TIMIKA, Koranpapua.id- Umat muslim di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah akan melaksanakan pawai taaruf dengan berjalan kaki di seputaran jalanan dalam Kota Timika, Sabtu 28 Juni 2025.
Kegiataan kerohanian ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriah yang jatuh pada Jumat 27 Juni 2025.
“Pelaksanaan pawai taaruf dilaksanakan di hari Sabtu, karena tanggal 27 Juni bertepatan dengan hari Jumat,” ujar Joko Prianto, Ketua Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Mimika.
Joko Prianto menjelaskan bahwa kegiatan tersebut akan dipusatkan di Lapangan Pasar Lama Timika, Jalan Yos Sudarso.
“Peserta akan berkumpul untuk mengikuti jalan sehat atau pawai taaruf melewati Jalan Pendidikan, Budi Utomo, dan Belibis, kemudian kembali ke titik awal,” terangnya.
Dikatakan, tingginya antusiasme masyarakat untuk mengikuti kegiatan itu, terlihat dari jumlah peserta yang telah mendaftar yakni mencapai hampir 5.000 orang.
“Peserta berasal dari berbagai elemen masyarakat, termasuk sekolah, paguyuban, majelis taklim, dan bahkan satu gereja yang turut menyatakan partisipasinya,” katanya.
Joko menambahkan, karena persiapan terbilang singkat, maka fokus kegiatan utamanya adalah jalan sehat.
Untuk menambah kemeriahan, panitia juga menyediakan berbagai hadiah menarik, termasuk sepeda motor, sebagai doorprize.
Ia memprediksi bahwa kegiatan tahun ini akan lebih meriah dibandingkan tahun sebelumnya.
“Mudah-mudahan ini menjadi penanda bahwa dengan berkumpulnya masyarakat untuk silaturahmi, sekat-sekat yang mungkin muncul akibat Pilkada kemarin dapat dihilangkan,” tegasnya.
“Kita sebagai umat Islam harus bersatu, tidak memandang dari partai mana, paguyuban mana, atau suku mana. Intinya kita bersatu, kita semua sama,” timpal Joko.
Joko juga mengajak seluruh masyarakat muslim di Mimika untuk menyambut 1 Muharam dengan niat tulus, hati yang bersih, dan semangat persatuan.
“1 Muharam ini kita bersama-sama ikhlaskan niat kita, bersihkan hati kita, kita berkumpul bersatu, dengan itu akan memberikan kemaslahatan kepada masyarakat Mimika,” pungkasnya. (*)
Penulis: Hayun Nuhiyanan
Editor: Marthen LL Moru