ADVERTISEMENT
Senin, Juni 16, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Headline

Puluhan Tenaga Sanitasi Lingkungan Puskesmas di Mimika Dibekali Materi Pengawasan Kesling

Tenaga Kesling juga bertugas melakukan konseling terhadap pasien yang datang dengan keluhan penyakit berbasis pada pelayanan kesehatan lingkungan.

2 Desember 2024
0
Puluhan Tenaga Sanitasi Lingkungan Puskesmas di Mimika Dibekali Materi Pengawasan Kesling

Ferry Maitindom, Kasie Kesling dan Kesehatan Kerja dan Olahraga Dinkes Papua. (foto:redaksi/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id- Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Papua Tengah memberikan pembekalan kepada puluhan tenaga sanitasi lingkungan Puskesmas tentang Pengawasan Kesehatan Lingkung (Kesling).

Pelatihan yang dilakukan Bidang Kesling Dinkes Mimika, berlangsung di salah satu hotel di Timika, Senin 2 Desember 2024.

ADVERTISEMENT

Ferry Maitindom, Kasie Kesling dan Kesehatan Kerja dan Olahraga Dinkes Papua dihadirkan sebagai pemateri dalam kegiatan itu.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Ferry menjelaskan pelatihan ini sangat penting bagi tenaga Sanitarian di Puskesmas, karena Puskesmas merupakan pelayanan kesehatan tingkat pertama.

Baca Juga

Polres Mimika Rotasi Besar-besaran, Wakapolres, Sejumlah Kasat dan Lima Kapolsek Diganti. Ini Daftarnya

Pegawai Pemkab Mimika Diingatkan Jangan ABS, Ada Bupati Baru Tunjukan Disiplin

Lewat pelatihan juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Sanitarian dalam pelayanan kesehatan lingkungan. Karena beberapa program atau indikator kinerja mereka difokuskan pada pelayanan paripurna.

Dikatakan, pelayanan kesehatan di Puskesmas adalah pelayanan yang paling utama berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan.

Undang-Undang ini yang mengarahkan bagaimana penyelenggaraan pelayanan kesehatan lingkungan di Puskesmas yang harus secara terintegrasi dengan pelayanan terbaik.

“Mereka itu wajib ditingkatkan kapasitasnya, karena mungkin saja mereka masih bekerja dengan pola-pola yang lama atau bekerja tidak berdasarkan arahan dari rencana strategis pembangunan kesehatan,” jelas Ferry kepada koranpapua.id.

Ia menjelaskan pelayanan di Puskesmas diarahkan ke pelayanan preventif dan promotive.

Karenanya kesehatan lingkungan lebih banyak melakukan pelayanan preventif, terkait dengan penanganan di dalam gedung, barang habis pakai di Puskesmas dan pelayanan di luar gedung.

Ia menjelaskan pelayanan yang dilakukan tenaga Kesling di Puskesmas memiliki tiga tugas pokok yakni konseling, inspeksi Kesling dan interfensi Kesling.

“Interfensi kesehatan lingkungan sekitar lingkungan itu mereka harus selenggarakan dan dijabarkan secara baik dalam enam indikator secara Nasional,” katanya.

Tenaga Kesling juga bertugas melakukan konseling terhadap pasien yang datang dengan keluhan penyakit berbasis pada pelayanan kesehatan lingkungan, misalnya malaria, diare, TBC dan kusta frambusia dan kecacingan.

“Kesehatan lingkungan harus dikonseling untuk menunjukkan bahwa penyakit lingkungan ini perlu penanganan yang lebih spesifik,” pungkasnya.

Dengan demikian petugas perlu melakukan  kunjungan ke lapangan untuk mengetahui kondisi sesungguhnya. Apakah di lingkungan masyarakat itu mempunyai risiko-risiko yang kemudian dianalisasi, memicu munculnya kasus-kasus penyakit lingkungan.

Menurutnya, jika dalam penanganan membutuhkan sentuhan teknologi berarti bisa dengan melibatkan instansi lain.

Misalnya pasien mengalami diare penyebabnya adalah karena konsumsi air sumur yang jelek dan selanjutnya petugas Kesling memberikan desinfektan atau kaporit.

Tetapi jika tetap tidak mengalami perubahan berarti karena konstruksinya tidak bagus. Dengan demikian perlu berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

“Karena PUPR yang mendesain sumur, jadi koordinasi agar bisa digunakan masyarakat dalam upaya memperkecil risiko munculnya penyakit yang bersumber dari air”.

