ADVERTISEMENT
Sabtu, Desember 27, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Papua Tengah Deiyai

Penyusunan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan, Disporaparekraf Papua Tengah Gandeng P-P2Par ITB

25 Oktober 2025
0
Penyusunan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan, Disporaparekraf Papua Tengah Gandeng P-P2Par ITB

Suasana Pertemuan mengenai Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan (Ripparprov) (foto: ist/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

Keberadaan kawasan Teluk Cenderawasih dengan keanekaragaman hayati yang tinggi telah lama menjadi daerah tujuan wisata, baik wisatawan nusantara maupun mancanegara.

TIMIKA, Koranpapua.id- Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disporaparekraf) Papua Tengah, telah  melaksanakan penyusunan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan (Ripparprov) tahun 2025.

Penyusunan Ripparprov diawali dengan dilakukan kegiatan diskusi bersama kelompok terpumpun di salah satu hotel di Timika, dengan menggandeng Pusat Perencanaan dan Pengembangan Kepariwisataan (P-P2Par) ITB.

ADVERTISEMENT

Pada kegiatan itu dihadiri perwakilan Dinas Pariwisata dari Kabupaten Nabire, Dogiyai, Mimika, Intan Jaya, Puncak, dan Kabupaten Puncak Jaya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Hadir juga perwakilan dari unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tingkat Provinsi Papua Tengah, di antaranya dari Bapperida Papua Tengah, Dinas Perhubungan, Dinas Perikanan, Penyuluhan Ketahanan Pangan, dan dinas lainnya.

Baca Juga

Pemda se-Tanah Papua Diinstruksikan Segera Rampungkan APBD dan RAP Otsus 2026

Dua Warga Sipil di Yahukimo Dibacok KKB saat Perayaan Natal, Satu Korban Meninggal Dunia

Julius Edaway, S.Sos, Kepala Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Disporaparekraf Papua Tengah, ketika membuka diskusi itu mengatakan penyusunan Ripparprov menjadi pondasi pembangunan kepariwisataan Papua Tengah untuk dua puluh tahun kedepan.

Menurutnya, kegiatan penyusunan Ripparprov Papua Tengah sangat strategis dan menjadi salah satu prioritas kegiatan yang dilakukan oleh Disporaparekraf Papua Tengah pada tahun 2025.

Oleh karena itu, dukungan dari kabupaten dan OPD terkait di tingkat provinsi menjadi sangat penting dan menentukan.

Dalam diskusi tersebut menghasilkan beberapa poin kesepakatan sebagai dasar penyusunan Ripparprov Papua Tengah tahun 2025-2045. Beberapa poin tersebut di antaranya:

Sebagai Daerah Otonomi Baru, Provinsi Papua Tengah saat ini tengah gencar melakukan akselerasi pembangunan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dengan luas wilayah yang demikian besar dan terdiri atas delapan Kabupaten, Papua Tengah menghadapi tantangan pembangunan yang sangat besar, mulai dari infrastruktur hingga pengembangan sumber daya manusia.

Oleh karena itu, perlu langkah-langkah taktis dan efektif agar proses pembangunan yang dilakukan dapat berjalan sesuai dengan tujuan dan menghasilkan manfaat yang optimal bagi daerah dan masyarakat dengan prinsip adil dan merata.

Salah satu potensi besar Provinsi Papua Tengah yang saat ini belum tergali dengan optimal adalah potensi pariwisata.

Keberadaan kawasan pegunungan hingga kawasan pantai, selain bentang alam dan keunikan budaya masyarakatnya merupakan harta yang saat ini belum digarap untuk meningkatkan kualitas pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Meski demikian, Provinsi Papua Tengah sesungguhnya telah lama dikenal sebagai destinasi pariwisata kelas dunia, karena keberadaan Gunung Jaya Wijaya dengan Puncak Jaya (cartenz) yang merupakan bagian dari 7 Summit of The World yang mewakili kawasan Oceania.

Selain itu, keberadaan kawasan Teluk Cenderawasih dengan keanekaragaman hayati yang tinggi telah lama menjadi daerah tujuan wisata, baik wisatawan nusantara maupun mancanegara.

Meski paket wisata yang saat ini dijual masih menyasar wisatawan minat khusus dengan paket wisata yang ekslusif, kedepan diharapkan tetap melibatkan masyarakat dengan memperhatikan keseimbangan dan keberlanjutan.

