TIMIKA, Koranpapua.id- Petrus Yumte, Pj. Sekda Kabupaten Mimika mengatakan inovasi daerah merupakan bagian dari dampak perkembangan teknologi instal dan berlaku di seluruh dunia pada era globalisasi saat ini.
Karena itu kepada semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat membuat perencanaan-perencanaan terkait dengan inovasi yang ada di Kabupaten Mimika.
Hal ini disampaikan Petrus Yumte ketika menutup kegiatan Validasi dan Pendampingan Pelaporan Inovasi Daerah 2024 yang digelar Bappeda Mimika di salah satu hotel di Timika, Kamis 18 Juli 2024.
“Pertama kita bersyukur kepada Tuhan karena kegiatan ini bisa terselenggara dan teman-teman bisa belajar hari ini bersama narasumber yang hebat,” ujar Yumte.
Atas nama bupati dan Pemerintah Kabupaten Mimika menyampaikan terima kasih kepada Isman SP, Praktisi Kebijakan Dalam Negeri Kemendagri RI yang hadir sebagai narasumber dalam kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini.
“Atas nama bupati saya menyampaikan terima kasih dan selamat datang kembali ke Mimika,” ucap Yumte.
Yumte berharap semua materi yang disampaikan dalam kegiatan itu mampu mendorong Pemerintah Kabupaten Mimika dalam rangka mengembangkan inovasi daerah.
Dikatakan Yumte, apa yang kita kerjakan terkait dengan inovasi merujuk pada kesadaran masyarakat dan pelayanan publik, sehingga berdampak mendekatkan pemerintah dan masyarakat.
“Masyarakat jangan jauh dengan pemerintah. Jangan merasa pemerintah ada di sebelah sana dan masyarakat di sebelah sini,” pesan Yumte.
Pemerintah perlu mengubah paradigma, perencanaan kerja dan semua hal yang berdampak kepada kesejahteraan masyarakat melalui program-program pemerintah.
“Saya percaya bahwa teman-teman ASN yang menjadi Pamong Inovasi yang sudah belajar di sini dapat disempurnakan untuk Mimika yang baik kedepan,” pesan Yumte.
Yumte mengajak semua Pamong Inovasi agar terus berjuang bersama kepala daerah, untuk menjadi satu tim yang bekerja cerdas untuk membawa Kabupaten Mimika lebih baik ke depan.
Menurutnya, untuk membawa Mimika lebih baik, tidak bisa berbicara melalui kata-kata. Tetapi perlu diwujudkan melalui program-program pemerintah, seperti yang sudah dilakukan hari ini.
“Saya berterima kasih, kedepan mudah-mudahan ada event daerah seperti dulu pameran pembangunan di Jayapura dan kita ramai-ramai nonton dari seluruh tanah Papua,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu Yumte menyampaikan kepada Kepala Bappeda Mimika, Yohana Paliling agar bisa melaksanakan ivent pameran pembangunan pada Oktober 2024 mendatang.
“Mungkin ibu Bappeda bisa lihat jika ada anggaran mungkin Oktober dapat kita coba dengan menampilkan inovasi daerah dan tentunya melibatkan masyarakat,” tambah Yumte.
Event seperti itu akan memberikan manfaat kepada masyarakat, sehingga warga jangan lagi membahas soal dana Otonomi Khusus (Otsus).
“Orang Papua selalu membahas dana Otsus. Ibaratnya tidak ada manfaatnya sama sekali, padahal pemerintah sudah berbuat luar biasa,” tandas Yumte.
Banyak hal yang sudah dilakukan pemerintah, namun dikarenakan media komunikasi kita yang cukup terbatas, sehingga masyarakat tidak dapat mengakses apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah.
Yumte berharap OPD-OPD di lingkup Pemkab Mimika yang dipandu dari Kemendagri dapat melakukan kegiatan yang benar-benar melibatkan masyarakat, sehingga dapat dan mengetahui apa yang sudah pemerintah kerjakan.
“Mudah-mudahan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Mimika dapat dimanfaatkan untuk pameran inovasi daerah, entah berlangsung di Timika atau di Nabire,” timpal Yumte. (Redaksi)