ADVERTISEMENT
Senin, November 10, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Headline

ITB, Brawijaya dan Unmus Merauke Kolaborasi Hadirkan Solusi Krisis Air Bersih di Desa Telaga Sari

17 Oktober 2025
0
Kontak tembak di Intan Jaya, TNI Tewaskan 12 Anggota OPM Kodap VIII Soanggama, Berikut Daftar Nama Mereka
Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

“Kami melakukan analisis data geospasial untuk memahami kondisi hidrologis dan batas daerah aliran sungai (DAS) di wilayah tersebut agar intervensi lebih terarah”.

MERAUKE,Koranpapua.id- Masyarakat Desa (kampung) Telaga Sari di Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, kini memiliki harapan baru untuk mendapatkan akses air bersih yang layak.

Selama bertahun-tahun, warga di wilayah perbatasan ini hanya mengandalkan air hujan yang ditampung dalam embung-embung untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

ADVERTISEMENT

Kondisi yang sudah terjadi sejak lama, menjadi sebuah tantangan besar mengingat letak geografis desa yang berada di dataran rendah.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Menjawab permasalahan tersebut, sebuah tim kolaborasi dari tiga perguruan tinggi ternama yakni Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Brawijaya (UB), dan Universitas Musamus (Unmus) Merauke, menggelar program pengabdian kepada masyarakat.

Baca Juga

Warga Perumahan Timika Indah 2 Keluhkan Jalan Rusak dan Genangan Air, Minta Perhatian Pemerintah

Mahasiswa di Nabire Unjuk Rasa Tolak Militer Nonorganik di Tanah Papua

Kegiatan yang berlangsung sejak tanggal 9–13 Oktober 2025 itu, mengangkat program bertajuk “Integrasi Data Geospasial dan Teknologi Filtrasi Tepat Guna untuk Penyediaan Air Bersih Berbasis Air Hujan”.

Melalui program ini bertujuan untuk memberikan solusi konkret dan berkelanjutan bagi warga yang ada di wilayah itu.

Tim yang dipimpin oleh Miga Magenika Julian, S.T., M.T., dari ITB ini terdiri dari para akademisi lintas disiplin.

Anggota tim mencakup Dr. Prima Roza (ITB), Esa Fajar Hidayat, S.Kel., M.Si. (UB), serta dua dosen dari Universitas Musamus, Sunarni, S.Pi., M.Si., dan Nova Suryawati Monika, S.Si., M.Si.

Teknologi Inovatif yang Mudah Diterapkan

Ketua tim, Miga Magenika Julian, menjelaskan bahwa solusi yang ditawarkan mencakup dua pendekatan strategis.

“Pertama, kami melakukan analisis data geospasial untuk memahami kondisi hidrologis dan batas daerah aliran sungai (DAS) di wilayah tersebut agar intervensi lebih terarah,” ujar Miga dalam keterangan kepada koranpapua.id, Kamis 16 Oktober 2025.

“Kedua, kami memperkenalkan teknologi filtrasi air sederhana yang dapat dibuat dan dirawat secara mandiri oleh masyarakat,” tambah Miga.

Inovasi utama dari program ini adalah sistem filtrasi yang dirancang menggunakan drum barel berkapasitas 110 liter.

Teknologi ini memanfaatkan bahan-bahan penyaring yang mudah ditemukan di sekitar lingkungan warga, antara lain:

  • Kapas dan Zeolit: Berfungsi menyaring kotoran berukuran besar seperti daun dan rumput.
  • Pasir Silika dan Cangkang Kerang: Efektif menyaring lumpur, endapan, dan mengurangi kandungan logam berat serta senyawa organik.
  • Karbon Aktif atau Arang: Berguna untuk menjernihkan air, menghilangkan bau tidak sedap, dan menyaring sisa klorin.

Dampak Luas bagi Kesejahteraan Masyarakat

Kegiatan yang merupakan bagian dari program Pengabdian Masyarakat Desanesha Skema Bottom-Up Tahun 2025 Tahap III ini mendapat sambutan hangat dan dukungan penuh dari pemerintah desa setempat. 

Dukungan juga datang Universitas Musamus sebagai mitra lokal. Kehadiran sistem filtrasi ini diharapkan tidak hanya mengatasi masalah akses air bersih, tetapi juga memberikan dampak positif yang lebih luas.

