ADVERTISEMENT
Kamis, Juli 10, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Ekonomi

Secara Nasional, Kenaikan Harga Bahan Pokok Tertinggi di Papua Tengah 

Beberapa bahan pokok, seperti daging ayam ras dan telur ayam ras, dapat dipengaruhi oleh permintaan yang tinggi menjelang akhir tahun serta terkendala distribusi ke beberapa wilayah.

31 Desember 2024
0
Secara Nasional, Kenaikan Harga Bahan Pokok Tertinggi di Papua Tengah 

Ilustrasi sembako.(foto:ilustrasi/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id- Papua Tengah menjadi salah satu provinsi di Indonesia yang mengalami fluktuasi cukup signifikan.

Ini bisa dilihat dari melonjaknya harga sejumlah kebutuhan pangan menjelang akhir tahun 2024.

ADVERTISEMENT

Dikutip dari data yang dihimpun Badan Pangan Nasional (Bapanas), beberapa komoditas pangan pokok mengalami kenaikan harga, sementara beberapa lainnya mengalami penurunan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Adapun harga pangan yang mengalami kenaikan yakni, daging ayam ras hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp1.440 (3,67%), dari Rp37.770 menjadi Rp39.210 per kilogram.

Baca Juga

Proyek Jembatan Aroanop ‘Meredup’, Lemasko Minta Penegak Hukum Serius Tangani Kasus Ini

Polisi Lacak Pelarian Napi Torisin, Kasatreskrim: Dugaan Sementara Telah Meninggalkan Wilayah Mimika

Kenaikan tertinggi tercatat di Papua Tengah, di mana harga daging ayam ras dipatok hingga Rp60.000 per kilogram, jauh di atas rata-rata harga Nasional.

Tak hanya daging ayam, harga telur ayam ras juga naik Rp940 (2,95%), dari Rp30.900 menjadi Rp31.840 per kilogram.

Di Papua Tengah, telur ayam ras bahkan mencapai Rp75.000 per kilogram.

Hal ini menunjukkan adanya perbedaan harga yang cukup signifikan di berbagai wilayah.

Berikut daftar bahan pangan lainnya yang mengalami kenaikan harga:

Cabai Merah Keriting: Naik menjadi Rp49.060 per kilogram (dari Rp48.160)

Jagung Tingkat Peternak: Naik menjadi Rp6.970 per kilogram (dari Rp6.090)

Kedelai Biji Kering (Impor): Naik menjadi Rp10.910 per kilogram (dari Rp10.330)

Garam Halus Beryodium: Naik menjadi Rp12.010 per kilogram (dari Rp11.560)

Gula Konsumsi: Naik menjadi Rp18.430 per kilogram (dari Rp18.020)

Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Naik menjadi Rp19.050 per liter (dari Rp18.770)

Tepung Terigu Kemasan (Non-Curah): Naik menjadi Rp13.220 per kilogram (dari Rp13.070)

Beras Premium: Naik menjadi Rp15.460 per kilogram (dari Rp15.430)

Harga Pangan yang Mengalami Penurunan

Meski banyak bahan pangan yang mengalami kenaikan, ada juga beberapa yang justru turun harga, memberikan angin segar bagi konsumen.

Daging sapi murni tercatat mengalami penurunan harga paling tajam, yakni Rp3.400 (2,57%), dari Rp135.460 menjadi Rp132.060 per kilogram.

Berikut daftar bahan pangan yang mengalami penurunan harga:

Ikan Kembung: Turun menjadi Rp36.580 per kilogram (dari Rp38.730)

Ikan Tongkol: Turun menjadi Rp30.680 per kilogram (dari Rp32.450)

Bawang Merah: Turun menjadi Rp39.940 per kilogram (dari Rp40.850)

Ikan Bandeng: Turun menjadi Rp32.910 per kilogram (dari Rp33.780)

Bawang Putih Bonggol: Turun menjadi Rp42.360 per kilogram (dari Rp42.680)

Cabai Rawit Merah: Turun menjadi Rp57.710 per kilogram (dari Rp57.910)

Minyak Goreng Curah: Turun menjadi Rp17.400 per liter (dari Rp17.600)

Tepung Terigu (Curah): Turun menjadi Rp10.020 per kilogram (dari Rp10.110)

Beras Medium: Turun menjadi Rp13.470 per kilogram (dari Rp13.490)

Adapun faktor terjadinya kenaikan harga di beberapa bahan pokok, seperti daging ayam ras dan telur ayam ras, dapat dipengaruhi oleh permintaan yang tinggi menjelang akhir tahun serta terkendala distribusi ke beberapa wilayah, seperti Papua Tengah.

