Jakarta – Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Amanat Nasional memastikan koalisi besar atau koalisi kebangsaan akan menggelar pertemuan lanjutan setelah momen hari raya Idulfitri 1444 H.
Zulhas menyampaikan perihal ini merespons Ganjar Pranowo yang telah resmi diusung oleh Megawati Soekarnoputri sebagai calon presiden PDIP.
“Setelah ini, memang, setelah acara di kantor PAN kemarin, kita akan ada pertemuan lanjutan dengan KIB juga koalisi dari Pak Prabowo dan kawan-kawan,” ungkap Zulhas, Sabtu 22 April.
Ia mengungkapkan pertemuan itu berlangsung secara tertutup.
“Saya usulkan waktu itu semuanya ikut,” katanya.
Menurutnya, merujuk pada koalisi besar gabungan antara Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).
Wacana koalisi besar ini akan meleburkan KIB yang terdiri dari Golkar, PAN, dan PPP serta KIR yang berisikan Gerindra dan PKB.
Namun, ia lebih nyaman menyebut nama koalisi itu sebagai koalisi kebangsaan.
“Istilah saya koalisi kebangsaan, ini untuk membangun kebangsaan kita agar kokoh, kuat dan melanjutkan pembangunan yang sudah bagus,” jelas Zulhas.
Di pertemuan terpisah, Kamis 21 April, Zulhas menuturkan KIB akan segera menggelar pertemuan untuk membahas langkah politik usai PDIP mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres PDIP.
Adanya peluang KIB untuk mengusung nama lain sebagai Capres KIB atau merapatkan barisan kepada PDIP.
“Semua terbuka, tentu perlu komunikasi politik. Habis Lebaran, parpol yang komitmen kuat untuk keberlanjutan komitmen kebangsaan, akan ada pertemuan Insyaallah,” katanya. (redaksi)