INTAN JAYA, Koranpapua.id– Basis Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang berada di Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, berhasil dikuasai prajurit Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Yonif 754 Timika.
Dalam operasi itu, pasukan elit Angkatan Darat yang dikenal dengan ‘Prajurit Raja’ juga berhasil mengamankan dua anggota OPM Kodap VIII/Intan Jaya.
Keduanya kemudian diarahkan untuk berikrar kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Setelah beberapa hari pasukan Kostrad menduduki Distrik Hitadipa, dua anggota OPM menyampaikan ingin bergabung setia kepada NKRI,” ujar Letkol Inf Indra Luthfi W, Danyonif 754 Kostrad, dalam keterangannya, Selasa 16 Desember 2025.
Letkol Indra menyebutkan, dua Anggota OPM yang diamankan yakni, Yupinus Bilambani dan Yusak Kum.
“Saya berpesan kepada seluruh anggota untuk selalu berhati-hati dalam bertugas, berdoa dalam setiap melangkah agar diberikan pertolongan dan keselamatan. Tuhan selalu menyertai kita,”ujar Letkol Indra.
Seperti diketahui, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah merupakan salah satu basis Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Bahkan, beberapa waktu lalu Komando Operasi Habema Kogabwilhan III berhasil membebaskan Kampung Soanggama, Distrik Homeyo, Intan Jaya, dari penguasaan kelompok separatis bersenjata OPM Kodap VIII/Soanggama.
Dalam operasi senyap tersebut, 14 KKB tewas ditembak. Belasan anggota OPM yang tewas tersebut berasal dari kelompok pimpinan Undius Kogoya.
Diantaranya terdapat sejumlah pimpinan dan pelaku penembakan terhadap aparat keamanan. Saat ini, pasukan TNI masih melanjutkan pengejaran terhadap sisa kelompok OPM yang melarikan diri. (Redaksi)










