ADVERTISEMENT
Senin, September 22, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika

Per September 2025 Tembus 138 Kasus, Dinkes Mimika Gelar Pertemuan Lintas Sektor Bahas Penanggulangan Campak

“Artinya sebenarnya campak di Mimika sudah ada. Idealnya tidak harus terjadi kalau kita bisa menyikapinya dengan menggerakan masyarakat untuk mengaktifkan Posyandu”.

20 September 2025
0
Konsep Otomatis

Gambar bersama usai pertemuan lintas sektor dalam rangka penanggulanan penyakit Campak di Kabupaten Mimika, Sabtu 20 September 2025. (foto:ist/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika, Papua Tengah, saat ini terus melakukan upaya untuk menekan penularan penyakit Campak di wilayah itu.

Pasalnya berdasarkan data Dinkes Mimika, terhitung sejak tanggal 18 September 2025 terdapat 138 kasus campak yang menyerang anak-anak hingga usia remaja di Mimika.

ADVERTISEMENT

Adapun 138 kasus tersebut tersebar di sejumlah Puskesmas di Mimika. Diantaranya, Puskesmas Pasar Sentral 42 kasus, Puskesmas Wania 29 dan Puskesmas Timika 28 kasus.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Kemudian Puskesmas Timika Jaya 16 kasus, Puskesmas Karang Senang 8 kasus, Puskesmas Bhintuka 7 kasus, Puskesmas Kwamki Narama 4 kasus, Puskesmas Limau Asri 2 kasus dan Puskesmas Mapurujaya 2 kasus.

Baca Juga

Ada ASN Bertugas Ganda, Wakil Bupati Mimika Tegaskan Segera Ditertibkan

Kuota Khusus CPNS, Kesempatan Emas bagi Generasi Amungme dan Kamoro

Untuk menekan penyebaran penyakit ini, Dinkes Mimika, Sabtu 20 September 2025 melaksanakan pertemuan lintas sektor, dengan melibatkan dua kelurahan yang menjadi lokus campak yakni, Kelurahan Kebun Sirih dan Kelurahan Kamoro Jaya.

Hadir juga dalam pertemuan itu, para kepala Puskesmas, staf Dinas Kesehatan, Pj Imunisasi, Pj Promkes, perwakilan kelurahan dan Bhabinkamtibmas.

Sisma HL, Sekretaris Dinkes Mimika mewakili Reynold Ubra, Kadinkes Mimika ketika membuka kegiatan itu mengatakan, pertemuan lintas sektor ini, bukan pertemuan biasa.

“Kalau kita lihat didepan ini ditulisnya pertemuan lintas sektor penanggulangan kasus campak, artinya ini bukan pertemuan yang biasa, tetapi karna ada satu kasus sehingga terjadi pertemuan seperti ini,” ujarnya.

Dikatakan, berdasarkan data jumlah kasus Campak di Mimika sudah mencapai di angka 138. Sementra dari 79 sampel yang diperiksa di laboratorium mendapatkan 19 sampel dinyatakan positif Campak.

“Artinya sebenarnya Campak di Mimika sudah ada. Idealnya tidak harus terjadi kalau kita bisa menyikapinya dengan menggerakan masyarakat untuk mengaktifkan Posyandu,” pungkasnya.

Sementara itu, Linus Dumatubun, Ketua Panitia yang juga Kabid P2P Dinkes Mimika menyampaikan, kemajuan teknologi transformasi saat ini dapat membuat mobilitas manusia, hewan dan barang menjadi sangat tinggi.

Kondisi tersebut berpengaruh terhadap risiko penularan penyakit, sehingga dunia saat ini menghadapi ancaman dan juga kejadian luar biasa di sekitar kita.

Termasuk bisa menyebabkan kematian melebihi keadaan biasa pada suatu kelompok dalam periode waktu tertentu.

“Ancaman timbulnya penyakit baru dan juga menjadi tantangan global, karena itu kita harus siap dilakukan antisipasi,” ujar Linus.

Dikatakan, Kabupaten Mimika merupakan salah satu tempat transit masyarakat yang berasal dari kabupaten tetangga.

Kondisi ini menjadikan Mimika menjadi rawan terhadap peningkatan penyakit termasuk yang berpotensi wabah wabah atau Kejadian Luar Biasa (KLB).

“Sebagai contoh tahun 2023 terdapat satu kasus polio yang berasal dari Kabupaten Puncak, sehingga mengharuskan Mimika melakukan langkah pencegahan dengan memberikan imunisasi tambahan di tiga distrik,” ungkap Linus.

