ADVERTISEMENT
Sabtu, Juni 28, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Papua Tengah Mimika

Panti Asuhan Santa Susana Tampung 130 Anak, Mayoritas Putra-Putri Papua

Salah satu kebijakan untuk menekan biaya operasional, Magdalena memutuskan memberhentikan karyawan yang selama ini membantu mengasuh anak panti.

11 Juli 2024
0
Panti Asuhan Santa Susana Tampung 130 Anak, Mayoritas Putra-Putri Papua

Magdalena Ema Nunang, pendiri Panti Asuhan Santa Susana foto bersama anak asuhnya di tempat tinggal mereka. (foto: ist/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id- Penghuni Panti Asuhan Santa Susana yang terletak di Gang Petra Kampung Ninabua SP2, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika Provinsi Papua Tengah, terus bertambah.

Sampai Juli 2024 anak-anak yang ditampung di tempat itu mencapai 130 orang, dengan mayoritas putra-putri Papua.

ADVERTISEMENT

Magdalena Ema Nunang, Pendiri Panti Asuhan Santa Susana mengatakan, anak-anak Papua yang tinggal di panti asuhan sebagian besar berasal dari Kabupaten Mimika, sisanya dari kabupaten tentangga di wilayah Papua.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Berdasarkan data tertanggal 11 Juli 2024, dari 130 anak terdapat 85 anak sudah masuk sekolah. Rinciannya, 5 duduk di bangku TK, SD 77 anak, SMP 2 anak dan satu orang SMK.

Baca Juga

Dampak Cuaca Buruk, Harga Bumbu Dapur dan Sayuran di Pasar Sentral Timika Merangkak Naik

Empat PJU Polda Papua Barat Mutasi Jabatan, Kombes Eva Guna Panda Jabat Kapolresta Yogyakarta

Sedangkan 35 anak yang sekarang mendaftar calon masuk sekolah tahun ajaran baru 2024 terdiri dari 13 anak TK dan 22 orang SD. Sisanya 10 anak belum masuk sekolah.

“Kami juga lagi rawat enam balita dan empat bayi,” kata Magdalena kepada koranpapua.id, Kamis 11 Juli 2024.

Disampaikan, dari 130 anak yang ada, terdapat 113 anak Orang Asli Papua (OAP). Mereka dari Suku Kamoro, Moni, Dani, Ekari/Mee, Sentani, Muyu Merauke dan Biak. Sementara sisanya 17 anak non Papua.

Kisaran usia anak yang tinggal di panti asuhan empat bulan sampai 15 tahun.

Magdalena menuturkan, pihaknya saat ini mengalami kendala untuk biaya sekolah anak-anak.

Khusus untuk 30 anak-anak yang sudah masuk SD masih memiliki tunggakan uang sekolah sebesar Rp30 juta.

Adanya tunggakan uang sekolah ini dikarenakan pihak yayasan belum memiliki dana untuk membayar.

Salah satu kebijakan untuk menekan biaya operasional, Magdalena memutuskan memberhentikan karyawan yang selama ini membantu mengasuh anak panti.

“Karena kami di panti tidak bisa menolak anak-anak yang diantar keluarganya. Kami juga asuh anak yang ditelantarkan ibunya. Kami berhentikan karyawan karena kami tidak punya dana lagi untuk bayar upah mereka,” jelas Magdalena.

Ketiadaan dana yang dimiliki yayasan ini juga mengakibatkan kebutuhan makan minum anak-anak juga tidak terpenuhi dengan baik.

Perempuan asal Lembata Nusa Tenggara Timur (NTT) ini berharap Pemerintah Kabupaten Mimika memberikan perhatian terhadap kelanjutan hidup dan masa depan anak-anak ini.

Karena mereka merupakan generasi penerus Papua yang perlu diselamatkan masa depannya, baik dari sisi kecukupan ketersediaan makanan, kesehatan dan pendidikan.

Meskipun dalam keterbatasan biaya, Magdalena tetap berupaya memenuhi kebutuhan anak asuhnya.

Magdalena meyakini dalam mengasuh membesarkan anak-anak pasti Tuhan memberikan jalan keluar.

