ADVERTISEMENT
Kamis, Juli 31, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Headline

Reses di Timika, Anggota DPR Papua Pegunungan Serap Aspirasi Pengungsi Nduga

Proses pemulangan tidaklah mudah karena menyangkut trauma mendalam. Terlebih, situasi pemerintahan Provinsi Papua Pegunungan masih dalam masa transisi pasca Pilkada.

30 Juli 2025
0
Reses di Timika, Anggota DPR Papua Pegunungan Serap Aspirasi Pengungsi Nduga

Anggota DPR Provinsi Papua Pegunungan, Mile Gwijangge, reses bersama warga Kabupaten Nduga yang mengungsi di Timika. (foto:Hayun Nuhuyanan/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id- Anggota DPR Provinsi Papua Pegunungan, Mile Gwijangge, menggelar kegiatan reses bersama warga Kabupaten Nduga yang mengungsi di Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Rabu 30 Juli 2025.

Reses ini dimanfaatkan untuk menyerap langsung aspirasi para pengungsi dari enam distrik, yakni Alama, Yanggelo, Geselma, Klimid, Kogoptak, dan Mopenduma yang telah meninggalkan kampung halaman akibat konflik bersenjata.

ADVERTISEMENT

Dalam dialog terbuka, salah satu perwakilan masyarakat, menyampaikan bahwa gelombang pengungsian besar-besaran terjadi pasca kasus penembakan di Nduga pada tahun 2018.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sejak saat itu, warga Nduga mengungsi dan menyebar ke berbagai wilayah seperti Timika, Wamena, Lanny Jaya, Yahukimo dan kabupaten tetangga lainya.

Baca Juga

Mimika Jadi Tuan Rumah Rakorda Dukcapil se-Papua, Bahas Integrasi Data OAP dan Transformasi Digital

Sengketa Tanah Picu Bentrok di Timika, Satu Orang Terkena Panah

“Kami harap, sebagai wakil rakyat dari Dapil Nduga, dapat menyuarakan aspirasi kami agar bisa dikembalikan ke kampung masing-masing,” ujarnya.

Bukan tanpa alasan, sejauh ini pemerintah pusat maupun daerah, belum memberikan perhatian maksimal kepada para pengungsi, padahal kondisi mereka sangat memprihatinkan.

Ia menambahkan, pengalaman traumatis masyarakat Nduga terhadap kehadiran aparat keamanan pasca penyanderaan Mapenduma tahun 1996 masih membekas hingga kini.

Karena itu, menurutnya, perlu ada analisis dan pendekatan kemanusiaan yang serius agar proses pemulangan berjalan aman dan bermartabat.

Ia juga menekankan bahwa banyak rumah dan fasilitas umum di kampung-kampung sudah hancur, sehingga pemerintah perlu merancang program rehabilitasi menyeluruh sebelum dilakukan pemulangan.

Menanggapi aspirasi tersebut, Mile Gwijangge menyoroti dua poin utama yang menjadi perhatian masyarakat.

Pertama, terkait penanganan para pengungsi Nduga yang telah mengalami penderitaan berkepanjangan.

“Saya akan mengupayakan komunikasi dengan pemerintah provinsi dan pusat agar ada solusi konkret dan program pemulangan yang layak,” tegasnya.

Kedua, masyarakat juga meminta perhatian terhadap pembangunan Bandara perintis di distrik-distrik Kabupaten Nduga. Mengingat akses darat sangat terbatas, Bandara menjadi satu-satunya jalur transportasi vital.

Dikatakan, masyarakat sudah swadaya membangun lapangan terbang selama bertahun-tahun, namun belum selesai. Karena itu, ia akan mengupayakan agar pembangunan Bandara secepatnya dituntaskan.

“Kami akan mendorong Dinas Perhubungan untuk memberikan perhatian dan bantuan teknis agar pembangunan Bandara bisa diselesaikan,” jelas Mile.

Terkait pemulangan pengungsi, Mile mengakui bahwa proses pemulangan tidaklah mudah karena menyangkut trauma mendalam. Terlebih, situasi pemerintahan Provinsi Papua Pegunungan masih dalam masa transisi pasca Pilkada.

“Penanganan pengungsi menjadi salah satu program prioritas Gubernur Papua Pegunungan, Bapak John Tabo. Namun saat ini masih menunggu pembentukan tim kerja yang akan menangani secara khusus,” tambahnya.

