ADVERTISEMENT
Senin, November 10, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Budaya

MRP Papua Tengah Bekali Mama-Mama Papua Jadi Wirausaha Mandiri dan Kreatif, Diikuti Lima Sanggar Amungme dan Kamoro

25 Oktober 2025
0
MRP Papua Tengah Bekali Mama-Mama Papua Jadi Wirausaha Mandiri dan Kreatif, Diikuti Lima Sanggar Amungme dan Kamoro

Foto bersama Anggota MRP Provinsi Papua Tengah Pokja Papua Tengah, Marsela Tomatipi didampingi Sekretaris Kadin Mimika, Victor Fonataba dan para sanggar perajin Kamoro dan Amungme di Timiia. (foto:Hayun Nuhuyanan/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

“Melalui pelatihan ini, kita belajar bersama dan tidak hanya teori, tetapi juga praktik mengelola usaha, mulai dari produksi, manajemen keuangan, hingga strategi pemasaran,”

TIMIKA, Koranpapua.id- Upaya memperkuat peran perempuan Papua dalam menggerakkan ekonomi berbasis potensi lokal terus digencarkan.

Kelompok Kerja (Pokja) Perempuan Majelis Rakyat Papua (MRP) Provinsi Papua Tengah menggelar Pelatihan Kewirausahaan Berbasis Komoditas Lokal Perempuan Papua, Sabtu 25 Oktober 2025.

ADVERTISEMENT

Kegiatan yang berlangsung di salah satu hotel di Timika, diikuti oleh lima sanggar perajin Kamoro dan Amungme, masing-masing Sanggar Bopoko, Sanggar Wakia, Sanggar Imatea, Sanggar Anamo, dan Sanggar Mbitoro.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Hadir dalam kegiatan itu, Marsela Tomatipi anggota Pokja Perempuan MRP Papua Tengah dan Victor Fonataba, Sekretaris Kadin Kabupaten Mimika, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Baca Juga

Warga Perumahan Timika Indah 2 Keluhkan Jalan Rusak dan Genangan Air, Minta Perhatian Pemerintah

Mahasiswa di Nabire Unjuk Rasa Tolak Militer Nonorganik di Tanah Papua

Wujud Pemberdayaan Perempuan Papua

Dalam sambutannya, Marsela Tomatipi menjelaskan bahwa Pokja Perempuan MRP Papua Tengah memiliki tanggung jawab moral dan kultural untuk melindungi serta memberdayakan Orang Asli Papua (OAP), khususnya perempuan.

“MRP Papua Tengah merupakan representasi kultural OAP yang memiliki tanggung jawab melindungi hak-hak OAP, termasuk pemberdayaan perempuan dan pelestarian budaya,” ujarnya.

Menurut Marsela, pelatihan ini dikemas dalam bentuk pameran hasil kerajinan lokal dari berbagai sanggar Kamoro dan Amungme.

Tujuannya untuk meningkatkan kreativitas, keterampilan, dan kemampuan pemasaran produk para perajin.

“Ini bukan hanya sekadar pelatihan, tetapi sebuah investasi untuk menciptakan wirausaha-wirausaha baru yang kuat dan inovatif,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya pendampingan berkelanjutan dari dinas terkait, terutama yang mengelola dana Otonomi Khusus (Otsus).

Ini bertujuan agar para pelaku usaha lokal mendapat ruang untuk berkembang dan bersaing di pasar yang lebih luas.

“Melalui pelatihan ini, kita belajar bersama dan tidak hanya teori, tetapi juga praktik mengelola usaha, mulai dari produksi, manajemen keuangan, hingga strategi pemasaran,” jelas Marsela.

Sementara itu, Victor Fonataba selaku Sekretaris Kadin Kabupaten Mimika, menyatakan bahwa pihaknya siap mendukung pengembangan usaha mikro berbasis kearifan lokal.

“Para perajin ini memiliki kreativitas tinggi, hanya saja kendalanya ada pada manajemen dan pemasaran, “ujarnya.

Karena itu, Kadin Mimika mendorong keterlibatan anak-anak muda agar bisa membantu memasarkan produk seni dan budaya Papua agar lebih dikenal luas.

Pameran Produk Lokal

Sebagai bentuk apresiasi, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pameran hasil kerajinan lokal dari lima sanggar peserta.

Produk yang ditampilkan antara lain anyaman, ukiran, dan perhiasan tradisional yang mencerminkan kekayaan budaya masyarakat Kamoro dan Amungme.