Dengan ketersediaan air bersih yang memadai, diharapkan ketahanan pangan melalui sektor pertanian dan produktivitas masyarakat di wilayah perbatasan dapat meningkat secara signifikan.

Program ini menjadi bukti nyata peran strategis perguruan tinggi dalam menghadirkan solusi berbasis riset dan inovasi teknologi. Kolaborasi lintas universitas ini menunjukkan komitmen dunia akademik untuk menjawab kebutuhan riil masyarakat. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Warga Perumahan Timika Indah 2 Keluhkan Jalan Rusak dan Genangan Air, Minta Perhatian Pemerintah

Warga Perumahan Timika Indah 2 Keluhkan Jalan Rusak dan Genangan Air, Minta Perhatian Pemerintah

10 November 2025
Mahasiswa di Nabire Unjuk Rasa Tolak Militer Nonorganik di Tanah Papua

Mahasiswa di Nabire Unjuk Rasa Tolak Militer Nonorganik di Tanah Papua

10 November 2025
Bahas Strategi Wujudkan Papua Tengah Sehat, Kadis Kesehatan Delapan Kabupaten Rakerkesda di Timika

Bahas Strategi Wujudkan Papua Tengah Sehat, Kadis Kesehatan Delapan Kabupaten Rakerkesda di Timika

10 November 2025
Percepat Transisi Menuju Ekonomi Hijau, IPB- Pemprov Papua Tengah Jalin Kerja Sama

Percepat Transisi Menuju Ekonomi Hijau, IPB- Pemprov Papua Tengah Jalin Kerja Sama

10 November 2025
Tadi Pagi Wilayah Nduga Diguncang Gempa 4.4 Magnitudo

Kabupaten Supiori Diguncang Gempa 5,3 Magnitudo

10 November 2025
Blok Kasuri Akan Produksi Gas Hingga 300 MMSCFD, Siap Jadi Mesin Ekonomi Baru Papua Barat

Blok Kasuri Akan Produksi Gas Hingga 300 MMSCFD, Siap Jadi Mesin Ekonomi Baru Papua Barat

9 November 2025

POPULER

  • OKIA Angkat Bicara soal Dukungan kepada FP untuk Duduki Jabatan Presdir Freeport

    OKIA Angkat Bicara soal Dukungan kepada FP untuk Duduki Jabatan Presdir Freeport

    699 shares
    Bagikan 280 Tweet 175
  • Bupati Mimika Johannes Rettob Jelaskan Alasan Penundaan Pengukuhan 133 Kepala Kampung

    683 shares
    Bagikan 273 Tweet 171
  • 20 Pelajar SMA dan SMK Dogiyai Wakili Provinsi Papua Tengah di Indonesia-Pacific Cultural Synergy 2025

    618 shares
    Bagikan 247 Tweet 155
  • Gubernur NTT Melki Laka Lena Hadiri Musda II Golkar Papua Tengah di Timika

    574 shares
    Bagikan 230 Tweet 144
  • Darurat! HIV-AIDS Capai 8.251 Kasus, Pemkab Mimika Didesak Segera Bentuk KPA

    563 shares
    Bagikan 225 Tweet 141
  • Datang dengan Seragam Lengkap, Berbaris Rapi, Pengukuhan 133 Kepala Kampung Mimika Malah Ditunda

    561 shares
    Bagikan 224 Tweet 140
  • Polisi Ungkap Pemicu Konflik di Kwamki Narama, Berawal dari Kasus Perselingkuhan di Puncak

    542 shares
    Bagikan 217 Tweet 136
Next Post
KKB Serang Warga di Nabire Barat, Satu Tewas dan Empat Terluka

KKB Serang Warga di Nabire Barat, Satu Tewas dan Empat Terluka

Dampak Gempa Sarmi, BNPB Catat Puluhan Rumah dan Fasilitas Umum Rusak, Warga Mengungsi

Dampak Gempa Sarmi, BNPB Catat Puluhan Rumah dan Fasilitas Umum Rusak, Warga Mengungsi

Agenda Perdana Gubernur Mathius, Perkuat Sinergi Lintas Provinsi-Kabupaten untuk Akselerasi Pembangunan Papua

Agenda Perdana Gubernur Mathius, Perkuat Sinergi Lintas Provinsi-Kabupaten untuk Akselerasi Pembangunan Papua

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id