ADVERTISEMENT
Selasa, September 23, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Headline

Reses di Timika, Anggota DPR Papua Pegunungan Serap Aspirasi Pengungsi Nduga

Proses pemulangan tidaklah mudah karena menyangkut trauma mendalam. Terlebih, situasi pemerintahan Provinsi Papua Pegunungan masih dalam masa transisi pasca Pilkada.

30 Juli 2025
0
Reses di Timika, Anggota DPR Papua Pegunungan Serap Aspirasi Pengungsi Nduga

Anggota DPR Provinsi Papua Pegunungan, Mile Gwijangge, reses bersama warga Kabupaten Nduga yang mengungsi di Timika. (foto:Hayun Nuhuyanan/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id- Anggota DPR Provinsi Papua Pegunungan, Mile Gwijangge, menggelar kegiatan reses bersama warga Kabupaten Nduga yang mengungsi di Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Rabu 30 Juli 2025.

Reses ini dimanfaatkan untuk menyerap langsung aspirasi para pengungsi dari enam distrik, yakni Alama, Yanggelo, Geselma, Klimid, Kogoptak, dan Mopenduma yang telah meninggalkan kampung halaman akibat konflik bersenjata.

ADVERTISEMENT

Dalam dialog terbuka, salah satu perwakilan masyarakat, menyampaikan bahwa gelombang pengungsian besar-besaran terjadi pasca kasus penembakan di Nduga pada tahun 2018.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sejak saat itu, warga Nduga mengungsi dan menyebar ke berbagai wilayah seperti Timika, Wamena, Lanny Jaya, Yahukimo dan kabupaten tetangga lainya.

Baca Juga

Satgas Gabungan Temukan Empat Kebun Ganja di Oksibil, Pegunungan Bintang

400 UMKM Siap Meriahkan HUT ke-29 Mimika, Hadirkan Artis Nasional Hingga Menteri Koperasi

“Kami harap, sebagai wakil rakyat dari Dapil Nduga, dapat menyuarakan aspirasi kami agar bisa dikembalikan ke kampung masing-masing,” ujarnya.

Bukan tanpa alasan, sejauh ini pemerintah pusat maupun daerah, belum memberikan perhatian maksimal kepada para pengungsi, padahal kondisi mereka sangat memprihatinkan.

Ia menambahkan, pengalaman traumatis masyarakat Nduga terhadap kehadiran aparat keamanan pasca penyanderaan Mapenduma tahun 1996 masih membekas hingga kini.

Karena itu, menurutnya, perlu ada analisis dan pendekatan kemanusiaan yang serius agar proses pemulangan berjalan aman dan bermartabat.

Ia juga menekankan bahwa banyak rumah dan fasilitas umum di kampung-kampung sudah hancur, sehingga pemerintah perlu merancang program rehabilitasi menyeluruh sebelum dilakukan pemulangan.

Menanggapi aspirasi tersebut, Mile Gwijangge menyoroti dua poin utama yang menjadi perhatian masyarakat.

Pertama, terkait penanganan para pengungsi Nduga yang telah mengalami penderitaan berkepanjangan.

“Saya akan mengupayakan komunikasi dengan pemerintah provinsi dan pusat agar ada solusi konkret dan program pemulangan yang layak,” tegasnya.

Kedua, masyarakat juga meminta perhatian terhadap pembangunan Bandara perintis di distrik-distrik Kabupaten Nduga. Mengingat akses darat sangat terbatas, Bandara menjadi satu-satunya jalur transportasi vital.

Dikatakan, masyarakat sudah swadaya membangun lapangan terbang selama bertahun-tahun, namun belum selesai. Karena itu, ia akan mengupayakan agar pembangunan Bandara secepatnya dituntaskan.

“Kami akan mendorong Dinas Perhubungan untuk memberikan perhatian dan bantuan teknis agar pembangunan Bandara bisa diselesaikan,” jelas Mile.

Terkait pemulangan pengungsi, Mile mengakui bahwa proses pemulangan tidaklah mudah karena menyangkut trauma mendalam. Terlebih, situasi pemerintahan Provinsi Papua Pegunungan masih dalam masa transisi pasca Pilkada.

