ADVERTISEMENT
Kamis, Juli 17, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Hukrim Info Terkini

Mendagri Sentil Pemerintah Daerah, Habiskan Anggaran untuk Gaji dan Bonus Pegawai

Tito juga menekankan agar Pemda mengurangi belanja operasional yang tak penting seperti perjalanan dinas, rapat di hotel hingga rekrutmen pegawai, terutama honorer.

25 September 2024
0
Mendagri Sentil Pemerintah Daerah, Habiskan Anggaran untuk Gaji dan Bonus Pegawai

Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) (foto:ist/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

JAKARTA-Koranpapua.id- Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) mengatakan, kekuatan fiskal di daerah ada yang kuat, sedang dan lemah.

Kategori lemah inilah yang paling boros menggunakan dananya untuk pegawai, mulai dari gaji, bonus hingga operasional.

ADVERTISEMENT

Hal ini disampaikan Tito dalam Seminar Internasional Desentralisasi Fiskal 2024 di Jakarta, Selasa 24 September 2024.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Mengutip dari sejumlah sumber, pada kesempatan itu Tito kembali menyentil Pemerintah Daerah (Pemda) yang anggarannya habis untuk membayar gaji dan bonus pegawai.

Baca Juga

Oknum Sekuriti Bobol Rumah Dinas Kepala BPS Timika, Gasak Uang Rp200 Juta

Agustus 2025 Pemprov Papua Tengah Gratiskan Biaya Pendidikan

Ironisnya anggaran yang digunakan merupakan hasil pemberian pemerintah pusat melalui Transfer ke Daerah (TKD).

“TKD itu uangnya dari pusat, tapi sebagian besar habis untuk belanja pegawai, gaji pegawai ditambah bonus, dan operasional pegawai,” sindir Tito.

Dikatakan, pemerintah pusat menyalurkan TKD sekitar 26-47 persen untuk wilayah yang fiskal atau pendapatan asli daerah (PAD) nya kuat.

Sebesar 52-60 persen kepada Pemda yang fiskalnya sedang. Sedangkan untuk wilayah yang fiskalnya rendah diberikan 63-90 persen.

Pemda yang menerima TKD sebesar 90 persen yang paling boros menggunakan dana untuk pegawai. Akibatnya anggaran yang diterima untuk pemanfaatan masyarakat berkurang.

“Kekuatan fiskalnya lemah ini ditandai dengan ketergantungan sangat tinggi terhadap transfer dari pemerintah pusat sampai 90 persen. Ini yang jadi problem,” imbuhnya.

Tito menegaskan, Kemendagri saat ini lagi berupaya mengubah pemikiran daerah untuk bisa lebih kreatif dan inovatif.

Ini bertujuan agar Pemda bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan tidak hanya menunggu transfer dari pemerintah pusat.

Karena menurutnya, jika PAD meningkat, otomatis fiskal Pemda bisa kuat, sehingga jika ada kendala dari pusat, Pemda tetap eksis dan berjalan seperti biasa.

Tito juga menekankan agar Pemda mengurangi belanja operasional yang tak penting seperti perjalanan dinas, rapat di hotel hingga rekrutmen pegawai, terutama honorer.

“Rapat-rapat dikurangi. Rekrutmen pegawai termasuk honorer juga dikurangi. Ganti digitalisasi,” kata Tito.

Terkait dengan pegawai honorer, Tito menyebutkan itu membuat repot karena rekrutmennya dilakukan bukan karena keahlian atau kebutuhan tapi berdasarkan rekomendasi pejabat yang terpilih.

“Honorer ini banyak, ada yang skill itu pendidikan, kesehatan, terutama, dokter, bidan. Tapi yang tenaga umum itu Tim Sukses (Timses). Mereka begitu menang yang didukung, dijadikan tenaga honorer,” sindir Tito.

Dan ketika pejabat yang membawa Timses berakhir masa kerjanya, pegawainya tidak dibawa. Lalu, pejabat baru akan membawa gerombolannya juga, sehingga terjadi penumpukan.

