NABIRE, Koranpapua.id– Seluruh pengelola program HIV/AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria (ATM) dari RSUD dan Puskesmas di wilayah Kabupaten Deiyei, mengikuti kegiatan On the Job Training (OJT), Senin 27 April 2025.
Kegiatan yang digelar Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Provinsi Papua Tengah, dihadiri langsung Melkianus Mote dan Ayub Pigome, Bupati dan Wakil Bupati Deiyai.
Sejumlah pejabat Deiyai juga tampak hadir dalam kegiatan itu. Diantaranya, Elimelek Edowai, Sekda Deiyai, Yulianus Madai, Asisten III, Mando Mote, Kadinkes, dr. Aris, Direktur Rumah Sakit Deiyai, dan Maximus Pigai, Ketua KPA Deiayai.
Kegiatan yang diikuti semua pengelola program ATM dari RSUD dan seluruh Puskesmas di Deiyai direncanakan berlangsung selama tiga hari, dimulai tanggal 27 April sampai 30 April 2025.
Yenice Derek, ST.M.Kes, Sekdis Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Papua Tengah mengatakan, kegiatan OJT bertujuan untuk meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan dalam layanan program HIV/AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria.
“Ini menjadi bagian penting dalam memperkuat pelayanan kesehatan dasar di tingkat Puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Deiyai, sekaligus mendukung upaya kita bersama dalam mewujudkan eliminasi HIV/AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria di Papua Tengah,” ujar Yenice.
Menurut Yenice, kasus HIV/AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria di Papua Tengah sangat tinggi. Oleh karena itu, dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan dalam penanganan pasien di setiap fasilitas kesehatan.
Yenice berharap, para peserta dapat mengikuti kegiatan OJT ini dengan sungguh-sungguh, aktif berdiskusi, dan menerapkan ilmu yang diperoleh dalam pelayanan di fasilitas kesehatan masing-masing.
“Keberhasilan program ini sangat bergantung pada kompetensi dan komitmen kita di lapangan,” imbuhnya. (Redaksi)