ADVERTISEMENT
Jumat, Juli 11, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Budaya

30 Kader PKK Peserta Pelatihan Pengolahan Pangan Lokal Dibekali Uang Pembinaan dan Peralatan Masak

Makanan jangan terlalu tergantung pada beras, ajarkan juga kepada anak-anak makan pangan lokal di rumah, supaya ketika kehabisan beras mereka terbiasa makan keladi, petatas, ubi dan sagu.

13 Oktober 2023
0
30 Kader PKK Peserta Pelatihan Pengolahan Pangan Lokal Dibekali Uang Pembinaan dan Peralatan Masak

Yulius Koga, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Mimika didampingi Kepala Distrik Mimika Baru, para kepala bidang, Sekretaris DKP Bertha Beanal foto bersama kelompok binaan DKP sambil memperagakan logo Ketahanan Pangan, Jumat 13 Oktober 2023. (Foto : Redaksi/Koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id- Pelatihan Pengolahan Pangan Lokal (P2PL) yang digagas Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Mimika yang berlangsung selama lima hari di Aula DKP dinyatakan berakhir, Jumat 13 Oktober 2023.

Penutupan ditandai dengan pelepasan kartu tanda peserta yang diwakili oleh Yoke Ibo, anggota kelompok binaan DKP oleh Yulius Koga, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Mimika.

ADVERTISEMENT

Bersamaan dengan itu diserahkan uang pembinaan dan peralatan masak kepada 30 kader PKK utusan distrik.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Bantuan yang diberikan tersebut bertujuan untuk mendukung pengembangan keterampilan yang diperoleh selama pelatihan di tingkat kampung, RT dan RW.

Baca Juga

Kasus Penembakan Pendulang Dilaporkan ke Polisi, Ikemal dan YLBHI Papua Tengah Tuntut Keadilan

Gallery Foto Dinas Pusipda Mimika Selenggarakan Sosialisasi JIKN dan SIKN

Adapun 30 kader tersebut merupakan utusan dari enam distrik yaitu, Mimika Baru, Mimika Timur, Wania, Iwaka, Kwamki Narama dan Kuala Kencana dan dua kelompok binaan Dinas Ketahanan Pangan.

Yulius Koga, Kepala Dinas Ketahanan Pangan ketika menutup kegiatan tersebut menyampaikan terima kasih kepada para kader yang sudah bertahan selama lima hari mengikuti pelatihan.

Ucapan terima kasih yang sama juga disampaikan kepada para narasumber yang sudah membagikan ilmunya. “Kita harus bersyukur apa yang kita belum tahu melalui pelatihan yang didampingi narasumber menjadi kita tahu,”ujar Yulius.

Menurutnya, berbicara ketahanan pangan mempunyai dua hal penting yang berkaitan yaitu, ketahanan pangan lokal dan Nasional.

“Ketahanan pangan lokal kita punya banyak komoditi yang bisa kelola menjadi beragam olahan,” ujar Yulius.

Dikatakan, pelatihan yang diberikan bertujuan agar para kader PKK bisa mengolah pangan lokal menjadi makanan bergizi yang dapat dikonsumsi sehari-hari.

Yulius mencontohkan, sagu selama ini hanya dipakai sebagai bahan dasar membuat papeda yang hanya sekali makan dan lebihnya dibuang.

Begitupun dengan patatas dan keladi yang hanya direbus atau dibakar. Padahal komoditi lokal ini bisa diolah menjadi keripik, tepung, es cream yang dapat disimpan lama dan bisa dijual untuk meningkatkan ekonomi keluarga.

“Kita melakukan kegiatan ini secara menyeluruh. Kami latih kader distrik dengan harapan program ini bisa dilanjutkan ke kaum ibu di kampung-kampung. Para kader ini akan menjadi nara sumbernya,”tandas Yulius.

Di hadapan Kadistrik Mimika Baru dan Kuala Kencana serta puluhan kader, Yulius berpesan jangan terlalu boros memakai pangan lokal untuk konsumsi harian, tetapi bisa diolah dalam bentuk lain yang bisa bertahan lama.

“Jangan terlalu tergantung pada beras, ajarkan juga kepada anak-anak makan pangan lokal di rumah, supaya ketika kehabisan beras mereka terbiasa makan keladi, petatas, ubi dan sagu,” pesannya.

Kepada kader PKK yang sudah dilatih, Yulius menyarankan untuk membuat tempat pelatihan, sehingga peralatan yang dibagi bisa bermanfaat.

Dinas Ketahanan Pangan akan melakukan pemantauan lapangan mengenai tindaklanjut pelaksanaan program ini.

