ADVERTISEMENT
Jumat, November 7, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Hukrim Info Terkini

Pemprov Papua Tengah Kirim 276 Guru ke Daerah Tertinggal, Terluar dan Terdepan

21 Oktober 2025
0
Pemprov Papua Tengah Kirim 276 Guru ke Daerah Tertinggal, Terluar dan Terdepan

Nurhaidah Meki Nawipa, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua Tengah saat memberikan sambutan pada pembekalan Guru Mapega 3T di Nabire, Selasa, (21/10/2025) (foto: ist/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

“Tidak ada alasan bahwa saya tidak bisa karena tidak ada tempat tinggal, dan lain sebagainya, sebab sudah direkrut sesuai dengan distrik masing-masing”.

NABIRE, Koranpapua.id– Untuk pemeratan tenaga pendidik hingga ke kawasan Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah segera mengirim 276 tenaga guru.

Saat ini ratusan guru tersebut sudah diberikan pembekalan sebelum dikirim ke kawasan 3T yang ada di wilayah itu.

ADVERTISEMENT

Pendampingan tenaga guru program pendidikan yang dikenal dengan MAPEGA (Majukan Pendidikan Gratis) ini, berlangsung di Ballroom Kantor Gubernur Papua Tengah, Selasa 21 Oktober 2025.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Nurhaidah Meki Nawipa, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Tengah mengatakan, pengiriman tenaga guru merupakan bagian dari visi-misi gubernur dan wakil gubernur Papua Tengah.

Baca Juga

Politisi Golkar Ingatkan Gubernur Meki Nawipa Bantu Selesaikan Konflik di Papua Tengah

Kejati Papua Kini Miliki Satuan Asisten Pemulihan Aset

“Para guru itu berasal dari distrik tempat tinggal mereka, sehingga sudah lebih mengenal tempat mereka bertugas,” ujar Nurhaidah dalam sambutannya pada pembukaan pendampingan tenaga guru.

Dikatakan, pemerintah menghendaki setelah pembekalan itu, ratusan guru tersebut langsung kembali ke tempat tugas masing-masing tanpa ada alasan untuk tertahan di kota.

“Tidak ada alasan bahwa saya tidak bisa karena tidak ada tempat tinggal, dan lain sebagainya, sebab sudah direkrut sesuai dengan distrik masing-masing,” pungkasnya.

Pemerintah akan mengevaluasi kinerja dan tingkat kehadiran selama melaksanakan tugas. Dan jika nanti dalam evaluasi mereka tidak menunjukkan kinerja baik maka akan diberikan sanksi.

“Guru MAPEGA 3T ini diharapkan serius mengikuti kegiatan tersebut sehingga bisa menyalurkan ilmu yang mereka dapatkan selama pembekalan,” pintanya. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Politisi Golkar Ingatkan Gubernur Meki Nawipa Bantu Selesaikan Konflik di Papua Tengah

Politisi Golkar Ingatkan Gubernur Meki Nawipa Bantu Selesaikan Konflik di Papua Tengah

7 November 2025
Kejati Papua Kini Miliki Satuan Asisten Pemulihan Aset

Kejati Papua Kini Miliki Satuan Asisten Pemulihan Aset

6 November 2025
Satgas Korpasgat Bersama TNI-Polri Siagakan Personel di Dogiyai Antisipasi Bencana Hidrometeorologi 2025

Satgas Korpasgat Bersama TNI-Polri Siagakan Personel di Dogiyai Antisipasi Bencana Hidrometeorologi 2025

6 November 2025
Stabilitas Harga di Timika Membaik, Inflasi Turun Jadi 1,55 Persen

Stabilitas Harga di Timika Membaik, Inflasi Turun Jadi 1,55 Persen

6 November 2025
Realisasi TKD Mimika Capai Rp2,3 Triliun, DAK Fisik Masih Rendah

Realisasi TKD Mimika Capai Rp2,3 Triliun, DAK Fisik Masih Rendah

6 November 2025
Datang dengan Seragam Lengkap, Berbaris Rapi, Pengukuhan 133 Kepala Kampung Mimika Malah Ditunda

Datang dengan Seragam Lengkap, Berbaris Rapi, Pengukuhan 133 Kepala Kampung Mimika Malah Ditunda

6 November 2025

POPULER

  • OKIA Angkat Bicara soal Dukungan kepada FP untuk Duduki Jabatan Presdir Freeport

    OKIA Angkat Bicara soal Dukungan kepada FP untuk Duduki Jabatan Presdir Freeport

    689 shares
    Bagikan 276 Tweet 172
  • Nama 12 Pejabat Baru di Pemkab Mimika Sudah Final, Pelantikan Tunggu Keputusan Bupati

    638 shares
    Bagikan 255 Tweet 160
  • Remaja Ditemukan Tewas di Jalan Patimura Timika, Polisi Pastikan Tidak Tanda Kekerasan

    581 shares
    Bagikan 232 Tweet 145
  • Skandal Proyek Aerosport, Satu Lagi ASN Pemkab Mimika Dipanggil Penyidik

    570 shares
    Bagikan 228 Tweet 143
  • Darurat! HIV-AIDS Capai 8.251 Kasus, Pemkab Mimika Didesak Segera Bentuk KPA

    555 shares
    Bagikan 222 Tweet 139
  • Berniat Amankan Warga Mabuk, Briptu Abraham Eliaser Tewas Ditikam

    543 shares
    Bagikan 217 Tweet 136
  • Polisi Ungkap Pemicu Konflik di Kwamki Narama, Berawal dari Kasus Perselingkuhan di Puncak

    532 shares
    Bagikan 213 Tweet 133
Next Post
YTBN dan Bosch Indonesia Dorong Kemandirian Pangan dan Gizi Anak-Anak di Papua Tengah

YTBN dan Bosch Indonesia Dorong Kemandirian Pangan dan Gizi Anak-Anak di Papua Tengah

Bupati Johannes Rettob: Saatnya Kamoro Kembali ke Identitas Asli ‘Mimikawee’

Bupati Johannes Rettob: Saatnya Kamoro Kembali ke Identitas Asli ‘Mimikawee’

7.117 Peserta BPJS Kesehatan di Mimika Menunggak Iuran Rp1,1 Miliar

7.117 Peserta BPJS Kesehatan di Mimika Menunggak Iuran Rp1,1 Miliar

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id