SARMI, Koranpapua.id- Aksi premanisme yang mengatasnamakan (berkedok) Organisasi Masyarakat (Ormas), belakangan ini marak terjadi di sejumlah daerah di Indonesia.
Mengantisipasi aksi tersebut terjadi di lingkungan masyarakat, Polres Sarmi gencar melakukan sosialisasi terkait penolakan aksi premanisme.
Upaya yang dilakukan Polres Sarmi ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, dalam rangka menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif selama bulan Ramadhan hingga perayaan Idul Fitri 2025.
Kompol Suparmin, S.IP., M.H, Kapolres Sarmi melalui Ipda Aksani Taqwin, KBO Lantas Polres Sarmi ketika sosialisasi penolakan premanisme di Pasar Sentral Mararena Sarmi, Rabu 19 Maret 2025 mengajak masyarakat untuk semakin sadar akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.
Masyarakat juga diingatkan untuk tidak mudah terintimidasi oleh oknum-oknum yang menyalahgunakan nama organisasi untuk keuntungan pribadi.
“Pihak kepolisian tidak akan memberi ruang bagi aksi premanisme yang mengatasnamakan Ormas, karenannya masyarakat juga berani untuk menolak premanisme,” tegasnya.
Kepolisian siap memberikan perlindungan kepada masyarakat dan akan menindak tegas pelaku yang terbukti melakukan aksi premanisme
Pada kesempatan itu, Ipda Aksani menyampaikan pesan kepada masyarakat yang hendak mudik lebaran agar memastikan keadaan rumah dalam keadaan terkunci dan listrik serta kompor pastikan sudah dalam keadaan mati.
Kepada masyarakat Sarmi diharapkan segera melaporkan ke pihak kepolisian apabila melihat aksi premanisme berkedok Ormas yang melakukan pemerasan, pungutan liar, atau aksi yang merugikan masyarakat. (Redaksi)