TIMIKA, Koranpapua.id– Berbagai jenis barang bukti milik kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) berhasil diamankan aparat TNI-Polri, Minggu 17 Juni 2024.
Barang bukti berupa busur dan anak panah, senapan angin, parang, sepatu PDL, kampak, gelang atribut bintang kejora dan senter diamankan dari lokasi yang selama ini dijadikan basis OPM.
Lokasi itu berada di wilayah di Kampung Bibida, Distrik Bibida, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah.
Letkol (Inf) Candra Kurniawan, Kapendam XVII/Cenderawasih dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi koranpapua.id, Senin 17 Juni 2024 mengatakan, menyisir lokasi basis OPM dan amankan barang bukti sebagai salah satu langkah penegakan hukum.
Ini bertujuan agar masyarakat merasa aman dan terlindungi dari aksi teror, serta mensterilkan wilayah Bibida dari gerakan anggota OPM.
TNI-Polri juga melakukan pengecekan terhadap sarana dan prasarana umum maupun milik warga yang telah dikuasai dan dirusak OPM.
“Kita menyisir ke tempat-tempat atau lokasi yang diduga digunakan OPM selama berada di Bibida,” ujar Candra.
Dikatakan untuk menjaga keselamatan masyarakat, aparat TNI-Polri bersama Pemda Paniai mengevakuasi masyarakat ke tempat yang lebih aman.
Beberapa tempat yang dijadikan pengungsian sementara yakni di Gereja Katolik di depan Kantor Pemda Paniai. Pelaksanaan evakuasi warga berlangsung lancar dan aman.
Kepada aparat keamanan, warga menyampaikan bahwa kehidupan mereka tidak nyaman dan selalu resah sejak gerombolan OPM masuk ke wilayah Bibida.
Kelompok separatis ini melakukan tindakan perampasan hasil bumi dan ternak, serta berbuat tindakan tidak senonoh kepada anak gadis yang ada di wilayah Distrik Bibida.
Masyarakat berharap aparat TNI-Polri dan Pemda Paniai untuk terus menjaga keamanan di wilayah tersebut agar pembangunan dapat berjalan lancar.
Letkol (Inf) I Wayan Dedi Suryanto, Dandim 1703/Deiyai bersama Letda (Inf) Alpius Gobai, Danramil 1703-01/Enarotali sudah berkunjung ke lokasi pos pengungsian.
“Pos pengunsian di Gereja Katolik Paroki Salib Suci Madi, Dekenat Paniai, Jalan Poros Madi-Enarotali, Kampung Madi, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Pania,” jelasnya. (Redaksi)