ADVERTISEMENT
Jumat, Juni 27, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Keamanan

Polisi Kantongi Pelaku Pembunuhan Pilot Helikopter, Perintakola Lokbere Masuk DPO

Peristiwa yang dialami oleh WNA tentu akan menarik perhatian masyarakat Internasional, sehingga pemerintah Indonesia harus merespon dan memastikan terkait kejadian dan motifnya.

14 Agustus 2024
0
Polisi Kantongi Pelaku Pembunuhan Pilot Helikopter, Perintakola Lokbere Masuk DPO

AKBP I Komang Budiartha, Kapolres Mimika, didampingi Kombes Pol. Bayu Suseno Kasatgas Ops Damai Cartenz, dan Ketua Komnas HAM RI perwakilan Papua, Frits B. Ramandey saat jumpa pers. Rabu, 14 Agustus 2024 (fdoto:redaksi/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id– Satgas Damai Cartenz dan Polres Mimika berhasil mengantongi identitas pelaku penembakan terhadap Mr. Glen Malcolm Conning, Pilot helikpoter di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Hal ini disampaikan AKBP I Komang Budiartha, Kapolres Mimika didampingi Kasatgas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol. Bayu Suseno dalam jumpa pers di Mako Brimob Timika, 14 Agustus 2024.

ADVERTISEMENT

Dalam kesempatan itu juga dihadiri Frits B. Ramandey, Ketua Komnas HAM RI Perwakilan Papua.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dikatakan Kapolres, pelaku penembakan diduga berjumlah lima orang yang merupakan anak buah Egianus Kogoya KKB Nduga.

Baca Juga

Bantu Rp1,1 Miliar untuk Yayasan Mutiara Hitam, Gubernur Meki : Dukung Pendidikan Berbasis Kemandirian Lokal

Puluhan Kilogram Daging Babi Tanpa Dokumen yang Disita dari Penumpang Kapal di Pelabuhan Poumako Dimusnahkan

Satu dari lima pelaku atas nama Perintahkola Lokbere alias Malas Gwijangge sudah ditetapkan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Kapolres menyebutkan untuk DPO Perintakola Lokbere diketahui pernah terlibat dalam kasus pembantian karyawan PT. Istaka Karya pada tanggal 2 Desember di Distik Yigi, Kabupaten Nduga.

Selain terlibat pembantaian karyawan, Perintakola Lokbere juga ikut terlibat dalam penyanderaan pilot dan pembakaran pesawat Susi Air pada tanggal 7 Februari 2023 di Distrik Paro, Kabupaten Nduga.

Pada kesempatan yang sama Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno membeberkan bahwa, para pelaku merupakan anak buah KKB pimpinan Egianus Kogoya.

“Mereka ini aktif melakukan gangguan Kamtibmas di wilayah Nduga,” ungkapnya.

Terkait dengan motif pembunuhan terhadap Glen Malcolm Conning, Bayu mengatakan bahwa sampai sekarang belum diketahui apa yang menjadi latar belakang pembunuhan itu.

“Kita belum ketahui apa yang menjadi motifnya, apakah ada permasalahan dengan proyek ataukah dengan penerbangan atau dengan masyarakat di Distrik Alama,” jelas Bayu.

Menurutnya dengan ditetapkan Perintakola Lokbere sebagai DPO maka pihaknya akan lakukan penyelidikan dan penegakan hukum. Sementara empat pelaku lainnya masih dilakukan pendalaman.

Sementara itu Frits Ramanday, Ketua Komnas HAM RI Perwakilan Papua mengatakan, terkait kasus ini pihaknya masih dalam proses investigasi.

“Nanti kami akan umumkan, namun yang terpenting adalah sekarang pemulihan pasca kejadian ini, itu yang harus segera diambil langkah segera,” sarannya.

Untuk pasca kejadian, kata Frits, tidak hanya sebatas pemulihan keamanannya, tapi juga pemulihan pelayanan bagi masyarakat di Alama.

“Karena ketika kami cek di Puskesmas itu setiap hari lebih dari 50 orang yang berobat. Kita juga jangan lupa bahwa pasca kejadian ini tenaga kesehatan harus mendapatkan pemulihan,” tandasnya.

Terkait dengan itu, Frits meminta pimpinan daerah segera berkoordinasi dengan Kapolres untuk mengirim tenaga psikolog untuk melakukan trauma healing.

Menurutnya, Komnas HAM berkepentingan pasca kejadian ini agar pelayanan publik jangan terhenti.

“Komnas HAM mendorong pelayanan ke masyarakat sipil, pimpinan daerah harus mengambil langkah cepat dan ini tidak menjadi tanggungjawab Satgas Damai Cartenz dan Polres Mimika,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan bahwa peristiwa yang dialami oleh Warga Negara Asing (WNA) tentu akan menarik perhatian masyarakat Internasional, sehingga pemerintah Indonesia harus merespon dan memastikan terkait kejadian dan motifnya.