“Peralatan masak bukan disimpan tetapi digunakan. Jika tidak dipakai dan berkembang peralatan akan kita ambil kembali, tetapi jika berjalan baik akan dibangun rumah produksi,” paparnya.

Bagi kelompok yang sudah menghasilkan olahan pangan lokal, DKP akan membantu untuk pemasarannya.

“Kalau susah bahan informasikan ke dinas untuk dicarikan, setelah ada baru ibu-ibu belanjakan,” pesan Yulius.

Seperti diberitakan sebelumnya, pelatihan dilakukan agar para kader mampu mengolah pangan lokal bertahan lama. Diantaranya berupa naget, kue kering, berbahan keladi, petatas, selai nenas dan es cream

Pelatihan yang mendatangkan narasumber dari Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSP) dan Koperasi Bintang Timur juga melatih mengolah sagu menjadi beras dan mie. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Kasus Penembakan Pendulang Dilaporkan ke Polisi, Ikemal dan YLBHI Papua Tengah Tuntut Keadilan

Kasus Penembakan Pendulang Dilaporkan ke Polisi, Ikemal dan YLBHI Papua Tengah Tuntut Keadilan

10 Juli 2025
Gallery Foto Dinas Pusipda Mimika Selenggarakan Sosialisasi JIKN dan SIKN

Gallery Foto Dinas Pusipda Mimika Selenggarakan Sosialisasi JIKN dan SIKN

10 Juli 2025
Berlangsung Tiga Hari, Dinas Pusipda Mimika Sukses Selenggarakan Sosialisasi JIKN dan SIKN

Berlangsung Tiga Hari, Dinas Pusipda Mimika Sukses Selenggarakan Sosialisasi JIKN dan SIKN

10 Juli 2025
Pesawat Kargo Alda Air Alami Insiden Pecah Ban di Bandara Mulia

Pesawat Kargo Alda Air Alami Insiden Pecah Ban di Bandara Mulia

10 Juli 2025
Ikrar Setia Kepada Ibu Pertiwi, Empat Anggota KKB Mengaku Menyesal Pisah dari NKRI

Ikrar Setia Kepada Ibu Pertiwi, Empat Anggota KKB Mengaku Menyesal Pisah dari NKRI

10 Juli 2025
Pemprov Papua Barat Kucurkan Rp45,8 Miliar untuk Lembaga Keagamaan dan Ormas

Pemprov Papua Barat Kucurkan Rp45,8 Miliar untuk Lembaga Keagamaan dan Ormas

10 Juli 2025

POPULER

  • Cukup Misteri, Ratusan Miliar Dana Desa di Kabupaten Mimika ‘Menguap’

    Cukup Misteri, Ratusan Miliar Dana Desa di Kabupaten Mimika ‘Menguap’

    1474 shares
    Bagikan 590 Tweet 369
  • Di Pelantikan Pj Gubernur Papua, Mendagri Kembali Singgung Ekonomi Papua Tengah -25,5 Persen, Uangnya Disimpan di Bank

    904 shares
    Bagikan 362 Tweet 226
  • Tiga Warga Ditembak Aparat di Area Freeport, Ini Penjelasan Kombes Irwan Yuli Prasetyo

    730 shares
    Bagikan 292 Tweet 183
  • Kursi Sekda Mimika ‘Panas’, Siapa Penerus Petrus Yumte? Ini Tanggapan Bupati Johannes Rettob

    1994 shares
    Bagikan 798 Tweet 499
  • Retret yang Dibubarkan: Luka Lama Kebebasan Beragama di Negeri Pancasila

    578 shares
    Bagikan 231 Tweet 145
  • SK Ratusan Guru Kontrak di Mimika sudah Ditandatangani Bupati, Honorarium Segera Dibayarkan

    573 shares
    Bagikan 229 Tweet 143
  • Kembali Soroti Anjoknya Penyerapan Anggaran di Papua Tengah, Mendagri: Disebabkan Gubernur Berencana Ganti Kepala Dinas

    931 shares
    Bagikan 372 Tweet 233
Next Post
Festival Pameran Budaya Resmi Dibuka, 130 Pelaku UMKM Tampilkan Beragam Produk Kerajinan Lokal

Festival Pameran Budaya Resmi Dibuka, 130 Pelaku UMKM Tampilkan Beragam Produk Kerajinan Lokal

Buka Pesparani Papua Tengah, Pj Gubernur Ribka Haluk Beri Bantuan Rp3 Miliar

Buka Pesparani Papua Tengah, Pj Gubernur Ribka Haluk Beri Bantuan Rp3 Miliar

Gallery Foto Pelatihan Pangolahan Pangan Lokal oleh Dinas Ketahanan Pangan

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id