Di sisi lain, penurunan harga pada komoditas seperti daging sapi dan ikan bisa disebabkan oleh faktor musim atau peningkatan pasokan dari daerah tertentu. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Lemasko Apresiasi Prabowo Pilih Ribka Haluk Gabung di Kabinet Indonesia Maju

Proyek Jembatan Aroanop ‘Meredup’, Lemasko Minta Penegak Hukum Serius Tangani Kasus Ini

9 Juli 2025
DLH Mimika Gaungkan ProKlim 2025, Siapkan Masyarakat Hadapi Dampak Iklim yang Nyata

Polisi Lacak Pelarian Napi Torisin, Kasatreskrim: Dugaan Sementara Telah Meninggalkan Wilayah Mimika

9 Juli 2025
DLH Mimika Gaungkan ProKlim 2025, Siapkan Masyarakat Hadapi Dampak Iklim yang Nyata

DLH Mimika Gaungkan ProKlim 2025, Siapkan Masyarakat Hadapi Dampak Iklim yang Nyata

9 Juli 2025
Perlu Transparansi Pengadaan Barang dan Jasa, PPATK Diminta Cek Langsung di Lapangan

Perlu Transparansi Pengadaan Barang dan Jasa, PPATK Diminta Cek Langsung di Lapangan

9 Juli 2025
Perusakan Pipa Konsentrat Picu Insiden Penembakan di Areal Freeport, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Perusakan Pipa Konsentrat Picu Insiden Penembakan di Areal Freeport, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

9 Juli 2025

Jeki Murib Salah Satu Tokoh Penting OPM Tewas Diterjang Amunisi Pasukan Koops Habema

9 Juli 2025

POPULER

  • Cukup Misteri, Ratusan Miliar Dana Desa di Kabupaten Mimika ‘Menguap’

    Cukup Misteri, Ratusan Miliar Dana Desa di Kabupaten Mimika ‘Menguap’

    1472 shares
    Bagikan 589 Tweet 368
  • Kursi Sekda Mimika ‘Panas’, Siapa Penerus Petrus Yumte? Ini Tanggapan Bupati Johannes Rettob

    1991 shares
    Bagikan 796 Tweet 498
  • Di Pelantikan Pj Gubernur Papua, Mendagri Kembali Singgung Ekonomi Papua Tengah -25,5 Persen, Uangnya Disimpan di Bank

    878 shares
    Bagikan 351 Tweet 220
  • Kembali Soroti Anjoknya Penyerapan Anggaran di Papua Tengah, Mendagri: Disebabkan Gubernur Berencana Ganti Kepala Dinas

    929 shares
    Bagikan 372 Tweet 232
  • Tiga Warga Ditembak Aparat di Area Freeport, Ini Penjelasan Kombes Irwan Yuli Prasetyo

    691 shares
    Bagikan 276 Tweet 173
  • Nasib 18 Tenaga Kesehatan di Mimika ‘Tidak Pasti’, Dua Tahun Belum Terima SK PPPK

    894 shares
    Bagikan 358 Tweet 224
  • Retret yang Dibubarkan: Luka Lama Kebebasan Beragama di Negeri Pancasila

    576 shares
    Bagikan 230 Tweet 144
Next Post
Demam Babi Melanda Papua Tengah, Pj Gubernur: Peternak Alami Kerugian Besar

Pemprov Papua Tengah Lakukan Berbagai Upaya Tangani Penyebaran Virus ASF, Permintaan Daging Sapi Meningkat

Pusat Pemerintahan Provinsi Papua Selatan Dimulai, Nilai Kontrak Rp109,6 Miliar, Dikerjakan Waskita Karya

Pusat Pemerintahan Provinsi Papua Selatan Dimulai, Nilai Kontrak Rp109,6 Miliar, Dikerjakan Waskita Karya

Prakiraan Cuaca Perairan Papua Barat dan Papua Barat Daya Hari Ini, Berpotensi Hujan di Sejumlah Wilayah

Prakiraan Cuaca Perairan Papua Barat dan Papua Barat Daya Hari Ini, Berpotensi Hujan di Sejumlah Wilayah

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id