TIMIKA, Koranpapua.id- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Mimika, Provinsi Papua Tengah menargetkan pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan, Perkotaan dan Pedesaan (PBB-P2) tahun 2024 sebesar Rp149.828.396.147.
Target penerimaan PBB tahun 2024 jauh lebih besar jika dibandingkan tahun 2023 yang hanya mencapai angka Rp60 miliar lebih.
Demikian disampaikan Hendrik Setitit, Kepala Bidang PBB dan BPHTB Bapenda Mimika kepada Koranpapua.id saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat 17 Mei 2024.
Terjadi peningkatan yang cukup segnifikan dibanding tahun lalu, dikarenakan perlu mengimbangi nilai APBD tahun 2024 yang juga meningkat menjadi Rp7,5 trilun.
Target PBB-P2 tersebut diperoleh dari 39 ribu lebih Wajib Pajak (WP) yang ada di wilayah Kabupaten Mimika.
Ditambah penyumpang pajak terbesar dari PT Freeport Indonesia (PTFI) disusul usaha perhotelan dan pelaku usaha lainnya.
“Pemasukan terbesar Freeport, untuk tahun ini 2024 sebesar Rp149 miliar lebih,” jelasnya.
Bapenda belum memastikan jatuh tempo pembayaran pajak, karena saat ini belum dilakukan penagihan. Sementara Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) sedang dibagikan.
“Biasanyanya memasuki bulan Agustus banyak wajib pajak yang melakukan pembayaran,” jelasnya. (Redaksi)