“Kita sesalkan terjadinya peristiwa ini karena ada otoritas-otoritas yang kemudian tidak melakukan antisipasi bahwa ada peristiwa yang sedang terjadi,” timpalnya

“Mestinya para pekerja WNA harusnya diberikan batasan untuk tidak secara bebas bekerja di sekitar daerah-daerah rawan,” pungkasnya. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Bantu Rp1,1 Miliar untuk Yayasan Mutiara Hitam, Gubernur Meki : Dukung Pendidikan Berbasis Kemandirian Lokal

Bantu Rp1,1 Miliar untuk Yayasan Mutiara Hitam, Gubernur Meki : Dukung Pendidikan Berbasis Kemandirian Lokal

27 Juni 2025
Puluhan Kilogram Daging Babi Tanpa Dokumen yang Disita dari Penumpang Kapal di Pelabuhan Poumako Dimusnahkan

Puluhan Kilogram Daging Babi Tanpa Dokumen yang Disita dari Penumpang Kapal di Pelabuhan Poumako Dimusnahkan

27 Juni 2025
Dinsos Mimika Tangani Penelantaran Kru Kapal Ikan, Diduga Menjadi Korban Janji Palsu

Dinsos Mimika Tangani Penelantaran Kru Kapal Ikan, Diduga Menjadi Korban Janji Palsu

26 Juni 2025
Gubernur Meki Soroti Kekurangan Tenaga Guru Ditengah Banyaknya Sarjana Pendidikan yang Masih Nganggur

Gubernur Meki Soroti Kekurangan Tenaga Guru Ditengah Banyaknya Sarjana Pendidikan yang Masih Nganggur

26 Juni 2025
Perkuat Sinergi, Dukcapil Mimika Ajak Mitra Wujudkan Keluarga Sejahtera lewat Adminduk

Perkuat Sinergi, Dukcapil Mimika Ajak Mitra Wujudkan Keluarga Sejahtera lewat Adminduk

26 Juni 2025
Pengelolaan SDA di Papua Tengah, Agus Anggaibak : Pusat, Provinsi dan Kabupaten Perlu Duduk Bersama Sebelum Terbitkan Izin

Pengelolaan SDA di Papua Tengah, Agus Anggaibak : Pusat, Provinsi dan Kabupaten Perlu Duduk Bersama Sebelum Terbitkan Izin

26 Juni 2025

POPULER

  • Pempus Tetapkan Rp130 Miliar Lebih DD untuk Kabupaten Mimika, Baca Rincian Lengkapnya

    Tahun 2025 Pempus Alokasikan Rp15,7 Triliun ke Papua Tengah, Ini Rincian Dana untuk Delapan Kabupaten

    1628 shares
    Bagikan 651 Tweet 407
  • AKP Misken Darius Jabat Waka Polres Puncak Jaya, Kapolres Achmad Tekankan Penyegaran Organisasi

    1049 shares
    Bagikan 420 Tweet 262
  • Pj Sekda Mimika Soroti Temuan Inspektorat Terkait Potongan TPP ASN, Minta Data Ditinjau Ulang

    558 shares
    Bagikan 223 Tweet 140
  • DKPP Periksa Ketua dan Anggota KPU Kabupaten Mimika Terkait Proses Rekapitulasi

    557 shares
    Bagikan 223 Tweet 139
  • Dendam Asmara Picu Kekejian KKB Kalenak Murib, Tiga Tewas dan Belasan Honai Terbakar

    693 shares
    Bagikan 277 Tweet 173
  • Mobil Triton Terjun ke Jurang, Dua Penumpang Meninggal Dunia, Tujuh Luka Ringan

    553 shares
    Bagikan 221 Tweet 138
  • Realisasi Anggaran Mimika Baru 17,11 Persen, Pj Sekda: Berpotensi Pembekuan Dana Transfer Pusat

    552 shares
    Bagikan 221 Tweet 138
Next Post
Empat Pejabat Polres Mimika Dirotasi, AKP Budi Santoso Dipindahkan ke Polda Papua

Kapolres Mimika Ingatkan Perwira Polisi Harus Tunjuk Teladan yang Baik Saat Bertugas

FKDM Mimika Sebut Banyak Lakalantas yang Masuk RSUD Disebabkan Minuman Keras

Jelang Pilkada 2024, FKDM Serukan Jaga Kamtibmas Mimika Tetap Kondusif

Pelayanan Kesehatan di Alama Dihentikan, Komnas HAM Pertanyakan Sikap Pemkab Mimika

Pelayanan Kesehatan di Alama Dihentikan, Komnas HAM Pertanyakan Sikap Pemkab Mimika

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id