedung Baru DPMK Mimika Hampir Rampung, Tahun Ini Pemkab Alokasikan Rp10 Miliar untuk Penyelesaian

Gedung Baru DPMK Mimika Hampir Rampung, Tahun Ini Pemkab Alokasikan Rp10 Miliar untuk Penyelesaian

5 Juli 2025
Kanit Intelkam Polsek Kurima Ditembak OTK, Kondisi Korban Masih Stabil

Pegawai Honorer Ditemukan Tewas, Pelaku Diduga Anggota KKB Pimpinan Elkius Kobak

5 Juli 2025
Komisioner KPU Sorsel Diberhentikan, KPU Provinsi Papua Barat Daya Ambil Alih Tugas dan Kewenangan

Komisioner KPU Sorsel Diberhentikan, KPU Provinsi Papua Barat Daya Ambil Alih Tugas dan Kewenangan

5 Juli 2025
Pemkab Pegubin Bentuk Tim Gugus Tugas, Tangani Praktik Rentenir, Peredaran Miras dan Perjudian

Pemkab Pegubin Bentuk Tim Gugus Tugas, Tangani Praktik Rentenir, Peredaran Miras dan Perjudian

5 Juli 2025
Kapolda Papua Tengah Cup Usia 38+ Resmi Bergulir, Usung Moto Bebas Alkohol, Narkoba, Bugar dan Sehat

Kapolda Papua Tengah Cup Usia 38+ Resmi Bergulir, Usung Moto Bebas Alkohol, Narkoba, Bugar dan Sehat

5 Juli 2025

POPULER

  • Konsep Otomatis

    Kursi Sekda Mimika ‘Panas’, Siapa Penerus Petrus Yumte? Ini Tanggapan Bupati Johannes Rettob

    1947 shares
    Bagikan 779 Tweet 487
  • Cukup Misteri, Ratusan Miliar Dana Desa di Kabupaten Mimika ‘Menguap’

    1374 shares
    Bagikan 550 Tweet 344
  • Kembali Soroti Anjoknya Penyerapan Anggaran di Papua Tengah, Mendagri: Disebabkan Gubernur Berencana Ganti Kepala Dinas

    899 shares
    Bagikan 360 Tweet 225
  • Nasib 18 Tenaga Kesehatan di Mimika ‘Tidak Pasti’, Dua Tahun Belum Terima SK PPPK

    889 shares
    Bagikan 356 Tweet 222
  • Tumpang Tindih Fungsi dan Kewenangan, Bupati Johannes Rettob akan Lakukan Restrukturisasi Sejumlah OPD

    719 shares
    Bagikan 288 Tweet 180
  • Masa Jabatan Kepala Kampung di Mimika akan Dievaluasi, Ketahuan Selewengkan Dana Kampung Langsung Dicopot

    695 shares
    Bagikan 278 Tweet 174
  • Buntut YGH Meninggal Dunia, Warga Blokir Jalan C Heatubun Minta Ganti Rugi Rp1 Miliar

    656 shares
    Bagikan 262 Tweet 164
Next Post
Mimika Barat Tengah Tidak Pernah Dimekarkan, Tomas Kapiraya Kecam Klaim Sepihak Pemkab Deiyai dan Dogiyai

Mimika Barat Tengah Tidak Pernah Dimekarkan, Tomas Kapiraya Kecam Klaim Sepihak Pemkab Deiyai dan Dogiyai

Pantarlih, PPS dan PPD Sebelas Distrik Ikut Coaching Clinic Login Aplikasi E-Coklit

Pantarlih, PPS dan PPD Sebelas Distrik Ikut Coaching Clinic Login Aplikasi E-Coklit

Gallery Foto KPU Mimika Gelar Coaching Clinic Login Aplikasi E-Coklit untuk Partalih, PPS dan PPD Sebelas Distrik

Gallery Foto KPU Mimika Gelar Coaching Clinic Login Aplikasi E-Coklit untuk Partalih, PPS dan PPD Sebelas Distrik

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id