Sebab anak-anak ini merupakan titipan Tuhan dan anugerah dari Allah sendiri yang perlu diselamatkan oleh tangan-tangan penuh kasih. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Dampak Cuaca Buruk, Harga Bumbu Dapur dan Sayuran di Pasar Sentral Timika Merangkak Naik

Dampak Cuaca Buruk, Harga Bumbu Dapur dan Sayuran di Pasar Sentral Timika Merangkak Naik

28 Juni 2025
Empat PJU Polda Papua Barat Mutasi Jabatan, Kombes Eva Guna Panda Jabat Kapolresta Yogyakarta

Empat PJU Polda Papua Barat Mutasi Jabatan, Kombes Eva Guna Panda Jabat Kapolresta Yogyakarta

28 Juni 2025
Pemprov Papua Barat Daya Bantu Rp7 Miliar untuk Pembangunan Masjid Raya Al-Akbar

Pemprov Papua Barat Daya Bantu Rp7 Miliar untuk Pembangunan Masjid Raya Al-Akbar

28 Juni 2025
Pembangunan Sekolah Rakyat di Provinsi Papua, Jhon Mampioper : Baru Tiga Kabupaten Penuhi Syarat

Pembangunan Sekolah Rakyat di Provinsi Papua, Jhon Mampioper : Baru Tiga Kabupaten Penuhi Syarat

28 Juni 2025
Semangat Toleransi Merebak dalam Pawai Ta’aruf 1 Muharram di Mimika

Semangat Toleransi Merebak dalam Pawai Ta’aruf 1 Muharram di Mimika

28 Juni 2025
KONI Tujuh Kabupaten di Papua Tengah Dipimpin Caretaker, Segera Musyawarah Bentuk Kepengurusan Definitif

KONI Tujuh Kabupaten di Papua Tengah Dipimpin Caretaker, Segera Musyawarah Bentuk Kepengurusan Definitif

28 Juni 2025

POPULER

  • Pempus Tetapkan Rp130 Miliar Lebih DD untuk Kabupaten Mimika, Baca Rincian Lengkapnya

    Tahun 2025 Pempus Alokasikan Rp15,7 Triliun ke Papua Tengah, Ini Rincian Dana untuk Delapan Kabupaten

    1632 shares
    Bagikan 653 Tweet 408
  • AKP Misken Darius Jabat Waka Polres Puncak Jaya, Kapolres Achmad Tekankan Penyegaran Organisasi

    1049 shares
    Bagikan 420 Tweet 262
  • Pj Sekda Mimika Soroti Temuan Inspektorat Terkait Potongan TPP ASN, Minta Data Ditinjau Ulang

    559 shares
    Bagikan 224 Tweet 140
  • Mobil Triton Terjun ke Jurang, Dua Penumpang Meninggal Dunia, Tujuh Luka Ringan

    553 shares
    Bagikan 221 Tweet 138
  • Realisasi Anggaran Mimika Baru 17,11 Persen, Pj Sekda: Berpotensi Pembekuan Dana Transfer Pusat

    552 shares
    Bagikan 221 Tweet 138
  • Dua Hari Berturut-turut, Empat Nyawa Melayang di Jalanan Kota Jayapura

    542 shares
    Bagikan 217 Tweet 136
  • Agus Anggaibak: Aksi Demo Sejumlah Anggota MRP Papua Tengah Tidak Berdasar, Perlu Pahami Regulasi yang Benar

    538 shares
    Bagikan 215 Tweet 135
Next Post
Layanan Bus Gratis, Solusi Tepat Ditengah Mahalnya Biaya Transportasi di Kota Timika

Banyak Kontraktor Luar Masuk Timika, Harga Penawaran Hancur, Gapensi Minta Pokja UKPBJ Lebih Selektif

Peduli Pendidikan, PTFI Gelar Program CSR Orbit dengan 250 Guru di Mimika

Peduli Pendidikan, PTFI Gelar Program CSR Orbit dengan 250 Guru di Mimika

Ketua KPU Papua Tengah, Belum Ada Aturan Bupati dan Wakil Bupati Harus OAP, Sistem Noken Hanya Enam Kabupaten

Ketua KPU Papua Tengah, Belum Ada Aturan Bupati dan Wakil Bupati Harus OAP, Sistem Noken Hanya Enam Kabupaten

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id