ADVERTISEMENT
Selasa, Desember 9, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Keamanan

Terkait Situasi Kamtibmas di Mimika, BPP Dewan Adat Suku Mee Sampaikan Sejumlah Pernyataan Sikap

Menolak segala bentuk kekerasan, pembalasan, atau tindakan yang merugikan masyarakat luas. Sebab, kekerasan bukan jalan orang Mee yang bermartabat.

9 Desember 2025
0
Terkait Situasi Kamtibmas di Mimika, BPP Dewan Adat Suku Mee Sampaikan Sejumlah Pernyataan Sikap

Badan Pengurus Pusat Dewan Adat Suku Mee (BPP DAS Mee) Kabupaten Mimika. (foto:ist/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id- Kondisi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, saat ini dinilai kurang kondusif.

Hal itu dipicu dengan kasus pembunuhan secara beruntun yang terjadi pada beberapa hari belakangan ini.

ADVERTISEMENT

Terkait itu, Badan Pengurus Pusat Dewan Adat Suku Mee (BPP DAS Mee) Kabupaten Mimika, perlu menyampaikan beberapa poin pernyataan sikap.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Seperti disampaikan Pdt. Desesrius Adii, M.Th, Sekretaris Umum BPP DAS Mee Mimika dalam keterangan persnya, Senin 8 Desember 2025.

Baca Juga

Wamendagri Ribka Haluk Dinobatkan sebagai Tokoh Percepatan Pembangunan Papua

Freeport Persembahkan UNCEN Gedung Pusat Sains, Dilengkapi 18 Ruang Kelas Kapasitas 40 Orang

Ia menegaskan bahwa seluruh rangkaian tindakan kekerasan yang terjadi di Mimika adalah murni kejahatan kriminal, yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab, bukan perang antarsuku ataupun konflik komunal.

BPP DAS Mee juga menolak segala bentuk upaya provokasi, penyebaran isu, dan narasi sesat yang dialihkan oleh oknum-oknum tertentu.

Yang menggiring, menjebak dan pengalihan isu yang mengatasnamakan suku, dalam kasis kriminal yang dilakukan oknum tak bertanggungjawab.

Karena hal itu berpotensi memecah belah kerukunan antarsuku, memprovokasi situasi, baik melalui kelompok penyebar hoaks lewat media elektronik maupun media cetak.

Mendukung penuh aparat penegak hukum melakukan penyelidikan, penangkapan, dan proses hukum terhadap para pelaku kriminal, baik yang ada di Timika maupun kasus pembunuhan terhadap Pendeta Neles Peuki di Kapiraya, Kabupaten Deiyai.

“Kasus pembunuhan Pendeta Neles Peuki di Kapiraya adalah murni kasus kriminal yang dilakukan oleh oknum pribadi pelaku, bukan atas nama suku dan pelakunya harus segera ditangkap,” tegas Pdt. Desesrius Adii dalam keterangannya.

BPP DAS Mee menegaskan bahwa Timika adalah rumah bersama, dan kerukunan antarsuku adalah fondasi penting yang harus dijaga secara konsisten.

Untuk itu, Pemerintah Daerah (Pemda) dan DPRK Kabupaten Mimika segera menyelesaikan perang saudara yang berkepanjangan di Kwamki Narama yang telah mengorbankan Pdt Melkianus Wamang dan beberapa warga lainnya.

Ia mengajak seluruh masyarakat Mee, baik yang tinggal di kampung-kampung, di Kota Timika, maupun di Tanah Papua, untuk tetap hidup dalam persaudaraan, dalam kasih.

“Saling menguatkan dan tidak mudah terprovokasi oleh isu, fitnah, atau informasi yang memecah belah serta menciptakan konflik ado domba,” pesannya.

Ia juga menyampaikan bahwa, masyarakat Mee juga mesti menjaga harga diri orang Mee, bukan dengan kekerasan, tetapi dengan sikap bijak, kepala dingin, dan penyelesaian masalah secara kekeluargaan.

Menolak segala bentuk kekerasan, pembalasan, atau tindakan yang merugikan masyarakat luas. Sebab, kekerasan bukan jalan orang Mee yang bermartabat.

Mengutamakan dialog dan musyawarah dalam menyikapi persoalan apa pun, baik antar-individu, antar-kelompok, maupun dengan suku-suku lain di Timika dan Papua.

