TIMIKA, Koranpapua.id- Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Mimika, Papua Tengah mengadakan doa lintas agama dalam rangka menyukseskan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) tanggal 27 November 2024.
Doa bersama yang berlangsung di salah satu hotel di Timika, Sabtu 21 September 2024 dihadiri oleh jajaran Forkopimda, tokoh agama, tokoh Masyarakat dan tokoh pemuda di Mimika.
Hadir juga dua bakal calon Wakil Bupati Mimika yakni, Peggy Patricia Patipi yang berpasangan dengan Bakal Calon Bupati Maksimus Tipagau dan Yusuf Rombe yang berpasangan dengan Alex Omaleng.
Jeffry C Hutagalung, Ketua FKUB Mimika kepada awak media mengatakan, ibadah bersama lintas agama bertujuan untuk mendoakan agar pelaksanaan Pemilukada di Mimika berjalan aman, damai, kondusif, berkualitas dan bermartabat.
Pada moment ini, doa dilakukan secara berantai dengan harapan agar semua secara bersama-sama menciptakan suasana Pemilukada yang aman tanpa adanya pemisah.
“Doa bersama ini sebagai sarana kita bersama untuk tercapainya Pilkada yang bermartabat dan berkualitas,” Ungkap Jeffrey.
Dikatakan, FKUB yang merupakan mitra pemerintah, berupaya mendorong rasa aman, toleransi dan moderasi antar umat beragama di Mimika.
“Doa bersama FKUB itu selalu dilakukan dalam Segmen yang beda-beda, dan selama Pilkada juga akan terus dilakukan. Kami lakukan ini sudah koordinasi dengan KPU,” jelasnya.
Jeffrey berharap melalui doa lintas agama ini dapat mewujudkan keselarasan cita-cita pemerintah, masyatakat dan FKUB.
Willem Naa, Asisten II Setda Mimika pada kesempatan itu memberikan apresiasi kepada FKUB Mimika atas diselenggarakannya kegiatan doa bersama ini.
“Doa adalah refleksi dari komitmen kita. Kalau kita berdoa untuk keamanan maka kita juga harus berusaha mewujudkannya,” pesan Willem.
Kepada semua yang hadir Willem mengajak pentingnya peran aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada.
Willem juga berharap seluruh masyarakat yang memiliki hak pilih agar dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik pada tanggal pencoblosan nanti.
“Jangan kita hanya melihat hasilnya tetapi kita harus berusaha untuk menciptakan kondisi yang kondusif. Setiap pemeluk agama jangan menggunakan kesempatan Pilkada ini sebagai peluang untuk melakukan hal-hal yang nantinya merugikan agama itu sendiri,” timpalnya.
Willem juga mengingatkan pentingnya netralitas ASN, TNI-Polri dan profesionalitas penyelenggara selama Pilkada berlangsung.
Sementara itu, AKP Doroteus Jemalut, Kasat Binmas Polres Mimika pada kesempatan itu mengatakan, Pemilu bukan ajang untuk saling benci dan saling menyerang, saling menjelekkan dan saling memojokkan.
“Masyarakat sebaiknya menghindari kampanye hitam, hindari serangan fajar, hindari politik uang, hindari pengerahan massa, hindari intimidasi, karena itu semua adalah tindakan yang melawan hukum,” terangnya.
Sedangkan Peggy Patricia Patipia mengatakan, doa bersama FKUB ini, mengingatkan tiga bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mimika agar bisa melaksanakan Pilkada dengan damai.
Menurutnya, ketiga pasangan bakal calon yang akan berkompetisi merupakan putra-putri terbaik Mimika.
Karenanya Peggy mengajak agar ketiga pasangan calon untuk bergandengan tangan dalam menciptakan kampanye yang sehat dalam merebut hati rakyat.
Yusuf Rombe menyampaikan, terima kasih telah diundang FKUB untuk mengikuti doa bersama ini. Ia menyampaikan, dirinya menyambut baik kegiatan ini.
“Saya berterima kasih telah diundang melaksanakan doa bersama supaya Pilkada Mimika berlangsung aman dan damai,” ucapnya. (Redaksi)