“Nanti kalau ganti kepala daerah, terpilih lagi, yang Timses yang lama honorer masih tetap ada. Diberhentikan marah, demo, yang tim sukses pejabat yang baru, kepala daerah baru, nambah lagi,” timpal Tito.

Karenanya, Tito berencana untuk mengatur porsi honorer di setiap Pemda. Hal ini akan dibahas bersama dengan kementerian terkait. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Konsep Otomatis

Gallery Foto RSUD Mimika Luncurkan Program “Sa Antar Ko”

17 Juli 2025
Konsep Otomatis

Tolak Tambang Blok Wabu, Massa Gelar Aksi Unjuk Rasa di Sejumlah Titik dalam Kota Nabire

17 Juli 2025
Konsep Otomatis

Sosialisasi Cegah Kenakalan Remaja di Timika, Polsek Miru Manfaatkan MPLS

17 Juli 2025
Konsep Otomatis

Dandim 1710/Mimika Serahkan Penanganan Kasus Pembunuhan Prajurit TNI di SP13 ke Polisi

17 Juli 2025
Konsep Otomatis

Layani Antar Jemput Pasien OAP Kurang Mampu, RSUD Mimika Luncurkan Program “Sa Antar Ko”

17 Juli 2025
Penerbangan Langsung Jakarta–Timika–Nabire Segera Dibuka, Gunakan Pesawat Berbadan Besar

Penerbangan Langsung Jakarta–Timika–Nabire Segera Dibuka, Gunakan Pesawat Berbadan Besar

16 Juli 2025

POPULER

  • Anggota TNI Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Pasar SP13 Mimika, Belum Diketahui Pelakunya

    Anggota TNI Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Pasar SP13 Mimika, Belum Diketahui Pelakunya

    1007 shares
    Bagikan 403 Tweet 252
  • TPNPB-OPM Akui Bertanggung Jawab atas Gugurnya Anggota TNI di Timika, Polisi Minta Klaim Tidak Ditelan Mentah-mentah

    724 shares
    Bagikan 290 Tweet 181
  • Resmi! Tunjangan Profesi Guru ASN dan PPPK 2025 Tidak Lewat Pemda, Langsung Masuk Rekening Pribadi

    669 shares
    Bagikan 268 Tweet 167
  • Yoga Pribadi Jabat Plt Kadis PUPR Mimika, Bupati JR: Masih Ada 40 Jabatan Kosong yang Harus Diisi

    614 shares
    Bagikan 246 Tweet 154
  • Agustus 2025 Pemprov Papua Tengah Gratiskan Biaya Pendidikan

    613 shares
    Bagikan 245 Tweet 153
  • Polres Mimika Gelar Operasi Patuh Noken 2025, Tindakan Fokus pada Sembilan Point Ini

    588 shares
    Bagikan 235 Tweet 147
  • Penerbangan Langsung Jakarta–Timika–Nabire Segera Dibuka, Gunakan Pesawat Berbadan Besar

    583 shares
    Bagikan 233 Tweet 146
Next Post
Komisi Aparatur Sipil Negara Dibubarkan, Tupoksi Dialihkan ke Kementerian PAN-RB

Komisi Aparatur Sipil Negara Dibubarkan, Tupoksi Dialihkan ke Kementerian PAN-RB

100 Personil Gabungan TNI-POLRI Diturunkan Amankan Deklarasi Pilkada Damai di Timika

100 Personil Gabungan TNI-POLRI Diturunkan Amankan Deklarasi Pilkada Damai di Timika

Kemiskinan di Mimika Bertengger Diangka 14,18 Persen, Willem Naa Ingatkan OPD Masukan Data Kemiskinan yang Benar

Kemiskinan di Mimika Bertengger Diangka 14,18 Persen, Willem Naa Ingatkan OPD Masukan Data Kemiskinan yang Benar

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id