ADVERTISEMENT
Selasa, Juli 1, 2025
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
Koran Papua
No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto
ADVERTISEMENT
Home Agama

Penjual Pembatas Alkitab Menjamur di Kota Timika, Ini Pernyataan Pdt Ferdinans Hukubun

Kementerian Agama sebagai payung keagaamaan diharapkan untuk melakukan koordinasi dengan ketua-ketua klasis wilayah dan pihak kepolisian untuk membicarakan fenomena ini.

27 Mei 2024
0
Penjual Pembatas Alkitab Menjamur di Kota Timika, Ini Pernyataan Pdt Ferdinans Hukubun

Ferdinans C. Hukubun,Sm.Th,S.Si (Pdt.Fery) Ketua Klasis GPI Papua Mimika. (foto:Ist/koranpapua.id)

Bagikan ke FacebookBagikan ke XBagikan ke WhatsApp

TIMIKA, Koranpapua.id– Penjual pembatas alkitab yang dilakoni puluhan orang dan terbagi dalam beberapa kelompok, belakangan ini menjamur di Kota Timika, Papua Tengah.

Mereka menjual pembatas Alkitab dengan menyebar di sejumlah titik, baik lampu merah, pertokoan, super market, ATM, rumah makan bahkan di sepanjang jalanan dalam kota Timika.

ADVERTISEMENT

Aksi ini membuat banyak warga dan pengguna jalan merasa terganggu dan tidak nyaman melihat pemandangan yang terjadi hampir setiap hari.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Mereka menjual sepotong kertas yang katanya sebagai pembatas Alkitab dengan tulisan firman Tuhan dengan harga Rp10.000.

Baca Juga

Masa Tugas Petrus Yumte Berakhir 7 Juli 2025, Sudah Saatnya Sekda Mimika Dijabat Putra Amungme – Kamoro

Warga Mimika Kini Bisa Lapor Dugaan Korupsi Dana Publik, Identitas Dijamin Aman

Kepada warga yang dijumpai dan pengendara mereka berdalih bahwa uang yang dihasilkan dari kegiatan ini akan gunakan untuk membantu mendanai pembangunan gedung gereja.

Terkait dengan hal ini, Pendeta Ferdinans C. Hukubun, Sm.TH, S.Si, Ketua Klasis GPI Papua Mimika mengatakan bahwa fenomena mencari dana dengan mengatasnamakan lembaga gereja perlu disikapi dengan serius.

Karena menurutnya, pemandangan ini sudah terjadi sejak beberapa tahun terakhir. Aksi kelompok ini tidak saja terjadi di Timika tetapi juga di beberapa kota di tanah Papua bahkan Indonesia.

“Fenomena ini bukan pertama kali ada di Timika, tetapi sejak beberapa tahun terakhir. Karenanya perlu disikapi oleh semua pihak,” ujar Pdt Ferdinans kepada koranpapua.id, Minggu 26 Mei 2024.

Dikatakan, kelompok penjual pembatas Alkitab berdalih mencari dana dengan membawa label lembaga keagamaan seperti pembangunan gereja atau kegiatan gereja.

Namun yang menjadi pertanyaannya, apakah kelompok ini dibekali dengan rekomendasi yang dikeluarkan pihak gereja atau Kantor Kementerian Agama dari daerah asalnya tempat gereja tersebut berada.

“Kalaupun ada apakah rekomendasinya resmi dikeluarkan oleh lembaga yang betul-betul melakukan kegiatan penggalangan dana,” tanya Pdt Ferdinans.

Ia juga menyampaikan apakah rekomendasi yang mereka miliki sudah mendapatkan persetujuan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten, Klasis atau persekutuan agama di Mimika.

“Ini bukan soal Rp5.000 atau Rp10.000, kalau itu benar tidak ada masalah. Yang saya kuatirkan jangan sampai hanya untuk kepentingan pribadi atau kelompok tetapi mengatasnamakan lembaga gereja,” tegasnya.

Pdt Ferdinans mengingatkan agar jangan menjadikan fenomena ini sebagai bibit untuk menghubungkan hal-hal yang negatif di kota Timika.

Karenanya kepada masyarakat Timika, Pdt Ferdinans berpesan agar berpikir cerdas sebelum memberikan bantuan yang mengatasnamakan kepentingan pembangunan gereja atau kegiatan keagamaan lainnya.

“Kalau ada kegiatan agama di Mimika, dipastikan ada rekomendasi dari ketua klasis atau ketua wilayah. Karena tidak mungkin pencarian dana dengan berdiri di pinggir jalan dengan menjual pembatas Alkitab,” tandasnya.

Ia mengajak Kementerian Agama Mimika, pihak kepolisian, ketua klasis atau wilayah dan persekutuan gereja-gereja untuk melihat fenomena ini, sehingga tidak menjadi ‘penyakit’ yang muncul seperti jamur di musim hujan.

