ADVERTISEMENT
Minggu, Juni 1, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Keamanan

Tolak Provokasi OPM, Stabilitas Papua Harus Dijaga. Berikut Pernyataan Dandim Yahukimo, Ketua Komnas HAM hingga Puan Maharani

“Kita tidak bisa lagi menormalisasi kekerasan di Papua yang terus terjadi. Akhiri kekerasan di Papua. Pendekatan damai dan dialog inklusif harus menjadi prioritas untuk menyelesaikan persoalan Papua”.

19 April 2025
0
Empat Personel Polisi di Puncak Jaya Diserang OTK, Briptu Kiki Supriyadi Meninggal Dunia

(foto:ilustrasi/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id– Seluruh tokoh masyarakat, lembaga negara hingga pengamat diminta untuk menolak segala bentuk provokasi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), demi menjaga stabilitas dan keamanan Papua.

Hal ini disampaikan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen TNI Kristomei Sianturi di Jakarta, Jumat 17 April 2025.

ADVERTISEMENT

Penolakan terhadap seluruh provokasi OPM, terkait dengan terjadinya kekerasan yang dilakukan kelompok separatis bersenjata TPNPB-OPM belakangan ini.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Tebaru peristiwa pembantaian terhadap 17 pendulang emas di Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.

Baca Juga

Masyarakat Adat Papua Harus Memiliki Kendali Penuh, Tidak Boleh Terpinggirkan oleh Investor

PGI Sampaikan Rasa Duka Atas Terbunuhnya Mama Hetina di Distrik Sugapa Intan Jaya

“OPM berpura-pura bahwa yang menjadi korban adalah militer. Kenapa dia bilang itu militer? Supaya dia (OPM) terlepas dari tuduhan bahwa dia sebagai pelanggar HAM,” ujar Kristomei.

Penegasan serupa juga disampaikan oleh Letkol Inf Tommy Yudistyo, Komandan Kodim 1715/Yahukimo, yang menegaskan bahwa semua korban yang dibunuh OPM, bukan anggota TNI.

“Korban dipastikan bukan anggota TNI sehingga apa yang dinyatakan OPM adalah berita hoaks, bohong, atau tidak benar,” tegas Tommy.

Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan kecaman keras atas kekerasan yang terus dilakukan terhadap warga sipil.

“Kita tidak bisa lagi menormalisasi kekerasan di Papua yang terus terjadi. Akhiri kekerasan di Papua,” tegas Puan.

Ia juga menekankan bahwa pendekatan damai dan dialog inklusif harus menjadi prioritas untuk menyelesaikan persoalan Papua.

Karena pendekatan militeristik semata dinilai belum menyentuh akar masalah.

Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menilai serangan tersebut sebagai pelanggaran HAM yang tidak dapat dibenarkan dalam bentuk apa pun.

“Komnas HAM mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan oleh kelompok sipil bersenjata terhadap warga sipil,” tutur Atnike.

Sementara itu, anggota Komisi I DPR Amelia Anggraini menyebut tindakan KKB telah melewati batas kemanusiaan.

“Fakta bahwa korban adalah warga sipil mempertegas bahwa KKB telah melewati batas kemanusiaan,” ucap Amelia.

Analis intelijen Ngasiman Djoyonegoro menegaskan bahwa KKB telah melanggar HAM berat.

“Sudah saatnya KKB menghentikan semua kekerasan dan pelanggaran HAM. Dukung pembangunan di Papua dengan baik,” pungkas Simon.

Seluruh elemen bangsa harus bersatu menolak kekerasan dan propaganda yang hanya memperkeruh suasana.

Sebab Papua layak mendapatkan kedamaian dan keadilan secara berkelanjutan. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Kelangkaan Beras SPHP di Mimika, Bulog Sarankan untuk Sementara Beralih ke Beras Premium

Kelangkaan Beras SPHP di Mimika, Bulog Sarankan untuk Sementara Beralih ke Beras Premium

31 Mei 2025
Masyarakat Adat Papua Harus Memiliki Kendali Penuh, Tidak Boleh Terpinggirkan oleh Investor

Masyarakat Adat Papua Harus Memiliki Kendali Penuh, Tidak Boleh Terpinggirkan oleh Investor

31 Mei 2025
PGI Sampaikan Rasa Duka Atas Terbunuhnya Mama Hetina di Distrik Sugapa Intan Jaya

PGI Sampaikan Rasa Duka Atas Terbunuhnya Mama Hetina di Distrik Sugapa Intan Jaya

31 Mei 2025
Konsep Otomatis

Pembakaran 10 Unit Rumah di Puncak Jaya Diduga Dilakukan Kelompok yang Teroganisir

31 Mei 2025
Kemenkeu Tetapkan Dana Desa 2025 untuk Papua Tengah, Puncak Jaya Terbesar Rp275.517.473.000

Kemenkeu Tetapkan Dana Desa 2025 untuk Papua Tengah, Puncak Jaya Terbesar Rp275.517.473.000

29 Mei 2025
Festival Golden of Papua Central 2025 Resmi Dibuka, Jadi Panggung Ekspresi Seni dan Budaya Mimika

Festival Golden of Papua Central 2025 Resmi Dibuka, Jadi Panggung Ekspresi Seni dan Budaya Mimika

29 Mei 2025
Next Post
Bibit Siklon Tropis 31P Terletak di Selatan Merauke, Beberapa Hari Kedepan Berbelok ke Laut Arafura

Bibit Siklon Tropis 31P Terletak di Selatan Merauke, Beberapa Hari Kedepan Berbelok ke Laut Arafura

Gubernur Papua Pegunungan Sebut Program MBG Hanya untuk Sekolah Berpola Asrama

Gubernur Papua Pegunungan Sebut Program MBG Hanya untuk Sekolah Berpola Asrama

Harga Bumbu Dapur di Pasar Sentral Timika Masih Relatif Tinggi, Bawang Merah Rp90 Ribu Per Kilogram

Harga Bumbu Dapur di Pasar Sentral Timika Masih Relatif Tinggi, Bawang Merah Rp90 Ribu Per Kilogram

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id