TIMIKA, Koranpapua.id– Majelis Ta’lim Mardiah Kerukunan Keluarga Seram Bagian Timur (KKSBT) Kabupaten Mmika, Papua Tengah melaksanakan buka puasa bersama.
Buka puasa bersama bernuansa kekeluargaan berlangsung di kediaman Ketua KKSBT Muhammad Saad Lausiri di Jalan Yos Sudarso, Sabtu 30 Maret 2024 dihadiri Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Mimika, Ustad Muhammad Amin.
Buka puasa bersama mengusung tema ‘Menjalin Silaturahmi untuk Meraih Berkah Ramadan ‘Tabulik Kita Woisa TabasauTabateta.
Ustad Muhammad Amin dalam tausyahnya berpesan kepada warga KKSBT bahwa ibadah berbuka puasa tidak bisa dilakukan di luar Ramadan, kecuali bulan Ramadan pertama sholat tarawih.
Kepada seluruh umat Islam di Kabupaten Mimika, Amin berpesan meramaikan masjid-masjid di bulan suci Ramadan dengan doa-doa, jangan sampai ada yang tidak hadir.
Pesan lainnya, umat Islam pada bulan suci Ramadan memberikan zakat fitrah.
“Saya minta kaum muslimin berzakatlah di bulan Ramadan ini yang penuh keberkahan dan tetap menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama,” pesan Amin.
Amin juga menyampaikan bahwa, silahkan melaksanakan Tadarus Al Qur’an malam hari di masjid, namun sebaiknya jangan suara luar, tetapi suara dalam untuk menjaga keamanan dan ketertiban bersama.
Amin juga berharap semoga semua umat Islam bisa menjalani puasa sampai Idul Fitri 1445 Hijriah dengan penuh suka cita dan kedamaian.
Muhammad Saad Lausiri dalam pesannya mengungkan momen buka puasa bersama ini merupakan ajang silaturahmi Kerukunan Keluarga Seram Bagian Timur Bersatu.
Ia menjelaskan sukseskan acara ini disponsori Majelis Ta’lim Mardiah. Ia berharap kegiatan kerukunan semacam ini terus dilakukan karena melalui ajang silaturahmi untuk tetap menjaga kekompakan.
Melalui momen penuh rahmat ini Lausiri berharap sebagai putra putri Seram Bagian Timur saling bersilaturahmi dan bersatu dengan yang lain.
“Jangan ada sekat satu dengan lain, walaupun tidak saling berkunjung satu demi satu,” ujar Lausiri.
Ia meyakini dengan buka puasa bersama di bulan suci Ramadhan ini telah melaksanakan hatam Al Qur’an, pembagian zakat, fakir miskin, janda dan mualaf kepada kurang lebih 36 orang.
“Seperti inilah suasana Kerukunan Keluarga Seram Bagian Timur Bersatu. Tetap bersatu dan saling lihat satu dengan yang lain. Saya selalu buka pintu untuk warga Seram,” katanya.
Pembina Majelis Ta’lim Mardiah Hj. Hawa Kastela pada kesempatan tersebut menyampaikan, lewat buka puasa bersama dapat menjalin silaturahmi untuk meraih keberkahan dalam bulan suci Ramadan.
“Seperti pesan sabda nabi berbuatlah yang terbaik, mengerjakan sholat, mengeluarkan zakat menjalin silaturahmi dalam bulan suci Ramadan,” katanya.
Ia mengatakan untuk pemberdayaan perempuan pihaknya telah mendata mualaf dan ibu-ibu kesenian.
Sementara Ketua Majelis Ta’lim Mardiah, Hj. Mulyati Mandati menyampaikan terima kasih kepada semua ibu-ibu dan pengurus yang sudah berkontribusi sukseskan acara buka puasa bersama.
“Saya harap semoga tahun berikutnya makin lancar dan berkah. Amin,” doanya. (Redaksi)