Masalah lain misalnya tingginya kasus malaria disebabkan banyaknya genangan air. Atau rumput banyak tumbuh di pekarangan rumah sehingga harus dibersihkan.

Untuk mencegah penyakit-penyakit berbasis lingkungan petugas Kesling akan memberikan edukasi merubah pola perilaku masyarakat.

Caranya dengan menjaga kesehatan lingkungan, dan memperbaiki genangan air limbah cucian piring atau pakaian. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Polres Mimika Rotasi Besar-besaran, Wakapolres, Sejumlah Kasat dan Lima Kapolsek Diganti. Ini Daftarnya

Polres Mimika Rotasi Besar-besaran, Wakapolres, Sejumlah Kasat dan Lima Kapolsek Diganti. Ini Daftarnya

16 Juni 2025
Pegawai Pemkab Mimika Diingatkan Jangan ABS, Ada Bupati Baru Tunjukan Disiplin

Pegawai Pemkab Mimika Diingatkan Jangan ABS, Ada Bupati Baru Tunjukan Disiplin

16 Juni 2025
Soal Rolling Pejabat Mimika, Wabup Emanuel Sebut Perlu Pertimbangan dan Tetap Sesuai Aturan

Terima 10 Kali WTP dengan 70 Temuan, Wabup Mimika Instruksikan OPD Segera Lakukan Koordinasi Inspektorat

16 Juni 2025
Pemenuhan Kebutuhan dan Ketahanan Energi Domestik, Eksplorasi Sumur Minyak Pertamina di Papua Barat Daya Dikebut

Pemenuhan Kebutuhan dan Ketahanan Energi Domestik, Eksplorasi Sumur Minyak Pertamina di Papua Barat Daya Dikebut

15 Juni 2025
Soal Keterlibatan Gus Fahrur di Tambang Raja Ampat, Ini Pernyataan Ketum PBNU

Soal Keterlibatan Gus Fahrur di Tambang Raja Ampat, Ini Pernyataan Ketum PBNU

15 Juni 2025
Perlombaan Masak Nasi Goreng PJU Polres Boven Digoel Berlangsung Seru

Perlombaan Masak Nasi Goreng PJU Polres Boven Digoel Berlangsung Seru

15 Juni 2025

POPULER

  • Kisah Pilu Tiga Gadis NTT di Timika: Dari Jerat Kerja Paksa hingga Tuduhan Mistik, Kini Berjuang di Jalur Hukum

    Kisah Pilu Tiga Gadis NTT di Timika: Dari Jerat Kerja Paksa hingga Tuduhan Mistik, Kini Berjuang di Jalur Hukum

    1070 shares
    Bagikan 428 Tweet 268
  • Kejaksaan Tinggi Papua Tahan Empat Tersangka Kasus Korupsi Proyek Aero Sport Mimika

    719 shares
    Bagikan 288 Tweet 180
  • Kecelakaan Maut Kembali Renggut Dua Nyawa di Jalanan Timika, Satu Luka Berat

    680 shares
    Bagikan 272 Tweet 170
  • Kejati Papua Tetapkan Tersangka Baru Dugaan Korupsi Venue Aerosport Mimika, Total Lima Orang Ditahan

    663 shares
    Bagikan 265 Tweet 166
  • Kisah Pilu Tiga Gadis NTT di Timika, “Angan Membawa Kecewa”, Desak Polisi Usut Hingga Tuntas

    643 shares
    Bagikan 257 Tweet 161
  • Tersangka Korupsi Proyek Jembatan Agimuga Kembalikan Uang Tunai Rp685.123.938 kepada Kejari Mimika

    637 shares
    Bagikan 255 Tweet 159
  • Anggota KKB Yekis Wanimbo, Pelaku Pembakaran Camp PT Unggul Ditangkap di Mimika

    634 shares
    Bagikan 254 Tweet 159
Next Post
Bappeda Mimika Seminar Akhir Penyusunan Dokumen Kampung Adat, Agustinus: Tahun Depan Didorong Menjadi Perda  

Bappeda Mimika Seminar Akhir Penyusunan Dokumen Kampung Adat, Agustinus: Tahun Depan Didorong Menjadi Perda  

TNI-Polri Tembak Mati Satu Satu Anggota KKB di Kabupaten Puncak

TNI-Polri Tembak Mati Satu Satu Anggota KKB di Kabupaten Puncak

Pemberlakuan Dua Arah di Jalan Budi Utomo Tanpa Koordinasi Resmi dengan Dishub Mimika

Pemberlakuan Dua Arah di Jalan Budi Utomo Tanpa Koordinasi Resmi dengan Dishub Mimika

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id