Linus juga menyampaikan bahwa, Kabupaten Mimika di tahun 2023 pernah terjadi peningkatan kasus Campak yang cukup signifikan yakni mencapai 320 kasus, sehingga dinyatakan sebagai KLB.

Terkait dengan meningkatnya kasus Campak saat ini, maka Dinkes perlu melakukan pertemuan lintas sektor, dengan tujuan mensosialisasi dan konsultasi rencana penanggulangannya.

Adapun hal-hal penting yang dibahas dalam pertemuan lintas sektor yakni, terlaksananya kegiatan penanggulangan kasus Campak di kabupaten Mimika.

Tersedianya dukungan dari berbagai sektor dalam pelaksanaan penanggulangan kasus campak, serta terlapornya hasil kegiatan penanggulangan. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Kuota Khusus CPNS, Kesempatan Emas bagi Generasi Amungme dan Kamoro

Ada ASN Bertugas Ganda, Wakil Bupati Mimika Tegaskan Segera Ditertibkan

22 September 2025
Kuota Khusus CPNS, Kesempatan Emas bagi Generasi Amungme dan Kamoro

Kuota Khusus CPNS, Kesempatan Emas bagi Generasi Amungme dan Kamoro

22 September 2025
Bandara Tanah Merah Titik Vital Transportasi di Wilayah Perbatasan RI-PNG, Korpasgat Perketat Pengamanan

Bandara Tanah Merah Titik Vital Transportasi di Wilayah Perbatasan RI-PNG, Korpasgat Perketat Pengamanan

22 September 2025
Cinta Segitiga Berujung Maut, Polsek Mimika Baru Tangkap Pelaku Pembunuhan Berencana

Cinta Segitiga Berujung Maut, Polsek Mimika Baru Tangkap Pelaku Pembunuhan Berencana

22 September 2025
Ada 2.741 Pengusaha OAP yang Terdaftar, Gubernur Dominggus Instruksikan OPD Laporkan Paket PL Melalui SIRUP

Gubernur Papua Barat: Ada Pihak yang Coba Mengutak-Atik, Pemberkasan 1.002 Honorer Sudah Final

22 September 2025
Tadi Pagi Wilayah Nduga Diguncang Gempa 4.4 Magnitudo

Nabire Kembali Diguncang Gempa Hari Ini, BMKG Sebut Akibat Adanya Aktivitas Sesar Anjak Weyland

22 September 2025

POPULER

  • Konsep Otomatis

    Operasi Gabungan di Timika Sampai Akhir September, Pajak Mati dan Plat Luar Target Utama

    2392 shares
    Bagikan 957 Tweet 598
  • Sadis! Seorang Wanita di Timika Tewas Digorok Residivis, Korban Hampir Diperkosa

    688 shares
    Bagikan 275 Tweet 172
  • Pak De Kumis Tewas setelah Peluru Menembus Leher, Brigjen Faizal: Pelaku Diduga KKB Pimpinan Tenggamati

    632 shares
    Bagikan 253 Tweet 158
  • Polres Mimika Bongkar Peredaran Uang Palsu, Terungkap Libatkan Oknum Anggota TNI Aktif

    595 shares
    Bagikan 238 Tweet 149
  • Cinta Segitiga Berujung Maut, Polsek Mimika Baru Tangkap Pelaku Pembunuhan Berencana

    595 shares
    Bagikan 238 Tweet 149
  • Kadis P2KP Papua Tengah Dikeroyok, Mengaku Leher dan Telinga Kena Pukul, Kasus Ini Ditangani Polisi

    587 shares
    Bagikan 235 Tweet 147
  • Evakuasi Dramatis di Yalimo: Enam Prajurit Kopassus Berhasil Diselamatkan, Tiga Luka Berat

    587 shares
    Bagikan 235 Tweet 147
Next Post
Jayapura Jadi Tuan Rumah Pesta Literasi Indonesia 2025, Angkat Bahasa Ibu dan Identitas Papua

Jayapura Jadi Tuan Rumah Pesta Literasi Indonesia 2025, Angkat Bahasa Ibu dan Identitas Papua

Sejumlah Kasus Hukum Tidak Tuntas dan Marak Tambang Ilegal, Kinerja Kapolda Papua Barat Perlu Dievaluasi

Sejumlah Kasus Hukum Tidak Tuntas dan Marak Tambang Ilegal, Kinerja Kapolda Papua Barat Perlu Dievaluasi

Ditetapkan Sebagai Gubernur Papua Terpilih, Mari-Yo: Sesama Anak Papua, Siap Bertemu BTM–CK

Ditetapkan Sebagai Gubernur Papua Terpilih, Mari-Yo: Sesama Anak Papua, Siap Bertemu BTM–CK

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id