ADVERTISEMENT
Jumat, Mei 9, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Papua

Pilot Susi Air Mengaku Baik-baik Saja, Sebby Sambom: Pembebasan Melalui Jalur Negosiasi

Presiden Indonesia Joko Widodo harus hentikan operasi militer di Ndugama

26 April 2023
0
Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

Timika – Sudah tiga bulan lamanya Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens disandera oleh KKB di Paro, Nduga.

Pada 24 April TPNPB-OPM mengirim sebuah rekaman video tentang kondisi Pilot Susi Air. Rekaman video itu diviralkan oleh Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, via WhatsAppnya, Rabu 26 April 2023.

ADVERTISEMENT

Video yang berdurasi satu menit 38 detik itu, tampak pilot Susi Air didampingi dua anggota TPNPB.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Kapten Philip menyampaikan, bahwa sampai dengan saat ini kondisinya baik-baik saja.

Baca Juga

LBH Desak Pemerintah Pusat dan Daerah Segera Penuhi Hak Buruh di Seluruh Wilayah Papua

Setiap Hari Muncul di Internet, Pornografi Merusak Lima Saraf karena Memiliki Sifat Mencandu

“Selamat siang, hari ini, hari Senin tanggal 24 April Tahun 2023. Sekarang, hampir tiga bulan dari waktu OPM tangkap saya di Paro. Saya masih hidup, masih sehat. Saya makan baik, minum baik,” tutur Kapten Philip dalam unggahan video tersebut.

“Saya tinggal bersama orang di sini, duduk bersama, jalan bersama, istirahat bersama, tidak ada masalah dengan saya,” jelasnya.

Meski pun merasa baik-baik saja, Kapten Philip meminta agar militer Indonesia tidak melakukan penyerangan menggunakan bom.
Ia takut hal itu akan membahayakan nyawanya dan juga orang-orang di sekitarnya.

“Indonesia lepas bom di daerah sini, jadi tidak usah. Kalau lepas bom, itu bahaya untuk saya dan orang-orang di sini,” katanya.

Sementara Jubir TPNPB-OPM, Sebby Sambom mengharapkan pembebasan Kapten Philip harus ditempuh melalui jalur negosiasi damai bukan tindakan operasi militer.

“Oleh karena Itu, Presiden Indonesia Joko Widodo harus hentikan operasi militer di Ndugama dengan segera. Jika tidak, membahayakan nyawa pilot asal Selandia Baru ini,” tutupnya. (redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Konsep Otomatis

Polres Mimika Serahkan Jenasah Mr X ke Dinas Sosial untuk Dimakamkan

9 Mei 2025
Konsep Otomatis

Penyelundupan Sopi dalam Coolbox Ikan di Timika Digagalkan, Satu Orang Diamankan

9 Mei 2025
Konsep Otomatis

Tempat Pemakaman Umum di Timika Penuh, Tiga Tahun DKPP Usulkan Lokasi Baru Belum Diakomodir

9 Mei 2025
Konsep Otomatis

DKPPP Mimika Akan Proses Sisa Pembayaran Pengadaan Enam Bidang Tanah untuk Kepentingan Pemerintah

9 Mei 2025
Konsep Otomatis

TMMD Mimika Kejar Target, Hari Ketiga Proyek Sumur Bor Air Bersih Capai Delapan Persen

9 Mei 2025
Paus Leo XIV Resmi Menjadi Pemimpin 1,4 Miliar Umat Katolik di Dunia, Pertama dari Amerika

Paus Leo XIV Resmi Menjadi Pemimpin 1,4 Miliar Umat Katolik di Dunia, Pertama dari Amerika

9 Mei 2025
Next Post

Pengadilan Tipikor Putuskan PLT Bupati Mimika Tidak Bersalah

Terganjal SBU Mati, Ratusan Kontraktor  Mimika Tidak Bisa Ikut Tender Proyek

Terganjal SBU Mati, Ratusan Kontraktor Mimika Tidak Bisa Ikut Tender Proyek

Terkait Pemeriksaan Kejiwaan, KPU Mimika Tidak Kerjasama dengan IDI

Diperkirakan 630 Bacaleg akan Perebutkan 35 Kursi DPRD Mimika

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id