TIMIKA, Koranpapua.id– Hujan deras yang melanda Timika, Provinsi Papua Tengah sejak kemarin sore menyebabkan puluhan unit rumah penduduk terendam banjir, Selasa 11 Juni 2024.
Kondisi itu memaksa 254 kepala keluarga yang mendiami 13 RT harus bekerja keras menyelamatkan harta benda milik mereka.
Belum diketahui pasti berapa jumlah rumah penduduk dari 254 kepala keluarga yang menjadi korban luapan air sungai itu.
Linus Dolame, Kepala Distrik Iwaka mengatakan banjir diakibatkan luapan Sungai Piuga yang berdekatan dengan Kampung Limau Asri Timur, Distrik Iwaka.
Luapan air sungai tidak saja menggenangi rumah penduduk di Kampung Limau Asri Timur.
Pemukiman warga di Kampung Iwaka juga mengalami kondisi yang sama, namun sumber luapan airnya dari sungai yang berbeda.
Berdasarkan data sementara, rumah warga yang tergenang air di Kampung Iwaka hampir merata di 13 RT, sementara di Limau Asri Timur terdapat 20 unit rumah.
“Rata-Rata banjir setinggi pinggang orang dewasa, jadi warga perlu mengemas barang-barang milik mereka,” ujar Linus.
Sebelumnya pada pagi hari sekitar pukul 09.30 sampai pukul 12.00 masyarakat yang rumahnya tergenang air sempat melakukan pemalangan Jalan Poros SP5.
Mereka meminta Dinas Pekerjaan Umun dan Penataan Ruang (PUPR) Mimika bertanggungjawab terhadap musibah tersebut.
Menurut warga genangan air terjadi dikarenakan adanya proyek pengerjaan jalan yang berdekatan dengan lokasi banjir.
Setelah dilakukan pertemuan kepala distrik, masyarakat dan Robert Mayaut, Kepala Dinas PUPR Robert disepakati untuk melakukan normalisasi Sungai Piuga secepatnya.
“Kepala Dinas PUPR sudah datang tadi dan hari ini juga alat berat akan turun untuk lakukan normalisasi,” jelasnya. (Redaksi)