JAYAPURA, Koranpapua.id- Polresta Jayapura berhasil mengungkap kasus seksual dengan memperdayakan sepuluh perempuan sebagai ‘pemuas’ lelaki hidung belang melalui aplikasi michat.
Pelaku yang merupakan warga Polimak, Jayapura berinisial YM (20) ditangkap Unit PPA Sat Reskrim Polresta Jayapura Kota di salah satu hotel di kawasan Abepura pada 12 Mei 2024 sekitar pukul 04.00 WIT.
Pada kasus tersebut, diawal terungkap hanya satu korban, namun setelah dikembangkan ternyata ada sepuluh perempuan lain yang sudah menjadi korban.
Informasi ini disampaikan Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Dr. Victor D. Mackbon, S.H., S.IK., M.H., M.Si dalam jumpa pers di Mapalres Jayapura, Jumat 17 Mei 2024.
Kapolresta mengatakan, perbuatan pelaku merupakan tindak pidana dimana dengan sengaja menyebabkan atau memudahkan perbuatan cabul oleh orang lain dengan orang lain.
Dan menjadikannya sebagai pekerjaan atau kebiasaan dan menarik keuntungan dari perbuatannya serta dijadikan mata pencaharian.
“Pasal yang dilanggar yakni Pasal 296 KUHP dan Pasal 506 KUHP dengan ancaman hukuman penjara maksimal 1 tahun 4 bulan,” ungkap Kapolresta.
Kapolresta menjelaskan, kronologis kasus tersebut berawal ketika satu korban perempuan berinisial NMR (22) mendapatkan informasi adanya transaksi melalui aplikasi michat.
“Transaksi dilakukan sebelum berhubungan, dimana dibayar sebanyak Rp800 ribu, pelaku mendapatkan komisi Rp300 ribu dari setiap hasil transaksi,” kata Kapolresta.
Korban merupakan anak-anak perempuan. Dan kasus ini sudah berjalan selama setahun. Polisi akan terus melakukan pengembangan termasuk sembilan korban lainnya.
“Para korban mengaku melakukan hal tersebut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi masih akan didalami penyidik,” tandas Kapolresta.
Tidak menutup kemungkinan dari status sebagai saksi atau korban bisa ditingkatkan menjadi tersangka. (Redaksi)