Dengan ditetapkannya 12 pejabat baru ini, publik menanti sosok-sosok yang mampu membawa semangat baru dalam birokrasi Mimika. Harapan besar pun tertuju pada kinerja mereka kedepan.
TIMIKA, Koranpapua.id- Antusiasme publik tengah tertuju pada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika yang segera mengumumkan 12 pejabat baru untuk mengisi Jabatan Tinggi Pratama (JPTP) di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Meski semula dijadwalkan diumumkan pada Senin 3 November 2025, pengumuman nama-nama pejabat terpilih itu terpaksa ditunda.
Dari total 58 peserta seleksi, terungkap bahwa beberapa OPD menjadi rebutan para calon pejabat, sementara sebagian OPD lainnya justru sepi peminat.
Abraham Kateyau, Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Mimika, menegaskan bahwa hasil seleksi sudah final dan tidak akan keluar dari yang sudah direkomendasikan oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
“Nama-nama yang akan dilantik sudah final. Semua proses seleksi dilakukan terbuka dan sesuai rekomendasi KASN,” ujar Abraham di Timika, Senin 3 November 2025.
DPMPTSP dan Diskominfo Jadi Primadona
Berdasarkan data panitia seleksi, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menjadi posisi yang paling diminati dengan 11 pelamar.
Jabatan ini diincar sejumlah pejabat potensial seperti Jambia Wadan Sao, Sriyanti Ramping, Thomas Ciprianus Bauw, Nitha Bala, dan Marselino Mameyao.
Calon lainnya yang juga ikut dalam kompetisi untuk menduduki posisi kepala DPMPTSP, yakni Anthon Tangkelayuk, Jophannes Manuputi, Fransiska Paulina Peni Lein, Yohannes Kum, Konarper Wanimbo dan Kristian Paulus Warinussy.
Disusul Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) yang juga menjadi magnet bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan lima kandidat, di antaranya Albertus Pigai, Petronella Adelce Uamang, Hendrikus Hayon, Robert Kambu, dan Yan Selamat Purba.
Sementara Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga menempati posisi ketiga dengan enam peserta seleksi, antara lain Rina Wasareah, Daniel Orun, dan Elisabeth Cenawatin.
Ada OPD yang Sepi Peminat
Berbanding terbalik, beberapa posisi justru tidak banyak diminati. Jabatan Inspektur, serta Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, hanya diikuti oleh tiga hingga empat pelamar.
Hal serupa juga terjadi pada jabatan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya, yang hanya mencatat empat peserta.
Sementara itu, Dinas Sosial dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) berada di kategori minat sedang, dengan tiga sampai lima orang calon kandidat.
Untuk Dinas PUPR yakni, Inosensius Yoga Pribadi, Franky Lorens Heryanto Taco dan Sumitro Hamzah.
Sementara kandidat di Dinas Sosial, yakni Raymond Tanser, Yulianus Pinimet, Hasan Kemong, Selfina Pappang dan Paulus Saile.
Seleksi Transparan dan Profesional
Abraham memastikan seluruh tahapan seleksi berjalan transparan dan profesional, mengacu pada sistem merit ASN.
“Nama-namanya sudah pasti. Tidak mungkin Bupati melantik pejabat di luar rekomendasi KASN,” tegasnya.
Dengan ditetapkannya 12 pejabat baru ini, publik menanti sosok-sosok yang mampu membawa semangat baru dalam birokrasi Mimika.
Harapan besar pun tertuju pada kinerja mereka agar mampu menjawab berbagai tantangan pembangunan daerah ke depan.
Penulis: Hayun Nuhuyanan
Editor: Marthen LL Moru










