TIMIKA, Koranpapua.id- Enam narapidana dilaporkan melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Wamena, Selasa 25 Februari 2025.
Satu dari enam Narapidana tersebut atas nama Penihas Heluka alias Kopi Tua Heluka yang dikenal sebagai Komandan Operasi dan Komandan Batalyon Yamue Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kodap XVI Yahukimo.
Satgas Operasi Damai Cartenz-2025 melalui siaran pers Rabu 26 Februari 2025 mengatakan, saat ini aparat keamanan sedang melakukan pengejaran terhadap enam narapidana tersebut.
Brigjen Pol. Dr. Faizal menegaskan, pihaknya tidak akan memberikan ruang bagi KKB dan akan terus memburu narapidana yang melarikan diri hingga tertangkap.
“Kami berkomitmen untuk menjaga kedamaian dan memberikan rasa aman bagi masyarakat. Upaya pengejaran terhadap narapidana yang kabur ini akan terus kami intensifkan,” ujar Brigjen Faizal.
Kombes Pol. Yusuf Sutejo, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2025, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada.
“Kami mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga situasi tetap kondusif dan segera melaporkan kepada aparat keamanan jika mengetahui keberadaan para pelarian tersebut,” kata Kombes Yusuf.
Dijelaskan, pelarian narapidana ini bermula pada saat mereka mendapatkan waktu untuk beraktivitas di dalam area lapangan Lapas Kelas IIB Wamena.
Sekitar pukul 15.09 WIT, di tengah hujan lebat, tujuh tahanan membobol pagar pertama dalam Lapas yang berada di sebelah kiri menggunakan tang potong, kemudian melarikan diri dengan memanjat pagar.
“Satu dari tujuh tahanan berhasil diamankan oleh petugas Lapas, sementara enam lainnya berhasil melarikan diri,” terangnya
Lebih lanjut disampaikan bahwa, Penihas Heluka, sebelumnya ditangkap pada 19 Mei 2023 oleh Satgas Gakkum Ops Damai Cartenz.
Yang bersangkutan ditangkap atas keterlibatannya dalam serangkaian aksi kriminal, termasuk pembunuhan terhadap aparat keamanan.
Penihas divonis 13 tahun penjara pada 7 Februari 2024 dan baru menjalani masa tahanan selama satu tahun, sebelum akhirnya melarikan diri.
“Satgas Ops Damai Cartenz-2025 bekerja sama dengan pihak Lapas dan kepolisian setempat melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini,” pungkasnya.
Ia memastikan para pelarian segera tertangkap guna menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Wamena dan sekitarnya. (Redaksi)