ADVERTISEMENT
Minggu, Juni 1, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Budaya

Tinjau ke Mile 21, Leo Tumuka Ingatkan Lahan di Wilayah Itu Milik Masyarakat Adat Mimika Wee

Leo menyampaikan apa yang sudah diputuskan dengan membagikan kepada tokoh-tokoh dan warga Nawaripi, Koperapoka dan Nayaro sudah sangat tepat.

28 Juni 2024
0
Tinjau ke Mile 21, Leo Tumuka Ingatkan Lahan di Wilayah Itu Milik Masyarakat Adat Mimika Wee

Dr. Leonardus Tumuka, Tokoh Pemuda Kamoro.(foto: ist/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA,Koranpapua.id- Lahan di wilayah Mile 21, Kampung Nawaripi, Distrik Wania, Kabupaten Mimika, Papua Tengah merupakan milik masyarakat adat Mimika Wee (Kamoro).

Lahan itu selama puluhan tahun dipakai oleh PT Freeport Indonesia (PTFI) untuk mendukung operasional perusahaan.

ADVERTISEMENT

Dan setelah Freeport tidak menggunakan lahan itu lagi, maka dikembalikan ke masyarakat adat Nawaripi, Koperapoka dan Nayaro sebagai pemilik ulayat.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Hal itu disampaikan Dr. Leonardus Tumuka, Tokoh Pemuda Mimika Wee (Kamoro) ketika meninjau ke lahan Mile 21, Rabu 26 Juni 2024 lalu.

Baca Juga

Masyarakat Adat Papua Harus Memiliki Kendali Penuh, Tidak Boleh Terpinggirkan oleh Investor

PGI Sampaikan Rasa Duka Atas Terbunuhnya Mama Hetina di Distrik Sugapa Intan Jaya

Lahan di sepanjang jalan lintas menuju Mile 21, beberapa waktu lalu sudah dibagikan kepada tokoh-tokoh adat dan warga asli Nawaripi, Koperapoka dan Nayaro.

“Tanah ini milik kami, dan tidak ada satu pihak atau satu orangpun yang mengklaim itu tanah mereka,” tegas Leo yang didampingi Nobertus Ditubun, Kepala Kampung Nawaripi.

Dikatakan, bila ada para pihak yang mengklaim bahwa lahan Mile 21 milik mereka, perlu menunjukan identitas dirinya sebagai anak asli orang Mimika Wee.

“Kalau bukan orang Kamoro jangan klaim sembarang, itu serakah namanya,” tegasnya.

Ia menyampaikan apa yang sudah diputuskan dengan membagikan kepada tokoh-tokoh dan warga Nawaripi, Koperapoka dan Nayaro sudah sangat tepat. Meski demikian dengan syarat tidak boleh menjual tanah ini.

Usai tinjau lahan, Leo berkesempatan melihat lokasi pembangunan empat unit rumah percontohan yang dibiayai dari Dana Kampung Nawaripi.

Empat unit rumah ini dibangun dalam waktu dekat, setelah dana desa cair. Pembangunan satu unit menghabiskan biaya Rp125.000.000, dengan konstruksi rumah panggung.

Ia berharap empat unit rumah ini diserahkan ke warga asli Nawaripi, Koperapoka dan Nayaro.

Setelah rumah ini selesai dibangun, Leo mengatakan dirinya akan mengantar dokumentasinya ke Kementerian PUPR, Pemkab Mimika, PTFI dan ke Pemerintah Provinsi Papua Tengah.

Sebagai tokoh pemuda, ia berterima kasih kepada Pemerintah Kampung Nawaripi yang memberi perhatian lebih ke masyarakat asli Mimika.

“Jika tidak ada halangan pada bulan Juni atau awal Juli diadakan peletakan batu pertamanya,” katanya. (Redaksi)

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Kelangkaan Beras SPHP di Mimika, Bulog Sarankan untuk Sementara Beralih ke Beras Premium

Kelangkaan Beras SPHP di Mimika, Bulog Sarankan untuk Sementara Beralih ke Beras Premium

31 Mei 2025
Masyarakat Adat Papua Harus Memiliki Kendali Penuh, Tidak Boleh Terpinggirkan oleh Investor

Masyarakat Adat Papua Harus Memiliki Kendali Penuh, Tidak Boleh Terpinggirkan oleh Investor

31 Mei 2025
PGI Sampaikan Rasa Duka Atas Terbunuhnya Mama Hetina di Distrik Sugapa Intan Jaya

PGI Sampaikan Rasa Duka Atas Terbunuhnya Mama Hetina di Distrik Sugapa Intan Jaya

31 Mei 2025
Konsep Otomatis

Pembakaran 10 Unit Rumah di Puncak Jaya Diduga Dilakukan Kelompok yang Teroganisir

31 Mei 2025
Kemenkeu Tetapkan Dana Desa 2025 untuk Papua Tengah, Puncak Jaya Terbesar Rp275.517.473.000

Kemenkeu Tetapkan Dana Desa 2025 untuk Papua Tengah, Puncak Jaya Terbesar Rp275.517.473.000

29 Mei 2025
Festival Golden of Papua Central 2025 Resmi Dibuka, Jadi Panggung Ekspresi Seni dan Budaya Mimika

Festival Golden of Papua Central 2025 Resmi Dibuka, Jadi Panggung Ekspresi Seni dan Budaya Mimika

29 Mei 2025
Next Post
Masuk Kharisma Event Nusantara, TIFA 2024 Bakal Dimeriahkan Seniman Nusantara

Masuk Kharisma Event Nusantara, TIFA 2024 Bakal Dimeriahkan Seniman Nusantara

Peluncuran Tahapan Pemilukada 2024 Dimeriahkan Tujuh Artis, Masyarakat Mimika Diajak untuk Hadir

Peluncuran Tahapan Pemilukada 2024 Dimeriahkan Tujuh Artis, Masyarakat Mimika Diajak untuk Hadir

Hadir di Pawai Peluncuran Tahapan Pemilukada, Jhon Rettob Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih dengan Baik

Hadir di Pawai Peluncuran Tahapan Pemilukada, Jhon Rettob Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih dengan Baik

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id