TIMIKA, Koranpapua.id- Pemerintah Provinsi Papua Tengah, satu dari empat Daerah Otonomi Baru (DOB) terus bergerak maju. Salah satunya dengan mulai dibangunnya gedung pusat pemerintahan yang ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Wapres KH. Ma’ruf Amin, Kamis 13 Juli 2023.
Peletakan batu pertama ini selain disaksikan Pj. Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk, Panglima TNI Yudo Margono, Wamendagri Wempi Watipo juga dihadiri delapan bupati yang ada dalam wilayah Papua Tengah.
Wapres Ma’ruf Amin sehari sebelum melakukan peletakan batu pertama di Nabire menyempatkan memantau kegiatan operasi katarak dan bibir sumbing di RSUD Mimika.
Sesuai dengan desain pada masterplan, gedung pusat pemerintahan Papua Tengah akan dibangun dengan model yang agak unik yakni berbentuk Burung Cenderawasih.
Burung ini merupakan burung endemik yang dilindungi juga sebagai ciri khas masyarakat Papua umumnya.
Bangunan gedung pemerintahan yang kedepannya bisa dijadikan ikon Papua Tengah sesuai rencana akan dibangun diatas lahan seluas 293,5 hektar dengan area pembangunan seluas 190,25 hektar.
Dalam areal yang sama juga akan dibangun sejumlah fasilitas pemerintahan seperti, alun-alun, Kantor DPRP, MRP, Kantor Dinas dan Badan Provinsi serta instansi vertikal, Rumah Jabatan Gubernur, Rumah Jabatan Wakil Gubernur.
Rumah Jabatan Sekda, Rumah Jabatan DPRP PT, perumahan pegawai, sport center, area perdagangan, pertokoan, kuliner, perbankan, PLN, SPBU, hutan kota, monumen Papua Tengah dan RTH.
Adapun delapan kabupaten yang masuk dalam wilayah pemerintahan Provinsi Papua Tengah yakni, Kabupaten Nabire, Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten Paniai, Kabupaten Mimika, Kabupaten Puncak, Kabupaten Dogiyai, Kabupaten Intan Jaya dan Kabupaten Deiyai. (redaksi)