Timika – Kasus penyanderaan Pilot Susi Air Philip Mark yang terjadi sejak 7 Februari 2023 di Paro Kabupaten Nduga, masyarakat mulai merasakan terganggunya pelayanan transportasi udara, termasuk pelayanan kesehatan dan pemenuhan kebutuhan masyarakat.
Penjabat Bupati Nduga Nehemia Gwijangge mengungkapkan, Pemda Nduga berupaya semaksimal mungkin membantu pembebasan sandera agar aktivitas dapat kembali normal.
Mantan Sekda Nduga itu mengatakan akses pelayanan ke daerah-daerah saat ini mulai sulit termasuk mobilisasi logistik.
Ia mengkuatirkan jika kondisi ini terus berlanjut lama masyarakat akan mengalami kelaparan dan jatuh sakit.
Ia sendiri tidak bisa menahan bila TNI-Polri melakukan operasi untuk membebaskan sandera sehingga diharapkan semua pihak membantu bebaskan sandera yang berprofesi sebagai pilot.
Ia juga berharap Pilot Susi Air ini dapat segera dibebaskan agar tidak ada lagi warga yang menjadi korban, karena bila tidak, maka saat terjadi kontak senjata antara aparat keamanan dengan OPM kemungkinan masyarakat juga korban.
KKB pimpinan Egianus Kogoya, menyandera pilot susi air ini berkebangsaan Selandia Baru serta membakar pesawat yang dikemudikannya sesaat setibanya di Lapangan Terbang Paro pada 7 Februari lalu. (redaksi)