ADVERTISEMENT
Sabtu, Desember 27, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Hukrim Info Terkini

KKB Papua Kini Didominasi Gen Z, Kombes Yusuf Sutejo: Mereka Lebih Brutal

“Untuk KKB Gen Z tidak mengenal siapa korbannya, apakah guru, tenaga medis tetap mereka serang. Ini yang membedakan kelompok Gen Z dengan kelompok yang tua”.

27 Desember 2025
0
KKB Papua Kini Didominasi Gen Z, Kombes Yusuf Sutejo: Mereka Lebih Brutal

Kombes Pol Yusuf Sutejo, Kepala Satgas Humas Damai Cartenz (foto:ist/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

JAYAPURA, Koranpapua.id- Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, kini didominasi oleh anak-anak muda yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012 (Gen Z).

Bergabungnya Gen Z dalam barisan kelompok separatis, menjadi salah satu faktor tingginya jumlah kasus kekerasan terhadap warga sipil.

ADVERTISEMENT

Meski tidak menyebutkan secara detail, namun Satgas Damai Cartenz mencatat bahwa, tingginya kekerasan terhadap warga sipil di tahun 2025 meningkat dibandingkan dengan tahun 2024.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Kombes Pol Yusuf Sutejo, Kepala Satgas Humas Damai Cartenz kepada awak media di Jayapura mengatakan, Gen Z dalam melakukan aksi kekerasan tidak mengenal waktu dan tempat.

Baca Juga

Pemda se-Tanah Papua Diinstruksikan Segera Rampungkan APBD dan RAP Otsus 2026

Dua Warga Sipil di Yahukimo Dibacok KKB saat Perayaan Natal, Satu Korban Meninggal Dunia

“Mau hari Minggu atau hari ibadah pun mereka melakukan penyerangan. Mereka menyerang setiap waktu kalau kesempatan, entah itu pagi, siang atau malam hari,” ujar Kombes Yusuf.

“Kenapa kekerasan bersenjata terhadap warga sipil tahun 2025 meningkat karena didominasi oleh gen z. Gerakan mereka berbeda dengan kelompok tua. Ini yang menyebabkan korban sipil cukup tinggi,” jelasnya.

Dikatakan, kelompok Gen Z menyerang secara membabi buta dan menyasar semua warga sipil baik guru, tenaga medis, pedagang, hingga tokoh agama sekalipun.

“Untuk KKB Gen Z tidak mengenal siapa korbannya, apakah guru, tenaga medis tetap mereka serang. Ini yang membedakan kelompok Gen Z dengan kelompok yang tua,” tandasnya.

“Kalau kelompok tua atau senior tidak menyerang di hari Minggu dan tidak akan menyerang guru dan tenaga medis karena mereka sangat menghormati hari ibadah, guru dan tenaga medis,” bebernya.

Adapun motif dari KKB Gen Z melakukan penyerangan secara acak dan membabi buta yakni bertujuan untuk menunjukan eksistensi bahwa mereka ada.

“Motif mereka melakukan kekerasan adalah ingin menunjukan eksistensi serta mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah, nasional maupun internasional,” pungkasnya.

Yusuf memprediksi kelompok bersenjata Gen Z ini masih akan eksis dan akan lebih brutal menyerang warga sipil di tahun 2026.

Kombes Yusuf juga menyampaikan, terjadi peningkatan kasus kekerasan terhadap warga sipil di tahun 2025, juga disebabkan banyak warga sipil yang diam-diam masuk ke hutan untuk bekerja di tambang emas illegal.

Ia mencontohkan, di Yahukimo masyarakat masuk ke hutan dari beberapa lokasi untuk mencari emas tanpa terpantau aparat keamanan.

“Padahal itu adalah daerah operasi KKB sehingga mereka menjadi sasaran kekerasan dari KKB,” tambahnya. (Redaksi)

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Pemda se-Tanah Papua Diinstruksikan Segera Rampungkan APBD dan RAP Otsus 2026

Pemda se-Tanah Papua Diinstruksikan Segera Rampungkan APBD dan RAP Otsus 2026

27 Desember 2025
Dua Warga Sipil di Yahukimo Dibacok KKB saat Perayaan Natal, Satu Korban Meninggal Dunia

Dua Warga Sipil di Yahukimo Dibacok KKB saat Perayaan Natal, Satu Korban Meninggal Dunia

27 Desember 2025
KKB Papua Kini Didominasi Gen Z, Kombes Yusuf Sutejo: Mereka Lebih Brutal

KKB Papua Kini Didominasi Gen Z, Kombes Yusuf Sutejo: Mereka Lebih Brutal

27 Desember 2025
Diduga Terlibat Skandal TPPU, Aspidsus Kejati Papua Dimutasi ke JAM Pidum Kejagung

Diduga Terlibat Skandal TPPU, Aspidsus Kejati Papua Dimutasi ke JAM Pidum Kejagung

27 Desember 2025
Personel Brimob Terkena Panah di Kwamki Narama, Empat Pelaku Ditangkap

Personel Brimob Terkena Panah di Kwamki Narama, Empat Pelaku Ditangkap

26 Desember 2025
Natal Berujung Duka, Kecelakaan di Jalan Poros Pomako Timika, Satu Tewas Lima Luka

Natal Berujung Duka, Kecelakaan di Jalan Poros Pomako Timika, Satu Tewas Lima Luka

26 Desember 2025

POPULER

  • Polwan Cantik Ini Kini Menjabat Wakapolda Papua Barat

    Brigjen Pol Sulastiana, Polwan Pertama Duduki Jabatan Wakapolda Papua Barat, Berikut Sekilas Rekam Jejaknya

    716 shares
    Bagikan 286 Tweet 179
  • Polisi Mediasi Kasus Lakalantas di Jalan Poros Pomako-Timika, Keluarga Korban Terima Santunan Rp250 Juta

    625 shares
    Bagikan 250 Tweet 156
  • Hasil Pertemuan Gubernur dengan Keluarga Korban Kwamki Narama Terungkap, Ini Kata Kapolres Mimika

    583 shares
    Bagikan 233 Tweet 146
  • Korban Laka Ganda di Jalan Samratulangi Jalani Operasi Intensif di RSUD Mimika, Identitasnya Terungkap

    557 shares
    Bagikan 223 Tweet 139
  • Natal Berujung Duka, Kecelakaan di Jalan Poros Pomako Timika, Satu Tewas Lima Luka

    554 shares
    Bagikan 222 Tweet 139
  • Diduga Terlibat Skandal TPPU, Aspidsus Kejati Papua Dimutasi ke JAM Pidum Kejagung

    549 shares
    Bagikan 220 Tweet 137
  • Kementerian ESDM Buka Lelang Blok Migas di Dua Wilayah Kerja di Tanah Papua

    534 shares
    Bagikan 214 Tweet 134
Next Post
Dua Warga Sipil di Yahukimo Dibacok KKB saat Perayaan Natal, Satu Korban Meninggal Dunia

Dua Warga Sipil di Yahukimo Dibacok KKB saat Perayaan Natal, Satu Korban Meninggal Dunia

Pemda se-Tanah Papua Diinstruksikan Segera Rampungkan APBD dan RAP Otsus 2026

Pemda se-Tanah Papua Diinstruksikan Segera Rampungkan APBD dan RAP Otsus 2026

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id