Dalam pertemuan tersebut, masyarakat juga menyuarakan keinginan agar aparat TNI-Polri yang masih berada di beberapa distrik di Nduga dapat ditarik.

Hal ini dianggap sebagai syarat utama untuk menciptakan rasa aman dan membuka jalan bagi proses pemulangan. (*)

Penulis: Hayun Nuhuyanan

Editor: Marthen LL Moru

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Hari Ini Batas Terakhir Petrus Yumte Bertugas, Jabatan Sekda Mimika Kosong, Siapa Penggantinya?

Hari Ini Batas Terakhir Petrus Yumte Bertugas, Jabatan Sekda Mimika Kosong, Siapa Penggantinya?

31 Juli 2025
Mimika Jadi Tuan Rumah Rakorda Dukcapil se-Papua, Bahas Integrasi Data OAP dan Transformasi Digital

Mimika Jadi Tuan Rumah Rakorda Dukcapil se-Papua, Bahas Integrasi Data OAP dan Transformasi Digital

31 Juli 2025
Sengketa Tanah Picu Bentrok di Timika, Satu Orang Terkena Panah

Sengketa Tanah Picu Bentrok di Timika, Satu Orang Terkena Panah

31 Juli 2025
Reses di Timika, Anggota DPR Papua Pegunungan Serap Aspirasi Pengungsi Nduga

Reses di Timika, Anggota DPR Papua Pegunungan Serap Aspirasi Pengungsi Nduga

30 Juli 2025
Kopasgat TNI AU Ambil Alih, Pesawat Tetap Terbang di Bandara Bilorai Intan Jaya Meski Tanpa Petugas Sipil

Kopasgat TNI AU Ambil Alih, Pesawat Tetap Terbang di Bandara Bilorai Intan Jaya Meski Tanpa Petugas Sipil

30 Juli 2025
Pencuri Motor Ditangkap di Jayanti-Timika, Pelaku sudah Dua Kali Masuk Penjara

Pencuri Motor Ditangkap di Jayanti-Timika, Pelaku sudah Dua Kali Masuk Penjara

30 Juli 2025

POPULER

  • Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta 59 Tahun, Berbeda dengan PNS. Berikut Penjelasannya

    Kabar Gembira! Pendaftaran CPNS 2025 Resmi Dibuka. Ini Formasi dan Syaratnya

    1310 shares
    Bagikan 524 Tweet 328
  • Cegah Tindak Pidana DD, Kejati Papua Gandeng Pemprov Papua Tengah Sosialisasi Program Jaga Desa

    722 shares
    Bagikan 289 Tweet 181
  • Sambut HUT Kemerdekaan RI ke-80, Bupati Mimika Keluarkan Tujuh Himbauan

    668 shares
    Bagikan 267 Tweet 167
  • 129 Amunisi Kaliber 7,62 mm Ditemukan di TPA Iwaka Mimika

    586 shares
    Bagikan 234 Tweet 147
  • Ketua KPU Papua Steve Dumbon Diberhentikan Sementara

    584 shares
    Bagikan 234 Tweet 146
  • Lima Anggota Polres Puncak Jaya Dipecat Tidak Hormat, Kapolres Tegaskan Komitmen Tegakkan Disiplin

    619 shares
    Bagikan 248 Tweet 155
  • Reses di Timika, Anggota DPR Papua Pegunungan Serap Aspirasi Pengungsi Nduga

    554 shares
    Bagikan 222 Tweet 139
Next Post
Sengketa Tanah Picu Bentrok di Timika, Satu Orang Terkena Panah

Sengketa Tanah Picu Bentrok di Timika, Satu Orang Terkena Panah

Mimika Jadi Tuan Rumah Rakorda Dukcapil se-Papua, Bahas Integrasi Data OAP dan Transformasi Digital

Mimika Jadi Tuan Rumah Rakorda Dukcapil se-Papua, Bahas Integrasi Data OAP dan Transformasi Digital

Hari Ini Batas Terakhir Petrus Yumte Bertugas, Jabatan Sekda Mimika Kosong, Siapa Penggantinya?

Hari Ini Batas Terakhir Petrus Yumte Bertugas, Jabatan Sekda Mimika Kosong, Siapa Penggantinya?

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id