Harapan untuk Kemandirian Ekonomi

Menutup kegiatan, Marsela Tomatipi menyampaikan harapannya agar pelatihan ini menjadi langkah awal kebangkitan ekonomi perempuan Papua.

“Perempuan Papua harus menjadi pelaku utama dalam pembangunan daerahnya sendiri. Lewat karya, semangat, dan kreativitas, mama-mama Papua bisa berdiri sejajar dan berdaya secara ekonomi,” tandasnya.

Kegiatan seperti ini menjadi bukti nyata bahwa pemberdayaan ekonomi perempuan Papua dapat berjalan seiring dengan pelestarian budaya dan penguatan identitas lokal, sebuah langkah kecil menuju kemandirian besar di tanah sendiri. (*)

Penulis: Hayun Nuhuyanan

Editor: Marthen LL Moru

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Warga Perumahan Timika Indah 2 Keluhkan Jalan Rusak dan Genangan Air, Minta Perhatian Pemerintah

Warga Perumahan Timika Indah 2 Keluhkan Jalan Rusak dan Genangan Air, Minta Perhatian Pemerintah

10 November 2025
Mahasiswa di Nabire Unjuk Rasa Tolak Militer Nonorganik di Tanah Papua

Mahasiswa di Nabire Unjuk Rasa Tolak Militer Nonorganik di Tanah Papua

10 November 2025
Bahas Strategi Wujudkan Papua Tengah Sehat, Kadis Kesehatan Delapan Kabupaten Rakerkesda di Timika

Bahas Strategi Wujudkan Papua Tengah Sehat, Kadis Kesehatan Delapan Kabupaten Rakerkesda di Timika

10 November 2025
Percepat Transisi Menuju Ekonomi Hijau, IPB- Pemprov Papua Tengah Jalin Kerja Sama

Percepat Transisi Menuju Ekonomi Hijau, IPB- Pemprov Papua Tengah Jalin Kerja Sama

10 November 2025
Tadi Pagi Wilayah Nduga Diguncang Gempa 4.4 Magnitudo

Kabupaten Supiori Diguncang Gempa 5,3 Magnitudo

10 November 2025
Blok Kasuri Akan Produksi Gas Hingga 300 MMSCFD, Siap Jadi Mesin Ekonomi Baru Papua Barat

Blok Kasuri Akan Produksi Gas Hingga 300 MMSCFD, Siap Jadi Mesin Ekonomi Baru Papua Barat

9 November 2025

POPULER

  • OKIA Angkat Bicara soal Dukungan kepada FP untuk Duduki Jabatan Presdir Freeport

    OKIA Angkat Bicara soal Dukungan kepada FP untuk Duduki Jabatan Presdir Freeport

    699 shares
    Bagikan 280 Tweet 175
  • Bupati Mimika Johannes Rettob Jelaskan Alasan Penundaan Pengukuhan 133 Kepala Kampung

    683 shares
    Bagikan 273 Tweet 171
  • 20 Pelajar SMA dan SMK Dogiyai Wakili Provinsi Papua Tengah di Indonesia-Pacific Cultural Synergy 2025

    619 shares
    Bagikan 248 Tweet 155
  • Gubernur NTT Melki Laka Lena Hadiri Musda II Golkar Papua Tengah di Timika

    574 shares
    Bagikan 230 Tweet 144
  • Darurat! HIV-AIDS Capai 8.251 Kasus, Pemkab Mimika Didesak Segera Bentuk KPA

    563 shares
    Bagikan 225 Tweet 141
  • Datang dengan Seragam Lengkap, Berbaris Rapi, Pengukuhan 133 Kepala Kampung Mimika Malah Ditunda

    562 shares
    Bagikan 225 Tweet 141
  • Polisi Ungkap Pemicu Konflik di Kwamki Narama, Berawal dari Kasus Perselingkuhan di Puncak

    542 shares
    Bagikan 217 Tweet 136
Next Post
Disembunyikan dalam Daging Ikan Asap, Satgas Korpasgat Gagalkan Penyelundupan 18 Gram Ganja ke Yahukimo

Disembunyikan dalam Daging Ikan Asap, Satgas Korpasgat Gagalkan Penyelundupan 18 Gram Ganja ke Yahukimo

Seekor Kerapu dengan Berat 162 Kilogram Asal Timika Diterbangkan ke Jakarta

Seekor Kerapu dengan Berat 162 Kilogram Asal Timika Diterbangkan ke Jakarta

Penyusunan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan, Disporaparekraf Papua Tengah Gandeng P-P2Par ITB

Penyusunan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan, Disporaparekraf Papua Tengah Gandeng P-P2Par ITB

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id