Selain itu, pengembangan berbagai daya tarik wisata yang ada di Provinsi Papua Tengah dengan menyesuaikan pasar yang ada sangat penting agar penyebaran manfaat pariwisata dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

Sebagaimana diketahui bahwa potensi budaya dan alam Papua barat sangat besar dan masih belum tergali sebagai daya tarik wisata.

Kegiatan penyusunan Ripparprov Papua Tengah masih akan terus berjalan hingga akhir tahun.

Rangkaian selanjutnya adalah melakukan survei lapangan ke beberapa titik destinasi pariwisata potensial yang ada di Provinsi Papua Tengah. (*)

Penulis: Djesica Putri

Editor: Marthen LL Moru

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Pemda se-Tanah Papua Diinstruksikan Segera Rampungkan APBD dan RAP Otsus 2026

Pemda se-Tanah Papua Diinstruksikan Segera Rampungkan APBD dan RAP Otsus 2026

27 Desember 2025
Dua Warga Sipil di Yahukimo Dibacok KKB saat Perayaan Natal, Satu Korban Meninggal Dunia

Dua Warga Sipil di Yahukimo Dibacok KKB saat Perayaan Natal, Satu Korban Meninggal Dunia

27 Desember 2025
KKB Papua Kini Didominasi Gen Z, Kombes Yusuf Sutejo: Mereka Lebih Brutal

KKB Papua Kini Didominasi Gen Z, Kombes Yusuf Sutejo: Mereka Lebih Brutal

27 Desember 2025
Diduga Terlibat Skandal TPPU, Aspidsus Kejati Papua Dimutasi ke JAM Pidum Kejagung

Diduga Terlibat Skandal TPPU, Aspidsus Kejati Papua Dimutasi ke JAM Pidum Kejagung

27 Desember 2025
Personel Brimob Terkena Panah di Kwamki Narama, Empat Pelaku Ditangkap

Personel Brimob Terkena Panah di Kwamki Narama, Empat Pelaku Ditangkap

26 Desember 2025
Natal Berujung Duka, Kecelakaan di Jalan Poros Pomako Timika, Satu Tewas Lima Luka

Natal Berujung Duka, Kecelakaan di Jalan Poros Pomako Timika, Satu Tewas Lima Luka

26 Desember 2025

POPULER

  • Polwan Cantik Ini Kini Menjabat Wakapolda Papua Barat

    Brigjen Pol Sulastiana, Polwan Pertama Duduki Jabatan Wakapolda Papua Barat, Berikut Sekilas Rekam Jejaknya

    716 shares
    Bagikan 286 Tweet 179
  • Diduga Terlibat Skandal TPPU, Aspidsus Kejati Papua Dimutasi ke JAM Pidum Kejagung

    628 shares
    Bagikan 251 Tweet 157
  • Polisi Mediasi Kasus Lakalantas di Jalan Poros Pomako-Timika, Keluarga Korban Terima Santunan Rp250 Juta

    626 shares
    Bagikan 250 Tweet 157
  • Hasil Pertemuan Gubernur dengan Keluarga Korban Kwamki Narama Terungkap, Ini Kata Kapolres Mimika

    583 shares
    Bagikan 233 Tweet 146
  • Korban Laka Ganda di Jalan Samratulangi Jalani Operasi Intensif di RSUD Mimika, Identitasnya Terungkap

    557 shares
    Bagikan 223 Tweet 139
  • Natal Berujung Duka, Kecelakaan di Jalan Poros Pomako Timika, Satu Tewas Lima Luka

    555 shares
    Bagikan 222 Tweet 139
  • Kementerian ESDM Buka Lelang Blok Migas di Dua Wilayah Kerja di Tanah Papua

    534 shares
    Bagikan 214 Tweet 134
Next Post
Dukung Pendidikan Kristen di Tanah Papua, Kemenag Salurkan Bantuan Rp600 Juta untuk SMPTKN Teluk Wondama

Dukung Pendidikan Kristen di Tanah Papua, Kemenag Salurkan Bantuan Rp600 Juta untuk SMPTKN Teluk Wondama

Sejarah dan Filosofi Kijne Tidak Hanya Diingat, Perlu Masuk Muatan Lokal dan Diajarkan Secara Sistematis di Sekolah

Sejarah dan Filosofi Kijne Tidak Hanya Diingat, Perlu Masuk Muatan Lokal dan Diajarkan Secara Sistematis di Sekolah

Kemensos Serahkan Bantuan Sosial Rp26 Miliar di Yahukimo

Kemensos Serahkan Bantuan Sosial Rp26 Miliar di Yahukimo

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id