ADVERTISEMENT
Jumat, Mei 16, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Papua

200 Remaja Gereja dan Masjid Diberi Pemahaman Soal Bahaya Psikotropika

Remaja gereja dan masjid menjadi pelopor dan motor penggerak perubahan, untuk bersama-sama generasi muda lainnya bergerak menjauhkan penyalahgunaan obat-obat terlarang.

5 Juli 2024
0
200 Remaja Gereja dan Masjid Diberi Pemahaman Soal Bahaya Psikotropika

Richard Nelson Wakum, Kabag Kesra, Kompol Mursaling, Kepala BNN Mimika, Robert Kambu, Plt Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Mimika, Mathius Sedan, Kadistrik Wania, Petrus Tubun staf Bagian Kesra foto bersama peserta usai pembukaan, Jumat 5 Juli 2024. (foto: redaksi/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id– Generasi muda harus diselamatkan dari bahaya Psikotropika yang belakangan ini cukup tinggi di Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Terkait dengan itu, Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Mimika melaksanakan sosialisasi untuk memberikan pemahaman seputar bahaya Psikotrapika kepada 200 anak remaja di Timika.

ADVERTISEMENT

Anak-anak remaja ini merupakan perwakilan dari gereja dan masjid yang ada di Timika.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sosialisasi berlangsung selama dua hari. Untuk hari pertama, Jumat 5 Juli kegiatan berlangsung di Aula Gereja Tikulembang, Jalan Sam Ratulangi diikuiti oleh 100 remaja.

Baca Juga

FLOBAMORA Simbol Persatuan Anak Nusa Tenggara Timur di Nusantara dan Dunia

Hadiri Pentahbisan Uskup Timika, Mgr Fransiskus Kopong Kung Tiba di Timika, Disambut Warga Flobamora dengan Tarian Ja’i

Hari kedua, Sabtu 6 Juli 2024 sosialisasi diberikan kepada 100 remaja yang berlangsung di Masjid Jami Baiturrahman, SP2.

Sementara hadir sebagai narasumber pada kegiatan itu, Kompol Mursaling, Kepala BNN Mimika.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Robert Kambu, Plt Asisten I Bidang Pemerintahaan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Mimika.

Pembukaan sosialisasi juga dihadiri Richard Nelson Wakum, Kabag Kesra Setda Mimika dan Mathius Sedan, Kepala Distrik Wania.

Robert Kambu yang membacakan sambutan Johannes Rettob, Plt. Bupati Mimika  mengatakan, kemajuan teknologi digitalisasi selain memberikan kemudahan dalam bekerja juga bisa berdampak negatif.

Para pelaku kejahatan semakin merajalena melalui media sosial untuk menjual atau melakukan transaksi Narkoba melalui media sosial.

Melihat dampak yang diakibatkan oleh Psikotropika dapat merusak otak dan mental, maka pemerintah perlu memberikan edukasi kepada remaja sebagai generasi masa depan gereja, masjid dan bangsa ini.

Ia menjelaskan bahaya Psikotropika dapat merusak masa depan generasi muda, yang tiba-tiba menimbulkan rasa kecanduan dan rasa curiga.

Mencegah penyalahgunaan obat terlarang ini, Robert mengajak peranan orang tua untuk terus mendampingi anak-anaknya.

“Anak-anak merupakan generasi emas untuk menjadi pengganti orang tua jangka waktu sepuluh sampai 20 tahun akan datang, jadi perlu didampingi dengan baik,” pesan Robert.

Ia berharap remaja gereja dan masjid menjadi pelopor dan motor penggerak perubahan, untuk bersama-sama generasi muda lainnya bergerak menjauhkan penyalahgunaan obat-obat terlarang.

Karena kaum muda yang sehat mental dan fisiknya menjadi tolak ukur kemajuan gereja, masjid dan bangsa.

Sementara Kompol Mursaling, Kepala BNN Mimika menjelaskan, dari 200 jenis Narkoba di Indonesia ada tiga jenis yang beredar di Timika.

Yaitu, ganja, tembakau sintetis dan sabu-sabu. Narkoba jenis ganja yang masuk Narkotika golongan satu, meskipun tanamannya tidak ada, namun daun keringnya beredar di Timika.

Mursaling mengingatkan anak-anak remaja agar tidak mengisap ganja, rokok elektrik dan sabu-sabu, karena berdampak merusak kesehatan.

Akibatnya bisa berujung pada pencucian darah bahkan kematian. Meski demikian, ia bersyukur sampai saat ini penggunaan rokok sintetis di Timika mulai menurun.

Anak-anak juga dilarang mengkonsumsi alkohol dan minuman keras karena mengandung zat adiktif.

Dampak Narkoba sangat membahayakan merusak saraf, otak, merusak rongga mulut, hati dan jantung.

Mursaling mengatakan bagi orang yang menggunakan Narkoba akan berdampak hukum bisa dipenjara.

Menghindari penyalahgunaan ini, Mursaling mengingatkan kepada anak-anak remaja pilihlah teman bergaul yang baik.

Serta mengisi dengan kegiatan keagamaan maupun kegiatan positif lainnya. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Ditemukan Bayi Perempuan Dibuang di Tempat Sampah RSUD Mimika

Polisi Bergerak Cepat, Pelaku yang Membuang Bayi di Tempat Sampah RSUD Mimika Diamankan

15 Mei 2025
Satgas TMMD Kodim 1710/Mimika Perkuat Kesehatan dan Ketahanan Pangan Masyarakat Distrik Iwaka

Satgas TMMD Kodim 1710/Mimika Perkuat Kesehatan dan Ketahanan Pangan Masyarakat Distrik Iwaka

15 Mei 2025
Konsep Otomatis

Uskup Timika Mgr. Bernardus Bofitwos Baru, OSA Serukan Persaudaraan Sejati dan Akhiri Rasisme

15 Mei 2025
TNI Tembak Mati 18 Anggota TPNPB-OPM di Sugapa, Sejumlah Barang Bukti Disita

TNI Tembak Mati 18 Anggota TPNPB-OPM di Sugapa, Sejumlah Barang Bukti Disita

15 Mei 2025
Uskup Kedua Putra Asli Papua, Mgr. Bernardus Bofitwos Baru Dipesan Mewujudkan Papua Tanah Damai

Uskup Kedua Putra Asli Papua, Mgr. Bernardus Bofitwos Baru Dipesan Mewujudkan Papua Tanah Damai

15 Mei 2025
Ditemukan Bayi Perempuan Dibuang di Tempat Sampah RSUD Mimika

Bayi yang Ditemukan di Tempat Sampah RSUD Mimika Meninggal Dunia, Polisi Lakukan Penyelidikan

15 Mei 2025
Next Post
Disparbudpora Mimika Gelar Lomba Mimika Mencari Bakat, Hadirkan Juri Nasional

Disparbudpora Mimika Gelar Lomba Mimika Mencari Bakat, Hadirkan Juri Nasional

World Environmental Day Expo 2024, Claus Wamafma Ajak Pemangku Kepentingan untuk Peduli Lingkungan

World Environmental Day Expo 2024, Claus Wamafma Ajak Pemangku Kepentingan untuk Peduli Lingkungan

Pawai Ta’aruf Peringati Tahun Baru Islam 1446 Hijriah Diikuti Ribuan Umat Muslim di Timika

Pawai Ta’aruf Peringati Tahun Baru Islam 1446 Hijriah Diikuti Ribuan Umat Muslim di Timika

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id