Timika – Sudah tiga bulan lamanya Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens disandera oleh KKB di Paro, Nduga.
Pada 24 April TPNPB-OPM mengirim sebuah rekaman video tentang kondisi Pilot Susi Air. Rekaman video itu diviralkan oleh Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, via WhatsAppnya, Rabu 26 April 2023.
Video yang berdurasi satu menit 38 detik itu, tampak pilot Susi Air didampingi dua anggota TPNPB.
Kapten Philip menyampaikan, bahwa sampai dengan saat ini kondisinya baik-baik saja.
“Selamat siang, hari ini, hari Senin tanggal 24 April Tahun 2023. Sekarang, hampir tiga bulan dari waktu OPM tangkap saya di Paro. Saya masih hidup, masih sehat. Saya makan baik, minum baik,” tutur Kapten Philip dalam unggahan video tersebut.
“Saya tinggal bersama orang di sini, duduk bersama, jalan bersama, istirahat bersama, tidak ada masalah dengan saya,” jelasnya.
Meski pun merasa baik-baik saja, Kapten Philip meminta agar militer Indonesia tidak melakukan penyerangan menggunakan bom.
Ia takut hal itu akan membahayakan nyawanya dan juga orang-orang di sekitarnya.
“Indonesia lepas bom di daerah sini, jadi tidak usah. Kalau lepas bom, itu bahaya untuk saya dan orang-orang di sini,” katanya.
Sementara Jubir TPNPB-OPM, Sebby Sambom mengharapkan pembebasan Kapten Philip harus ditempuh melalui jalur negosiasi damai bukan tindakan operasi militer.
“Oleh karena Itu, Presiden Indonesia Joko Widodo harus hentikan operasi militer di Ndugama dengan segera. Jika tidak, membahayakan nyawa pilot asal Selandia Baru ini,” tutupnya. (redaksi)