“Ini bertujuan agar kita tidak terkesan berdiam diri melihat fenomena ini berjalan seperti biasa dan aman-aman saja di Timika,” tuturnya.

Ia berpraduga ada kelompok tertentu yang mencari keuntungan pribadi dengan mengatasnamakan lembaga keagamaan.

Dikatakan, Kementerian Agama sebagai payung keagaamaan di Mimika diharapkan untuk segera melakukan koordinasi dengan mengumpulkan ketua-ketua klasis wilayah dan pihak kepolisian untuk membicarakan fenomena ini.

“Mohon maaf saya perlu katakan ini untuk semua kebenaran. Apakah dengan saya menyampaikan kebenaran saya menjadi musuh saudara? Tuhan memberkati kita dalam semangat Eme Neme Yauware,” tutupnya. (Redaksi)

 

I am raw html block.
Click edit button to change this html

Cek juga berita-berita Koranpapua.id di Google News

Baca Artikel Lainnya

Marianus Maknaipeku Soroti Program Fisik OPD Banyak Diakomodir Dalam Pokir DPRD Mimika

Masa Tugas Petrus Yumte Berakhir 7 Juli 2025, Sudah Saatnya Sekda Mimika Dijabat Putra Amungme – Kamoro

1 Juli 2025
Warga Mimika Kini Bisa Lapor Dugaan Korupsi Dana Publik, Identitas Dijamin Aman

Warga Mimika Kini Bisa Lapor Dugaan Korupsi Dana Publik, Identitas Dijamin Aman

1 Juli 2025
Kalender Kamtibmas 1 Juli di Mimika, TNI – Polri Perketat Pengamanan Wilayah

Kalender Kamtibmas 1 Juli di Mimika, TNI – Polri Perketat Pengamanan Wilayah

1 Juli 2025
Tiga Sipir Diduga Terlibat dalam Kasus Kaburnya Tiga Narapidana Narkoba dari Lapas Timika

Tiga Sipir Diduga Terlibat dalam Kasus Kaburnya Tiga Narapidana Narkoba dari Lapas Timika

1 Juli 2025
Sitti Aminah, Anak Transmigrasi di Papua yang Tembus UGM Setelah Raih Beasiswa Freeport Indonesia

Sitti Aminah, Anak Transmigrasi di Papua yang Tembus UGM Setelah Raih Beasiswa Freeport Indonesia

1 Juli 2025
Dituduh Gelapkan Uang Negara, Agustinus Anggaibak Akan Laporkan Oknum Anggota MRPT ke Polisi

Dituduh Gelapkan Uang Negara, Agustinus Anggaibak Akan Laporkan Oknum Anggota MRPT ke Polisi

1 Juli 2025

POPULER

  • AKP Misken Darius Jabat Waka Polres Puncak Jaya, Kapolres Achmad Tekankan Penyegaran Organisasi

    1055 shares
    Bagikan 422 Tweet 264
  • Peringatan untuk Disdik dan Dinkes Mimika, DAK Terancam Hangus Jika Kontrak Tidak Segera Diinput

    558 shares
    Bagikan 223 Tweet 140
  • Dituduh Gelapkan Uang Negara, Agustinus Anggaibak Akan Laporkan Oknum Anggota MRPT ke Polisi

    555 shares
    Bagikan 222 Tweet 139
  • Agus Anggaibak: Aksi Demo Sejumlah Anggota MRP Papua Tengah Tidak Berdasar, Perlu Pahami Regulasi yang Benar

    541 shares
    Bagikan 216 Tweet 135
  • Tindak Lanjut MoU dengan PT BPM, Pemkab Waropen Anggarkan Rp6,5 Miliar Subsidi Tiket Kapal Cepat

    534 shares
    Bagikan 214 Tweet 134
  • Tahun 2025 Pempus Alokasikan Rp15,7 Triliun ke Papua Tengah, Ini Rincian Dana untuk Delapan Kabupaten

    1636 shares
    Bagikan 654 Tweet 409
  • Pj Sekda Mimika Soroti Pentingnya Disiplin Absensi, TPP Berbasis Kinerja Bukan Hak Mutlak

    531 shares
    Bagikan 212 Tweet 133
Next Post
Hari Pertama PIN Polio, BLUD Puskesmas Karang Senang Layani 146 Anak

Hari Pertama PIN Polio, BLUD Puskesmas Karang Senang Layani 146 Anak

Merasa Tidak Dihargai, Marince Palang Gedung Puskesmas Limau Asri

Merasa Tidak Dihargai, Marince Palang Gedung Puskesmas Limau Asri

Sayembara Desain Logo MTQ XXX se-Tanah Papua Dimenangkan Pemeluk Kristen

Sayembara Desain Logo MTQ XXX se-Tanah Papua Dimenangkan Pemeluk Kristen

Koran Papua

© 2024 Koranpapua.id

Menu

  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Papua
  • Nusantara
  • Politik
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Kesehatan
  • Opini
  • Pendidikan
  • Foto

© 2024 Koranpapua.id