Menjaga hubungan baik dengan semua suku, karena tanah Papua adalah rumah besar kita bersama, tempat semua anak bangsa hidup berdampingan.

Mendukung upaya penegakan hukum terhadap segala tindakan kriminal yang meresahkan masyarakat, sembari mengingat bahwa perbuatan jahat adalah tindakan individu, bukan identitas suku.

Membangun kedamaian mulai dari keluarga, dengan saling mengasihi, mendidik anak-anak kita menjadi generasi Mee yang berani tetapi berhati damai

Pernyataan sikap ini disampaikan sebagai bentuk komitmen menjaga keamanan, persatuan, dan harmoni sosial di Timika. (Redaksi)

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Wamendagri Ribka Haluk Dinobatkan sebagai Tokoh Percepatan Pembangunan Papua

Wamendagri Ribka Haluk Dinobatkan sebagai Tokoh Percepatan Pembangunan Papua

9 Desember 2025
Freeport Persembahkan UNCEN Gedung Pusat Sains, Dilengkapi 18 Ruang Kelas Kapasitas 40 Orang

Freeport Persembahkan UNCEN Gedung Pusat Sains, Dilengkapi 18 Ruang Kelas Kapasitas 40 Orang

9 Desember 2025
Terkait Situasi Kamtibmas di Mimika, BPP Dewan Adat Suku Mee Sampaikan Sejumlah Pernyataan Sikap

Terkait Situasi Kamtibmas di Mimika, BPP Dewan Adat Suku Mee Sampaikan Sejumlah Pernyataan Sikap

9 Desember 2025
Dengarkan Harapan Anak Papua Pedalaman, Puan Maharani: Mereka Punya Hak Pendidikan yang Sama Seperti di Jawa

Dengarkan Harapan Anak Papua Pedalaman, Puan Maharani: Mereka Punya Hak Pendidikan yang Sama Seperti di Jawa

9 Desember 2025
Satgas Korpasgat TNI AU Pastikan Akses Udara Jelang Natal di Distrik Sugapa Berlangsung Aman dan Lancar

Satgas Korpasgat TNI AU Pastikan Akses Udara Jelang Natal di Distrik Sugapa Berlangsung Aman dan Lancar

8 Desember 2025
Diskop Mimika Gelar Pelatihan UMKM, Dorong Usaha Kopi dan Noken Tembus Pasar Lebih Luas

Diskop Mimika Gelar Pelatihan UMKM, Dorong Usaha Kopi dan Noken Tembus Pasar Lebih Luas

8 Desember 2025

POPULER

  • Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

    Identitas Mayat Kepala Terpisah dengan Badan di SP9 Terungkap, Ini Nama Korban dan Profesinya

    2183 shares
    Bagikan 873 Tweet 546
  • Bupati JR Pastikan Sebagian Pejabat OPD Mimika Segera Dilantik, Sisanya Menyusul Awal 2026

    821 shares
    Bagikan 328 Tweet 205
  • Lemasko Desak Pemkab Mimika Tunda Proses Pembentukan LMA, Gery: Seharusnya melibatkan Struktur Adat Asli Kamoro

    714 shares
    Bagikan 286 Tweet 179
  • Unggul 24 Suara, Musyawarah Adat Kamoro Tetapkan Yohanes Yance Boyau sebagai Ketua LMHA Periode 2025–2030

    606 shares
    Bagikan 242 Tweet 152
  • Jejak Sadis Terulang, Identitas Korban Pembunuhan di Jalan Irigasi Mimika Terungkap

    680 shares
    Bagikan 272 Tweet 170
  • Warning! ASN di Papua Tengah Ketahuan Kawin Lebih dari Satu Diganjar Sanksi Berat

    594 shares
    Bagikan 238 Tweet 149
  • Kabar Malam Ini dari Kwamki Narama, Dua Korban Bentrok Meninggal Dunia

    591 shares
    Bagikan 236 Tweet 148
Next Post
Freeport Persembahkan UNCEN Gedung Pusat Sains, Dilengkapi 18 Ruang Kelas Kapasitas 40 Orang

Freeport Persembahkan UNCEN Gedung Pusat Sains, Dilengkapi 18 Ruang Kelas Kapasitas 40 Orang

Wamendagri Ribka Haluk Dinobatkan sebagai Tokoh Percepatan Pembangunan Papua

Wamendagri Ribka Haluk Dinobatkan sebagai Tokoh Percepatan Pembangunan Papua

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id