“Penanganan pengungsi menjadi salah satu program prioritas Gubernur Papua Pegunungan, Bapak John Tabo. Namun saat ini masih menunggu pembentukan tim kerja yang akan menangani secara khusus,” tambahnya.

Dalam pertemuan tersebut, masyarakat juga menyuarakan keinginan agar aparat TNI-Polri yang masih berada di beberapa distrik di Nduga dapat ditarik.

Hal ini dianggap sebagai syarat utama untuk menciptakan rasa aman dan membuka jalan bagi proses pemulangan. (*)

Penulis: Hayun Nuhuyanan

Editor: Marthen LL Moru

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Satgas Gabungan Temukan Empat Kebun Ganja di Oksibil, Pegunungan Bintang

Satgas Gabungan Temukan Empat Kebun Ganja di Oksibil, Pegunungan Bintang

23 September 2025
Persaingan Semakin Ketat, Seleksi JPTP Mimika Masuki Tahap Penilaian di BKN

400 UMKM Siap Meriahkan HUT ke-29 Mimika, Hadirkan Artis Nasional Hingga Menteri Koperasi

23 September 2025
Persaingan Semakin Ketat, Seleksi JPTP Mimika Masuki Tahap Penilaian di BKN

Persaingan Semakin Ketat, Seleksi JPTP Mimika Masuki Tahap Penilaian di BKN

23 September 2025
Menteri Transmigrasi Kunker ke Papua Selatan, Korpasgat Amankan Keberangkatan di Bandara Mopah

Menteri Transmigrasi Kunker ke Papua Selatan, Korpasgat Amankan Keberangkatan di Bandara Mopah

23 September 2025
5.600 KK di Mimika Terima Bansos Otsus 2025, Nilai Rp7,9 Miliar

5.600 KK di Mimika Terima Bansos Otsus 2025, Nilai Rp7,9 Miliar

23 September 2025
Hakim Tolak Eksepsi, Sidang Empat Terdakwa Makar Papua Lanjut ke Tahap Pembuktian

Hakim Tolak Eksepsi, Sidang Empat Terdakwa Makar Papua Lanjut ke Tahap Pembuktian

23 September 2025

POPULER

  • Konsep Otomatis

    Operasi Gabungan di Timika Sampai Akhir September, Pajak Mati dan Plat Luar Target Utama

    2400 shares
    Bagikan 960 Tweet 600
  • Sadis! Seorang Wanita di Timika Tewas Digorok Residivis, Korban Hampir Diperkosa

    688 shares
    Bagikan 275 Tweet 172
  • Pak De Kumis Tewas setelah Peluru Menembus Leher, Brigjen Faizal: Pelaku Diduga KKB Pimpinan Tenggamati

    635 shares
    Bagikan 254 Tweet 159
  • Cinta Segitiga Berujung Maut, Polsek Mimika Baru Tangkap Pelaku Pembunuhan Berencana

    625 shares
    Bagikan 250 Tweet 156
  • Polres Mimika Bongkar Peredaran Uang Palsu, Terungkap Libatkan Oknum Anggota TNI Aktif

    598 shares
    Bagikan 239 Tweet 150
  • Kadis P2KP Papua Tengah Dikeroyok, Mengaku Leher dan Telinga Kena Pukul, Kasus Ini Ditangani Polisi

    588 shares
    Bagikan 235 Tweet 147
  • Evakuasi Dramatis di Yalimo: Enam Prajurit Kopassus Berhasil Diselamatkan, Tiga Luka Berat

    587 shares
    Bagikan 235 Tweet 147
Next Post
Sengketa Tanah Picu Bentrok di Timika, Satu Orang Terkena Panah

Sengketa Tanah Picu Bentrok di Timika, Satu Orang Terkena Panah

Mimika Jadi Tuan Rumah Rakorda Dukcapil se-Papua, Bahas Integrasi Data OAP dan Transformasi Digital

Mimika Jadi Tuan Rumah Rakorda Dukcapil se-Papua, Bahas Integrasi Data OAP dan Transformasi Digital

Hari Ini Batas Terakhir Petrus Yumte Bertugas, Jabatan Sekda Mimika Kosong, Siapa Penggantinya?

Hari Ini Batas Terakhir Petrus Yumte Bertugas, Jabatan Sekda Mimika Kosong, Siapa Penggantinya?

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id