TIMIKA, Koranpapua.id– Dukungan dan ucapan selamat dari berbagai kalangan atas terpilihnya Johannes Rettob dan Emanuel Kemong, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Mimika periode 2025-2030, terus berdatangan.
Ini bisa dilihat dari berbagai postingan maupun ucapan yang berseliweran di berbagai platform media konvensional maupun media sosial.
Ungkapan rasa bangga dan bahagia itu, mulai terlihat sejak Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MKRI) menetapkan duet Johannes Rettob dan Emanuel Kemong (JOEL) sebagai pemenang Pilkada Mimika, pada Senin 24 Februari 2025.
Kini ucapan selamat itu juga disampaikan BPC Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.
Melalui keterangan tertulis yang diterima koranpapua.id, Kamis 27 Februari 2025, GAPENSI Mimika secara organisasi menyambut baik keputusaan MKRI yang akhirnya menetapkan pasangan JOEL sebagai pemenang Pilkada Mimika.
“Kami menyampaikan selamat kepada pasangan bapak Johannes Rettob dan bapak Emanuel Kemong yang akan ditetapkan dalam paripurna DPRK sebagai Bupati dan Wabup terpilih Kabupaten Mimika,” ujar Bosco Pogolamum (Ketua GAPENSI Mimika) yang didampingi Ronal Michael Kambu, ST (Sekretaris), Willem Howay (Wakil Ketua I) dan Penius Murib (Wakil Ketua II).
Mewakili BPC GAPENSI Mimika juga menyampaikan selamat mengemban tugas sebagai kepala daerah untuk membangun Tanah Amungsa Bumi Kamoro serta selalu amanah dalam menjalankan roda pemerintahan.
Dalam keterangan itu, BPC GAPENSI juga menyampaikan kepada seluruh anggota GAPENSI sebagai pelaksana konstruksi untuk bergandengan tangan mendukung program-program yang telah disiapkan Bupati dan Wakil Bupati untuk membangun Mimika dari pelosok-pelosok kampung.
Mendukung pelaksanaaan program pemerintah, BPC GAPENSI Mimika melalui sayap organisasi Gabungan Ahli Teknik Nasional Indonesia/ GATENSI KARYA KONSTRUKSI telah menyiapkan Tempat Uji kompetensi (TUK) Mimika Membangun.
Melalui TUK ini sebagai salah satu komitmen GAPENSI Mimika untuk ikut menyiapkan tenaga-tenaga konstruksi dalam menjawab kebutuhan tenaga konstruksi bersertifikat, sehingga dapat berpartisipasi dalam pembangunan di daerah ini. (Redaksi)